Mengikuti Program Budaya Eastbound, Mahasiswa Burapha University Thailand Temukan Kepuasan dan Persahabatan di Umsida

fbhis.umsida.ac.id – Pengalaman belajar di luar negeri dan memperoleh manfaat dari interaksi budaya menjadi momen yang tak terlupakan bagi para mahasiswa. Baru-baru ini, kegiatan Eastbound (Program Pertukaran Budaya Jawa Timur) yang berlangsung pada tanggal 10-12 Juli 2023 telah menghasilkan banyak cerita dan kenangan berharga bagi mahasiswa dari Burapha University Thailand. pada Senin (17/07/2023). “Bagi saya, persahabatan yang luar biasa dari orang Indonesia adalah yang paling mengejutkan,” kata Notasem Khamnuanjit, salah satu peserta Eastbound.

Eastbound merupakan program pertukaran budaya yang diselenggarakan oleh Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dengan tujuan memperluas pemahaman dan memperkuat hubungan antara mahasiswa internasional dan mahasiswa lokal. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya Jawa Timur dan mempererat persahabatan lintas negara.

Kegiatan Eastbound telah mencapai tujuan utamanya dengan sukses, yaitu menciptakan ikatan antarbudaya yang kuat, memperluas wawasan mahasiswa, dan mendorong persahabatan antara mahasiswa Indonesia dan Thailand. Program semacam ini membuktikan bahwa pertukaran budaya adalah sarana yang efektif untuk membangun pengertian dan saling melindungi di antara masyarakat global.

Dalam program Eastbound kali ini, para mahasiswa dari Burapha University Thailand mendapatkan pengalaman yang berharga dan menarik dalam memahami budaya Indonesia. Selain itu, mereka juga memberikan kontribusi dalam berbagi budaya Thailand kepada teman-teman Indonesia mereka.

“Saya telah mengatakan ini berkali-kali sebelumnya, tetapi saya benar-benar ingin berterima kasih kepada semua teman di Umsida karena telah memberikan kami sambutan yang hangat. Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan berbagai hidangan yang enak, dan saya mencoba semuanya yang sebelumnya belum Saya pernah merasakan. Makanannya di sini rasanya seperti makanan Thailand. Saya merasa seperti di negeri sendiri karena makanannya sangat familiar. Ini adalah pengalaman terbaik dalam hidup saya di Indonesia,” ujar Notasem Khamnuanji.

Lebih lanjut, Amonrat Thongsawas, peserta Eastbound lainnya, juga berbagi kesan yang mendalam, “Hal yang tidak terduga dari keikutsertaan dalam proyek ini adalah saya dapat bertukar beberapa budaya yang mungkin berbeda dengan negara saya. Dari mulai belajar membuat topi, mainan lokal, hingga memasak makanan tradisional di sana.Awalnya saya pikir saya hanya bisa mencicipi beberapa hidangan karena tidak cocok di lidah, tetapi semua hidangan yang saya makan selama mengikuti program ini benar-benar nikmat, salah satunya adalah nasi kuning yang kini menjadi salah satu makanan favorit saya. Teman dan dosen yang merawat kami juga sangat baik. Saya sangat terkesan,” imbuhnya.

Secara keseluruhan mahasiswa dari Burapha University Thailand merasa senang dapat mengikuti kegiatan Eastbound ini. Selain dapat bertemu dengan teman-teman baru, kegiatan ini juga menambah pengetahuan mereka dan membuka pandangan terhadap budaya di negara lain, termasuk Indonesia.

Dengan semangat positif yang terpancar dari peserta Eastbound, diharapkan program seperti ini akan terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam upaya mencapai dan memperkuat hubungan antarbangsa di masa depan.

Penulis: MA Maulana

Berita Terkini

IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By