Fikes.umsida.ac.id – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) terus memperkuat komitmennya dalam peningkatan mutu pembelajaran. Pada Rabu (24/9/2025), Fikes menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Penilaian yang menghadirkan Dr Noly Shofiyah M Pd M Sc, Kepala Bidang Kurikulum Direktorat Akademik Umsida, sebagai narasumber.
Baca Juga: Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Kader Posyandu untuk Generasi Sehat
“Workshop ini merupakan tindak lanjut dari temuan AMI yang menunjukkan masih banyak dosen belum menyusun kisi-kisi penilaian secara tepat,” jelas Evi Rinata S ST M Keb Dekan Fikes Umsida.
Penyusunan Kisi-Kisi : Menindaklanjuti Temuan AMI dengan Tindakan Nyata
Workshop ini dilaksanakan di Lab Statistik GKB 2 Umsidadan diikuti oleh 27 dosen tetap Fikes. Kegiatan ini menjadi bentuk keseriusan fakultas dalam menindaklanjuti hasil Audit Mutu Internal (AMI) Pembelajaran Semester Genap TA 2024/2025.
Dari hasil evaluasi, ditemukan bahwa sebagian besar dosen belum menyusun kisi-kisi penilaian dengan benar, padahal aspek ini merupakan bagian penting dari Outcome Based Assessment & Evaluation (OBAE).
Dekan Fikes menegaskan bahwa evaluasi ini tidak bisa diabaikan karena menyangkut kualitas kurikulum berbasis capaian. “Penilaian merupakan komponen utama yang tidak bisa dipisahkan dari implementasi Kurikulum OBE.
Dengan kisi-kisi penilaian yang benar, maka pembelajaran di kelas maupun laboratorium akan lebih terukur dan sesuai standar,” ujar Evi Rinata.
Dalam kegiatan ini, Dr. Noly Shofiyah memberikan materi seputar penyusunan kisi-kisi yang selaras dengan OBE. Ia juga melakukan evaluasi atas implementasi OBAE di lingkungan Umsida.
Narasumber sekaligus mengingatkan pentingnya konsistensi dosen dalam menyelaraskan **Rencana Pembelajaran Semester (RPS)** dengan kisi-kisi penilaian.
Partisipasi Dosen dan Tantangan Implementasi

Workshop berlangsung aktif dan interaktif, dengan para dosen menyampaikan berbagai pertanyaan serta studi kasus dari pengalaman di kelas. Peserta mengaku kegiatan ini memberikan pemahaman baru yang lebih praktis dan aplikatif.
“Peserta workshop adalah seluruh dosen tetap Fikes. Mereka tidak hanya mendengar teori, tetapi langsung diarahkan untuk menyusun kisi-kisi yang sesuai dengan kerangka OBE,” terang panitia pelaksana.
Meski demikian, tantangan tetap ada. Dekan Fikes mengakui bahwa keterbatasan waktu menjadi persoalan tersendiri.
“Tantangannya adalah bagaimana dosen-dosen bisa segera mengimplementasikan hasil workshop ini mengingat jadwal perkuliahan sudah dimulai minggu depan. Dosen harus melengkapi dokumen perkuliahan termasuk RPS dan kisi-kisi penilaian,” ungkap Evi Rinata.
Sebagai tindak lanjut, Fikes akan merencanakan pertemuan lanjutan di masing-masing program studi. Dalam pertemuan itu, dosen diminta untuk mempresentasikan hasil penyusunan kisi-kisi agar bisa saling mengoreksi dan menyempurnakan.
“Next follow up dari workshop ini akan kami rencanakan pertemuan lanjutan dosen di setiap prodi untuk mempresentasikan hasil penyusunan kisi-kisi penilaian,” imbuh Dekan Fikes.
Harapan dan Dampak terhadap Branding Fikes Umsida
Output utama dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dosen tentang penyusunan kisi-kisi penilaian sesuai dengan kerangka OBE. Hal ini diharapkan bisa langsung diterapkan dalam pembelajaran, baik di ruang kuliah maupun laboratorium.
Lebih jauh, kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Fikes Umsida dalam mewujudkan continuous improvement atau perbaikan berkelanjutan.
“Workshop ini diharapkan bisa sebagai upaya perbaikan berkelanjutan dalam bidang pengajaran yang tentunya akan meningkatkan kualitas pengajaran semua dosen di Fikes Umsida,” jelas Dekan Fikes.
Dengan adanya kegiatan ini, Umsida menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang serius dalam implementasi kurikulum berbasis OBE.
Keberhasilan dosen dalam menyusun kisi-kisi penilaian yang tepat akan meningkatkan kredibilitas akademik sekaligus memperkuat branding Fikes sebagai fakultas yang adaptif, progresif, dan responsif terhadap kebutuhan mutu pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan optimisme bahwa standar mutu akademik di Fikes akan semakin baik. Dengan dosen yang memiliki pemahaman kuat tentang OBAE, mahasiswa pun akan merasakan manfaat langsung berupa evaluasi pembelajaran yang lebih terstruktur dan objektif.
Baca Juga: Dua Dosen Kebidanan Umsida Raih Nominasi Peneliti Terbaik Hibah Internal 2024–2025
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Penilaian yang diselenggarakan Fikes Umsida menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Dengan menghadirkan Dr. Noly Shofiyah sebagai narasumber, kegiatan ini memberikan arah baru bagi dosen dalam mengimplementasikan OBE secara lebih tepat.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya continuous improvement, agar mutu pembelajaran di Fikes selalu meningkat,” tegas Evi Rinata.
Langkah ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas internal, tetapi juga menjadi bagian dari strategi branding Fikes Umsida sebagai fakultas yang berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing tinggi.