Fikes.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi tuan rumah kegiatan Ceramah Kesehatan Nasional dengan tujuan untuk mewujudkan transformasi kesehatan.
Dengan menghadirkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, pada Ahad (9/11/2025) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 Umsida.
Kegiatan bertema “Kolaborasi Nasional Pemerintah dan ‘Aisyiyah: Kebijakan Transformasi Kesehatan yang Berkeadilan bagi Warga Bangsa”.
Hal ini menjadi momentum penting bagi Umsida untuk memperkuat perannya dalam mendukung kebijakan transformasi kesehatan nasional.
Baca Juga: Fikes Umsida Gelar Globinar, Ungkap Diabetes Tipe 2 Penyebab dan Pencegahannya
Acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Dr Siti Noordjannah Djohantini,M M M Si, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, dr Maria Endang Sumiwi MPH (Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI).
Serta Dr Warsiti S Kp M Kep Sp Mat (Ketua Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah).
Turut hadir Prof Achmad Jainuri MA PhD, Prof Dr dr Sukadiono MM, dan Dra Rukmini Amar MAP, serta civitas akademika Umsida.
Umsida Perkuat Sinergi Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Dalam sambutannya, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh M Si memperkenalkan capaian Umsida sebagai perguruan tinggi berakreditasi unggul dan terus berkomitmen mengembangkan sektor kesehatan.
Saat ini Umsida tengah membangun Rumah Sakit Umum dengan keunggulan di bidang gigi dan mulut, yang ditargetkan selesai pada Februari 2026.
Cek Juga: Gelar Workshop Artikel Ilmiah, Fikes Umsida Dapat 2 Kunci Agar Lolos Publikasi
“Rumah sakit ini nantinya bukan hanya tempat praktik klinik mahasiswa, tetapi juga memberikan layanan kepada masyarakat umum,” ujarnya.
Rektor juga berharap dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk memperkuat penyediaan fasilitas dan alat kesehatan.
Kolaborasi ini mencerminkan sinergi nyata antara dunia akademik dan pemerintah dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan.
Kolaborasi Nasional Menuju Transformasi Kesehatan Berkeadilan

Ketua PP ‘Aisyiyah Dr Siti Noordjannah Djohantini, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam memperluas akses kesehatan.
“Kami memiliki lebih dari 460 pimpinan daerah yang aktif dalam dakwah kesehatan. Ini adalah bagian dari komitmen ‘Aisyiyah untuk membangun bangsa yang kuat dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk memperkuat peran dalam promosi kesehatan.
“Kunci negara maju ada pada pendidikan dan kesehatan. Mari perbanyak kegiatan cek kesehatan gratis agar masyarakat tetap sehat,” pesannya.
Cek Selengkapnya: Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
Umsida Siap Dukung Transformasi Kesehatan Masyarakat

Kegiatan ini memperkuat peran Umsida sebagai mitra strategis pemerintah dalam transformasi kesehatan masyarakat.
Melalui sinergi antara Kemenkes, PP ‘Aisyiyah, dan Umsida, diharapkan terbentuk sistem kesehatan yang berkeadilan dan merata hingga ke tingkat akar rumput.
Dengan semangat kolaborasi nasional, Umsida terus berkomitmen menghadirkan pendidikan kesehatan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan mendukung visi Indonesia menuju bangsa yang sehat, mandiri, dan berkeadilan.
Penulis: Romadhona S.
Sumber: Umsida.ac.id




















