Puasa

Tips Pola Makan Sehat Saat Sahur dan Berbuka Puasa Agar Pencernaan Tetap Sehat Ala Rasulullah SAW

fikes.umsida.ac.id– Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga menjadi kesempatan untuk mengatur pola makan yang lebih sehat. Namun, banyak orang mengalami gangguan pencernaan saat berpuasa karena pola makan yang tidak tepat, seperti konsumsi makanan pedas berlebihan, kurangnya serat, hingga asupan air yang tidak mencukupi.

Baca Juga: Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional

puasa
Sumber: AI

Agar tetap sehat selama berpuasa, melalui wawancara dengan salah satu dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) Laili Ilmi Rahmatul  A Md SKM MPH  memaparkan bagaiamana Rasulullah SAW telah mencontohkan pola makan yang baik saat sahur dan berbuka puasa. Dengan menerapkan kebiasaan makan sehat seperti yang dianjurkan oleh beliau, kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman, terhindar dari gangguan pencernaan, dan tetap bertenaga sepanjang hari.

Puasa yang juga dapat disebut  “Shiyam” merupakan Bentuk lain dari kata “shaum” yang juga berarti menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Bagaimana pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa agar pencernaan tetap sehat? Simak tips berikut ini!

1. Sahur Sehat Merupakan Kunci Energi Sepanjang Hari

Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum berpuasa, tetapi juga memiliki keutamaan besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Bukhari:
“Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu terdapat keberkahan.”

Oleh karena itu, sahur sebaiknya tidak dilewatkan agar tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

 Tips Sahur Sehat Ala Rasulullah SAW:

  • Pilih makanan tinggi serat – Konsumsi kurma, buah pepaya, dan sayuran hijau. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit selama puasa.
  •  Hindari makanan pedas, berminyak, dan berlemak berlebih – Makanan seperti gorengan dan santan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau diare.
  • Makan dalam porsi yang cukup – Jangan makan terlalu sedikit, tetapi juga tidak berlebihan agar tubuh tetap nyaman dan siap menjalani puasa.
  • Perbanyak konsumsi air putih – Minum air putih minimal 2-3 gelas saat sahur untuk menjaga hidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi selama shiyam.
2. Berbuka Puasa Adalah Cara Terbaik Mengembalikan Energi

Setelah seharian menahan lapar dan haus, berbuka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu. Namun, sering kali kita terlalu bersemangat dan langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar atau memilih makanan yang kurang sehat.

Rasulullah SAW menganjurkan berbuka puasa dengan yang manis alami dan tidak berlebihan. Beliau bersabda dalam HR. Abu Dawud:
“Jika salah seorang di antara kalian berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, karena kurma itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, karena air itu suci.”

Tips Berbuka Puasa Sehat:

  • Mulailah dengan 1-3 biji kurma dan air putih – Kurma mengandung gula alami yang cepat diserap tubuh sebagai sumber energi, sementara air putih membantu menghidrasi kembali tubuh.
  •  Jeda 30 menit sebelum makan besar – Setelah berbuka dengan kurma dan air putih, sebaiknya melaksanakan sholat Maghrib dulu agar perut lebih siap menerima makanan berat.
  •  Pilih makanan yang kaya serat dan protein – Konsumsi sayuran hijau, protein hewani (seperti ayam atau ikan), serta protein nabati (seperti tempe dan tahu). Hindari makanan yang terlalu pedas dan asam untuk mencegah iritasi lambung.
  •  Batasi makanan dan minuman manis – Boleh mengonsumsi es buah, kolak, atau bubur manis, tetapi dalam jumlah yang cukup agar kadar gula dalam tubuh tetap terkontrol.
  •  Minum cukup air putih – Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, pastikan minum air putih dalam jumlah yang cukup setelah berbuka hingga sahur.
3. Pola Hidup Sehat Agar Tubuh Tetap Bugar Selama Puasa

Selain menjaga pola makan, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar shaum tetap lancar dan tubuh tetap sehat.

  • Pilih makanan wajib selama shaum! Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama Ramadan adalah:

Kurma : Sumber energi alami yang cepat diserap tubuh.                                                                                                              Buah tinggi serat seperti pepaya, pisang, dan sayuran hijau : Membantu menjaga pencernaan tetap lancar.                    Hindari buah yang mengandung gas tinggi seperti semangka dan bengkoang karena bisa menyebabkan perut kembung.

  • Pilih minuman terbaik saat shaum, Selain air putih, bisa juga menambahkan jus kurma yang dicampur susu full cream untuk meningkatkan energi.
  • Lakukan jeda pada waktu makan, Setelah berbuka dengan kurma dan air putih, sebaiknya tunggu sekitar 30 menit sebelum makan makanan berat agar tubuh tidak kaget dan sistem pencernaan dapat bekerja lebih optimal.
  • Tetap aktif dengan olahraga ringan, Meskipun berpuasa, tetap lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki setelah sholat Subuh agar tubuh tetap bugar.
  • Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga energi selama berpuasa. Lakukan tidur lebih awal agar tetap segar keesokan harinya.

Baca Juga: Human Metapneumovirus (HMPV) Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Global

Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat. Dengan mengikuti pola makan yang dianjurkan Rasulullah SAW, kita bisa menjalani Ramadan dengan tubuh yang lebih sehat, pencernaan yang lancar, dan energi yang cukup untuk beribadah.

Dengan menerapkan kebiasaan makan yang sehat selama Ramadan, kita tidak hanya menjalankan ibadah dengan lebih nyaman tetapi juga menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal.

Penulis: Novia

Berita Terkini

Inovasi Laboran FIKES Umsida: Mannequin Akupresur Cerdas Diperkenalkan di KILab 2025
October 29, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By

Prestasi

Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By