Skrining Bayi Baru Lahir

Dinas Kesehatan Sidoarjo Sukses Gelar Penguatan Skrining Bayi Baru Lahir serta Upaya Penurunan AKI serta AKB

fikes.umsida.ac.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) telah  menyelenggarakan kegiatan penguatan skrining bayi baru lahir. Agenda tersebut melibatkan 4 mahasiswa kebiadanan untuk berkolaborasi bersama dinas kesehatan dalam rangka turut mensukseskan kegiatan ini.

Penguatan skring bayi baru lahir tersebut berlangsung pada Senin, 24/02/2025 di Aula Mojopahit, Lantai 3, Kantor Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk memperkuat program skrining bayi baru lahir (NBS) serta mendukung upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga pukul 12.oo, dengan melibatkan seluruh bidan dari PMB, puskesmas, klinik, serta rumah sakit yang berada di wilayah Sidoarjo.

Baca Juga: Fikes Expertise Series 1 kembali di gelar, tanamkan pentingnya cegah Anemia serta bad postur pada siswa SMAN 1 Wonoayu

Skrinning Bayi Baru Lahir
Sumber: Fikes Umsida

 

Dinas kesehatan kabupaten sidoarjo telah menyelenggarakan Skrining bayi baru lahir Sebagai bagian dari upaya penurunan AKI dan AKB,  materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup capaian skrining bayi baru lahir yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, pentingnya skrining bayi baru lahir juga dibahas oleh narasumber dari RSUD dr. Soetomo Surabaya. Skrining bayi baru lahir ini sangat penting karena dapat mendeteksi dini kelainan bawaan yang mungkin tidak terlihat secara langsung setelah kelahiran.

Beberapa kondisi medis yang terdeteksi melalui skrining, seperti Hipotiroid Kongenital (SHK), Hiperplasia Adrenal Kongenital (SHAK), dan kelainan enzim pelindung sel darah merah (SG6PD), jika tidak segera ditangani,maka akan menyebabkan gangguan pertumbuhan, perkembangan, atau bahkan kematian pada bayi. Melalui skrining bayi baru lahir ini, intervensi medis dapat dilakukan lebih cepat, sehingga mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Selain itu, kebijakan pelaksanaan skrining oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur juga turut dibahas dalam acara ini.

Upaya strategis untuk menurunkan AKI dan AKB di Jawa Timur, melalui skrining bayi baru lahir

Upaya strategis ini merupakan tema utama dalam sesi ini. Beberapa program penting yang bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui tahapan yang sistematis antara lain:

  • Gerakan Masyarakat Ibu Hamil Sehat: Melibatkan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk mendukung ibu hamil, melalui media kelas ibu hamil, penyebarluasan informasi, serta jambore kader. Program ini menargetkan ibu hamil, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.
  • Skrining Layak Hamil: Skrining dilakukan untuk calon pengantin dan pasangan usia subur perempuan guna memastikan kesiapan hamil yang sehat.
  • Tatalaksana Catin dan PUS Perempuan Tidak Layak Hamil: Memberikan pelayanan KB serta penanganan masalah kesehatan seperti anemia, hipertensi, dan obesitas pada calon ibu dan pasangan usia subur perempuan.
  • Skrining Kehamilan: Melaksanakan pemeriksaan antenatal care dengan dokter, termasuk skrining untuk preeklampsia dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT).
  • Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Memastikan bahwa setiap persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan yang memenuhi standar.
  • Tatalaksana Ibu Hamil Komplikasi Medis: Penanganan ibu hamil dengan komplikasi seperti preeklampsia, obesitas, dan diabetes yang membutuhkan rujukan.
  • Skrining Bayi Baru Lahir: Manajemen terpadu bayi muda, termasuk pelaksanaan skrining untuk Hipotiroid Kongenital (SHK), Skrining Penyakit Jantung Bawaan (PJB), dan Hiperplasia Adrenal Kongenital (SHAK).
  • Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED): Penanganan persalinan normal, termasuk penanganan bayi berat lahir rendah (BBLR).
  • Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK): Penanganan persalinan dengan penyulit, serta manajemen BBLR dengan berat lahir di bawah 2.000 gram.
  • Program Bantu Rujuk: Sistem informasi rujukan untuk pelayanan maternal neonatal, termasuk Sistrute, dan penyediaan tempat tunggu kelahiran.

 

Terdapat Kebijakan – Kebijakan yang mendasari pelaksanaan skrinning bayi baru lahir (NBS) yang dibahas selama acara ini mencakup beberapa peraturan penting, yaitu :
  • Permenkes 25/2014: Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) sebagai bagian dari pelayanan neonatal esensial.
  • Permenkes 78/2014: Mengatur tugas pemerintah dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan SHK.
  • UU 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, khususnya Pasal 41 ayat (3), yang menekankan upaya kesehatan bayi dan anak, termasuk NBS dan skrining kesehatan lainnya.
  • Percepatan pelaksanaan SHK sesuai dengan KМК 1511/2023, yang memberikan Petunjuk Teknis Pelayanan Kebidanan dan Neonatal dalam Rangka Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
  • PP 28 Tahun 2024 yang mengatur tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang menjelaskan tujuan skrining kesehatan untuk mendeteksi secara dini kelainan bawaan dan masalah kesehatan lainnya, guna mencegah kesakitan, kematian, dan disabilitas.
    Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun

” kegiatan ini sangat baik demi meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan AKI dan AKB, harapan selanjutnya adalah kolaborasi antara kegiatan mahasiswa dengan dinas kesehatan tetap terus berlangsung selain mahasiswa bisa belajar langsung terkait profesinya mereka juga menjalin jejaring dengan instansi terkait yang bisa mengembangkan kemampuan dan keahlian yang tidak didapatkan selama didalam kelas. salam Kolaborasi ! “. tutur Umi khoirun nisak SKM M Epid selaku ka sie kemahasiswaan Fikes Umsida.

Baca Juga: Dedikasi dan Etika Pada Tenaga Kesehatan, Pesan Penting Lulusan dari PALTELKI JATIM

Dengan serangkaian program yang komprehensif dan kebijakan yang mendukung ini, diharapkan dapat menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur secara keseluruhan. Program-program tersebut menjadi langkah strategis dalam memastikan ibu dan bayi mendapatkan perawatan yang optimal, serta memastikan bayi lahir sehat dengan risiko komplikasi yang minimal.

Berita Terkini

October 29, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By

Prestasi

Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By