dok istimewah pertolongan

Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Atlet Basket Jawa Timur: Cara Cepat Atasi Cedera di Lapangan

Fikes.umsida.ac.id – Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) mengadakan pelatihan pertolongan pertama pada cidera atlet bola basket Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan di GOR CLS Kertajaya Surabaya dan bekerja sama dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Jawa Timur. Kamis, (7/11/2024).

Baca juga: Memahami Mekanisme Biomolekular Nyeri dalam Fisioterapi: Menelisik Proses Penyampaian dan Modulasi Sinyal Nyeri

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pentingnya pertolongan pertama pada cedera atlet dan bagaimana tindakan yang tepat dapat membantu proses pemulihan yang lebih cepat.

Selain itu, dalam pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Widi Arti SFis MKes dan Okky Zubairi Abdillah SFis MKKK dosen S1 Fisioterapi Fikes Umsida, serta Jatmiko STrKes MKes dari Sport Physiotherapy RS Dr. Soetomo.

dok istimewah pertolongan

Dok Istimewah

Jenis Cedera Yang Umum Terjadi Pada Atlet Basket

Pada sesi dijelaskan bahwa cedera yang paling sering dialami oleh atlet basket baisanya adalah cedera pergelangan kaki seperti sprain atau strain. Sprain terjadi ketika ligamen mengalami regangan berlebihan, sering kali akibat pergerakan yang tiba-tiba atau tidak stabil saat melakukan lompatan.

Strain, atau cedera otot juga kerap terjadi pada otot-otot yang paling aktif digunakan dalam permainan basket, seperti otot paha belakang (hamstring) dan betis. Selain itu, cedera lain yang umum dinataranya adalah fraktur atau patah tulang, yang biasanya disebabkan oleh benturan keras atau jatuh yang tidak terduga.

Kemudian, cedera sendi seperti dislokasi pada bahu atau jari juga sering ditemui, terutama pada atlet yang terjatuh atau bertabrakan dengan pemain lain

“”Cedera meniskus juga sering terjadi, terutama saat atlet melakukan gerakan berputar atau mendarat dari lompatan,” ungkap Widi Arti.

dok istimewah pertolongan

Dok Istimewah

Langkah-Langkah Pertolongan Pertama Pada Cedera

Dalam praktik pertolongan pertama, dijelaskan bahwa sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah dasar yang dapat langsung dilakukan saat terjadi cedera. Widi Arti menjelaskan bahwa langkah awal yang dapat dilakukan adalah segera menghentikan aktivitas atlet untuk mencegah cedera lebih lanjut.

Selain itu, dapat juga mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera dan segera untuk dikompres dengan es untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri. Teknik kompres ini dapat dilakukan selama 15-20 menit setiap 1-2 jam untuk mengurangi inflamasi pada area cedera.

Selain kompres es, pembalutan pada luka terbuka menggunakan perban steril juga penting untuk mencegah infeksi. Teknik ini diperagakan secara langsung oleh tim pelatih, sehingga peserta bisa lebih memahami bagaimana cara melakukan pembalutan yang benar.

“Dalam kondisi darurat dengan mengangkat area yang cedera di atas level jantung juga dapat membantu mengurangi pembengkakan,”lanjutnya.

Selain itu, penanganan cedera ringan, seperti strain atau sprain ringan biasanya cukup dengan istirahat dan kompres dengan es. Namun, jika cedera menunjukkan tanda-tanda yang lebih serius seperti deformitas atau nyeri hebat yang tak kunjung reda, atlet harus segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Pentingnya Pelatihan Pertolongan Pertama

Widi Arti mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama pada cedera atlet. Hal ini juga akan membantu mengurangi risiko cedera lebih lanjut dan mendukung pemulihan yang optimal bagi para atlet basket.

“Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi atlet, tetapi juga bagi pelatih dan staf medis yang terlibat. Dengan memiliki pengetahuan yang cukup, mereka bisa merespons cedera dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.

Baca juga: Fisioterapi Umsida Gelar Screening Atlet Inline Skate untuk Optimalkan Performa dan Kesehatan

Dari kegiatan ini diharapkan dapat membangun kolaborasi yang lebih kuat antara akademisi dan praktisi dalam dunia kesehatan dan olahraga. Dengan pelatihan ini juga merupakan langkah awal dalam memberikan edukasi kesehatan yang lebih mendalam bagi para atlet , pelatih dan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan di bidang olahraga khususnya bola basket.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap setiap individu yang terlibat dalam olahraga ini bisa memberikan pertolongan pertama yang benar sehingga bisa mengurangi dampak negatif dari cedera yang dialami atlet,” tambahnya.

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

iDRG
Kuliah Tamu Ungkap Implementasi Koding iDRG Upaya Akurasi Sistem Kesehatan Sebagai Langkah Penting PMIK
July 17, 2025By
kesehatan masyarakat
Raih Gelar Doktor Tunjukkan Komitmen Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Membangun Prodi MIK yang Tangguh
July 15, 2025By
atlet
Cegah Cedera dan Cetak Atlet Juara dari Sidoarjo, Bukan Sekadar Olahraga Digitalisasi oleh Fisioterapi Umsida
July 14, 2025By
Pemeriksaan
Fikes Umsida Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di CFD untuk Jangkau Masyarakat Sekaligus Tingkatkan Branding
July 13, 2025By
Ajak Mahasiswa Kelola Emosi Menuju Prestasi Sehat dalam Ruang Diskusi Reflektif oleh IMM Avvicienna
July 12, 2025By
konten edukasi
Bangun Personal Branding Melalui Konten Edukasi Digital, Fisioterapi Gelar Seminar Content Creator
July 11, 2025By
Artikel ilmiah
Tips Menulis Artikel Ilmiah Mahasiswa Kesehatan yang Berkualitas, Fikes Umsida Sukses Gelar Workshop Artikel Ilmiah
July 5, 2025By
Laboratory visit
D4TLM Umsida gelar Laboratory Visit di RSUD R.T Notopuro, Upaya Tingkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa
July 3, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By