sumber pexels medis

Integrasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit dalam Program Satu Sehat: Menuju Digitalisasi Layanan Kesehatan

Fikes.umsida.ac.id – Program Studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kuliah pakar yang mengundang Suryo Nugroho Markus AmdPerKes SEMPH seorang ahli rekam medis dan ketua bidang IT dan Humas di Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (DPP PORMIKI).

Dalam kesempatan tersebut, Suryo menyampaikan pentingnya implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) yang terintegrasi dalam program Satu Sehat sebagai langkah untuk memperkuat digitalisasi di sektor kesehatan.

Baca juga: Biomolecular Exercise: Solusi Terkini untuk Meningkatkan Kesehatan Sel dan Mengatasi Nyeri

Peran RME dalam Digitalisasi Rumah Sakit

Suryo Nugroho Markus menekankan bahwa transformasi digital di rumah sakit tidak lagi sekadar pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan. Menurutnya, dengan menggunakan RME yang terintegrasi, proses diagnosa dan pengambilan keputusan medis menjadi lebih efektif, terutama dalam situasi darurat.

“Rekam medis elektronik memungkinkan tenaga medis untuk mengakses informasi pasien secara cepat dan akurat, sehingga kualitas pelayanan kesehatan dapat meningkat,” ungkap.

Dalam implementasi RME, terdapat beberapa elemen penting yang harus dipenuhi, di antaranya adalah infrastruktur jaringan yang kuat, kesiapan sumber daya manusia (SDM), dan aplikasi yang mendukung konektivitas internet.

“Tanpa infrastruktur dan kesiapan SDM yang memadai, RME tidak akan bisa berjalan optimal,” tambah Suryo.

sumber pexels medis

Sumber Istimewah

Program Satu Sehat dan Manfaatnya bagi Pasien dan Tenaga Medis

Program Satu Sehat diinisiasi oleh pemerintah sebagai solusi untuk menyatukan data kesehatan nasional. Dengan integrasi RME di rumah sakit ke dalam sistem Satu Sehat, informasi medis pasien akan tersedia secara nasional dan bisa diakses oleh fasilitas kesehatan yang berbeda di seluruh Indonesia. Suryo menjelaskan, sistem ini akan memberikan kemudahan bagi pasien yang dirujuk dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, karena data kesehatan mereka dapat diakses secara otomatis.

Menurut Suryo, integrasi ini juga memiliki manfaat jangka panjang untuk pengelolaan data kesehatan nasional. Data yang terpusat akan memudahkan pemerintah dalam merumuskan kebijakan kesehatan berdasarkan data yang aktual dan terpercaya.

“Data ini bisa menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan yang tepat sasaran, terutama dalam situasi seperti pandemi atau krisis kesehatan lainnya,” jelasnya lebih lanjut.

Tantangan Implementasi dan Kebutuhan Regulasi

Meskipun menawarkan berbagai manfaat, implementasi RME di rumah sakit masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah biaya yang cukup besar dalam pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi. Selain itu, kesiapan SDM di bidang teknologi kesehatan juga menjadi perhatian utama.

“Tidak semua tenaga medis terbiasa dengan sistem digital, sehingga perlu ada pelatihan khusus untuk memastikan mereka mampu mengoperasikan sistem RME,” kata Suryo.

Selain tantangan teknis, implementasi RME juga memerlukan dukungan regulasi yang kuat dari pemerintah. Suryo menjelaskan, Kebijakan yang mendukung transformasi digital sangat penting agar proses integrasi RME ke Satu Sehat bisa berjalan dengan lancar. Ia menekankan pentingnya penyusunan regulasi yang jelas terkait perlindungan data pasien dan standar operasional bagi fasilitas kesehatan yang menggunakan RME.

Transformasi Digital Kesehatan adalah Masa Depan yang Harus Dicapai

Pada akhir sesi kuliah, Suryo Nugroho Markus menyimpulkan bahwa digitalisasi teknologi kesehatan adalah sebuah keniscayaan yang harus segera diwujudkan.

“Keterlibatan tenaga medis dan pihak rumah sakit dalam proses ini sangat krusial. Jika tidak sekarang, kapan lagi kita akan memulai?” ungkapnya dengan tegas.

Baca juga: Fasilitas Laboratorium Unggulan Program Studi S1 Kebidanan

Dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui program Satu Sehat dan partisipasi aktif dari fasilitas kesehatan, Suryo Nugroho Markus optimis bahwa Indonesia dapat mencapai transformasi digital di sektor kesehatan. Implementasi RME yang terintegrasi tidak hanya akan mempermudah pekerjaan tenaga medis tetapi juga memberikan kemudahan bagi pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan akurat.

Di era di mana akses informasi menjadi penentu keberhasilan pelayanan kesehatan, RME yang terintegrasi dengan Satu Sehat yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang transparan, efisien, dan berbasis data.

Sumber: Suryo Nugroho Markus AmdPerKes SEMPH

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

sumber fisioterapi skrining
Skrining dan Diskusi Fisioterapi Fikes Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo
January 13, 2025By
sumber fikes
Fikes Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Kolaborasi Akademik Prodi Kebidanan
January 9, 2025By
sumber pexels hmpv
Human Metapneumovirus (HMPV) Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Global
January 8, 2025By
sumber istimewah fisioterapi
Peran Mahasiswa Fisioterapi Fikes Umsida di COMMSPROT 2024: Jaga Performa Atlet Futsal
December 27, 2024By
dok fikes
Fikes Umsida dan STIKes Santa Elisabeth Bangun Kerja Sama Pendidikan Kesehatan
December 12, 2024By
sumber istimewah mahasiswa
Inspirasi dari Lulusan Mahasiswa Inklusif: Kisah Perjuangan dan Motivasi Candra Nur Azizah di Prodi MIK FIKES
December 10, 2024By
dok fikes lulusan
Dedikasi dan Etika Pada Tenaga Kesehatan: Pesan Penting Pada Lulusan dari Patelki JATIM
December 6, 2024By
dok fikes kesehatan
Kenangan Berharga dan Harapan Afifah Batis untuk Fikes Umsida dan Dunia Kesehatan di Masa Depan
December 5, 2024By

Prestasi

sumber istimewah fitriani
Fitrian Desi Prameswari: Lulusan Terbaik TLM UMSIDA yang Inspiratif, Berprestasi, dan Berdaya Juang Tinggi
December 4, 2024By
dok istimewah flash
Inovasi Flash Card Anatomi Medis, Laboran MIK Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah inovasi
Inovasi Mannequin Akupresur dengan Indikator LED, Langkah Baru dalam Pembelajaran Kebidanan
November 14, 2024By
dok istimewah internasional
Mahasiswi S1 Kebidanan Umsida Raih Prestasi Internasional di The 5 Borneo Global Summer Camp
November 6, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswa Fikes Umsida Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional dengan Poster Bertema “Begadang di Kalangan Gen Z
November 5, 2024By
dok istimewah jujitsu
Rifka Nur Amelya, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi di Ajang Jujitsu Unesa Open Se-Asia 2024
November 4, 2024By
dok istimewah fikes
Faradiva Fannysah, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi Nasional dan Lulus dengan Cepat
October 31, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswi Fikes Umsida Raih Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,91 dalam Waktu Singkat
October 30, 2024By

Opini

sumber AI turi
Potensi Tersembunyi Daun Turi Putih: Fakta Ilmiah dan Peluang Inovasi dalam Dunia Kesehatan
January 17, 2025By
sumber ilustrasi AI dwt
Keunggulan Metode DWT dan SVM untuk Diagnosis Epilepsi yang Lebih Akurat
January 15, 2025By
sumber pexels berat
Solusi Inovatif Meningkatkan Berat Badan Balita di Indonesia
January 14, 2025By
sumber pexels tubuh
Pentingnya Postur Tubuh yang Baik untuk Generasi Muda dalam Meningkatkan Kesehatan
January 10, 2025By
sumber pexels hmpv
Human Metapneumovirus (HMPV) Virus Baru yang Mengancam Kesehatan Global
January 8, 2025By