fikes.umsida.ac.id- Di era kemajuan teknologi ini, peningkatan kompetensi guru dalam mengajarkan teknik laboratorium, khususnya dalam bidang hematologi, sangat penting. Program pelatihan yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan berfokus pada penguatan kompetensi guru untuk mengajarkan pemeriksaan hematologi rutin, yang pada gilirannya mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDG 4 (Pendidikan yang Berkualitas).
Baca Juga : Kuliah Tamu D4 TLM Umsida Angkat Tema Analisis Gas Darah untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Hematologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang sangat dinamis dan terus berkembang, yang memainkan peran penting dalam diagnosis berbagai penyakit melalui pemeriksaan darah. Pendidikan yang berkualitas dalam bidang hematologi sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan program Teknik Laboratorium Medik (TLM) memiliki keterampilan praktis yang mumpuni.
Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Hematologi
Pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada guru di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kompetensi guru dalam metode pembelajaran hematologi, baik secara manual maupun otomatis. Dengan keterbatasan jumlah guru yang memiliki latar belakang langsung di bidang Teknologi Laboratorium Medik, program ini memberikan solusi untuk meningkatkan kompetensi pengajaran di bidang tersebut.
Pendidikan berbasis praktikum menjadi fokus utama, di mana guru dilatih untuk menguasai metode hematologi terkini dan mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Hal ini sangat penting agar siswa dapat memperoleh keterampilan yang relevan dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Pembelajaran Praktikum dan Keterampilan Siswa

Siswa Jurusan Teknik Laboratorium Medik di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan mengikuti pelatihan praktikum untuk memperdalam keterampilan mereka dalam pemeriksaan hematologi. Melalui pretest dan post-test, program ini berhasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa, baik dalam pemeriksaan manual maupun otomatis.
Dengan pengalaman langsung dalam praktik laboratorium, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan untuk mendiagnosis kondisi medis melalui tes hematologi. Hal ini tentunya mempersiapkan mereka untuk bekerja di laboratorium medis atau fasilitas kesehatan lainnya setelah lulus.
Kontribusi Program terhadap Pencapaian SDGs
Program pengabdian masyarakat ini berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik) dan SDG 4 (Pendidikan yang Berkualitas). Dengan meningkatkan kualitas pembelajaran hematologi di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan, program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru dan siswa, tetapi juga memperkuat kontribusi sektor pendidikan kesehatan terhadap kualitas hidup yang lebih baik.
Melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran praktikum, program ini memastikan bahwa pendidikan kesehatan di Indonesia terus berkembang dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pendidikan yang berkualitas, yang didukung oleh pengajaran yang berbasis praktik dan teknologi, akan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai di bidang kesehatan.
Menuju Pendidikan Kesehatan yang Lebih Berkualitas dan Berkelanjutan
Program pengabdian masyarakat ini menunjukkan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam bidang hematologi. Dengan pelatihan yang lebih baik, para guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif, sementara siswa dapat memperoleh keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Baca Juga : Ekstrak Lempuyang Gajah Aman untuk Hati? Ini Temuan Penting Riset Fikes Umsida dari Uji Toksisitas Akut
Dengan suksesnya program ini, diharapkan akan ada lebih banyak sekolah dan institusi pendidikan yang mengikuti jejak ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan. Selain itu, program ini turut mendukung pencapaian tujuan SDGs, khususnya dalam hal pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang baik.
Fikes Umsida terus bergerak serta mengupayakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta kompetensi guru di bidang teknik laboratorium medis untuk mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan berdaya saing.
Sumber : Puspitasari
Penulis : Novia