Pelatihan Dokter Kecil

Pelatihan Dokter Kecil Oleh Dosen Fikes Umsida Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Anak Sekolah Dasar

fikes.umsida.ac.id-  Pelatihan Dokter Kecil merupakan program penting dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk membekali anak-anak sekolah dengan pengetahuan tentang kesehatan dasar.

Baca Juga : Keunggulan Penerimaan Teknologi dalam Layanan Kesehatan

Berdasarkan penelitian oleh dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamaddiyah Sidoarjo ( Fikes Umsida) yang dilakukan di Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo, pelatihan dokter kecil terbukti mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam melakukan perilaku hidup sehat, pertolongan pertama, serta memahami pentingnya kebersihan pribadi dan lingkungan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung pada siswa yang terlibat, tetapi juga berpotensi menciptakan kader kesehatan yang mampu memotivasi teman-teman dan keluarga untuk hidup lebih sehat.

 Pentingnya Pelatihan Dokter Kecil dalam Meningkatkan Kesehatan Anak

Mengenalkan perilaku hidup sehat pada anak sejak dini adalah kunci untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Sekolah sebagai tempat kedua setelah rumah, memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan pola hidup sehat pada anak-anak. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menjalankan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan siswa melalui pendidikan kesehatan yang intensif.

Pelatihan Dokter Kecil adalah salah satu program yang diterapkan dalam UKS, di mana siswa dipilih untuk mendapatkan pendidikan tentang kesehatan dan pertolongan pertama. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang kebersihan dan pentingnya perawatan tubuh yang baik. Program ini diharapkan dapat menghasilkan kader kesehatan yang tidak hanya menjaga kesehatannya sendiri, tetapi juga mengedukasi teman-teman dan keluarga tentang cara hidup sehat.

 Metode Pelatihan Dokter Kecil di Sekolah Dasar

Pelatihan dokter kecil di SD Muhammadiyah Sidoarjo dilakukan melalui serangkaian ceramah, tanya jawab, dan praktek langsung. Pelatihan ini terdiri dari beberapa materi, seperti penyakit menular, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), kesehatan pribadi dan lingkungan, kesehatan gigi dan mulut, serta gizi yang seimbang.

Metode Pelatihan:

  1. Pre-test dan Post-test: Sebelum dan setelah pelatihan, siswa diberikan soal pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan mereka.

  2. Pemaparan Materi Teori: Materi teori tentang pentingnya perilaku hidup sehat diberikan melalui ceramah dan diskusi. Siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai topik-topik kesehatan.

  3. Praktek Langsung: Siswa diajarkan cara mencuci tangan yang baik, menyikat gigi dengan benar, serta cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Semua materi ini dilakukan secara praktis untuk memastikan pemahaman yang lebih baik.

Hasil Pelatihan:

Pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan siswa. Sebelum pelatihan, hanya 23,8% siswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang materi dokter kecil. Namun, setelah pelatihan, angka ini meningkat menjadi 69,1% siswa yang memahami materi dengan baik. Hal ini menunjukkan keberhasilan program pelatihan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan.

 Implikasi Program Dokter Kecil dalam Peningkatan Derajat Kesehatan Siswa

Program Dokter Kecil bukan hanya sekadar pelatihan untuk siswa, tetapi juga berperan sebagai sarana pendidikan kesehatan yang dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan anak-anak dalam menjaga kesehatan mereka. Setelah pelatihan, dokter kecil menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan informasi dan praktik kesehatan kepada teman-teman, keluarga, dan lingkungan sekitar mereka.

Pelatihan dokter kecil mengajarkan siswa cara hidup sehat yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, mereka belajar tentang pentingnya imunisasi, kesehatan gigi dan mulut, serta cara menjaga kebersihan lingkungan di sekolah dan rumah. Program ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, karena siswa yang sehat cenderung memiliki konsentrasi yang lebih baik dalam belajar.

Manfaat Program Dokter Kecil:

  1. Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan: Siswa yang terlatih menjadi lebih paham tentang kesehatan dan dapat menerapkan gaya hidup sehat.

  2. Meningkatkan Keterampilan P3K: Program ini membantu siswa memahami cara melakukan pertolongan pertama dalam keadaan darurat.

  3. Mendorong Kesadaran Kesehatan di Lingkungan Sekitar: Para dokter kecil dapat mengedukasi teman-teman dan keluarga untuk mengadopsi perilaku hidup sehat.

Baca Juga: Pentingnya Gizi Anak dengan Pemberian Nutrisi Tepat untuk Pola Makan Sehat

Pelatihan Dokter Kecil terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa terkait perilaku hidup sehat. Program ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi siswa yang terlatih, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan sekolah dan keluarga. Dengan adanya pelatihan ini, siswa diharapkan dapat menjadi kader kesehatan yang dapat memotivasi teman-temannya dan masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang sehat.

Di masa depan, program pelatihan dokter kecil perlu diteruskan dan diperluas, dengan tujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat secara fisik dan mental. Sebagai bagian dari komitmen FIKES Umsida untuk mendukung kesehatan masyarakat, penelitian dan program-program seperti dokter kecil berperan penting dalam membangun bangsa yang sehat dan produktif.

Sumber : Andika Alvimeita

Penulis : Novia

Berita Terkini

kader posyandu
Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Kader Posyandu untuk Generasi Sehat
September 24, 2025By
simulasi
Umsida Jadi Tuan Rumah Simulasi OSCE 2025 Bukti Fikes Kian Dikenal di Jawa Timur
September 22, 2025By
data kesehatan
MIK Umsida Ungkap Data Kesehatan dan Teknologi Digital Kunci Transformasi Kebijakan Publik
September 19, 2025By
komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By
HBOT
HBOT Inovasi FIKES Umsida Turunkan Gula Darah dan Perbaiki Kolesterol
September 11, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
kompeten
MIK Umsida Raih 100% Kompeten di UKOM, Bukti Keunggulan Pendidikan Berbasis Kompetensi
September 4, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By