OSCE MIK

OSCE MIK Fikes Umsida Hadirkan Standar Evaluasi Komprehensif dan Profesional

Fikes.Umsida.ac.id -Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan profesional melalui pelaksanaan Ujian OSCE pada Kamis, (31/07/2025). Bertempat di Lab OSCE Center Umsida, ujian OSCE MIK ini menjadi ajang penilaian keterampilan mahasiswa dalam skenario nyata pekerjaan rekam medis yang mendekati dunia kerja sesungguhnya.

Baca Juga: Apersepsi Prodi MIK Umsida Satukan Visi Pembimbing Akademik dan Lahan dalam Pembukaan PKL

OSCE MIK : Penguatan Kompetensi Praktis Melalui 6 Stase dan 1 Waktu Istirahat
OSCE MIK
Sumber: Fikes Umsida

Ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) MIK tahun ini melibatkan 13 peserta yang dibagi dalam dua sesi. Dengan sistem rotasi bergilir, para mahasiswa menjalani ujian di enam stase utama dan satu stase istirahat, masing-masing berdurasi 10 menit. Seluruh stase dirancang untuk menguji keterampilan praktis dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja.

Berikut rincian enam stase yang diujikan:

  1. Penerimaan Pasien: Mahasiswa diuji terkait bagaimana menerima pasien dalam berbagai kondisi, baik dari UGD, rawat jalan, maupun rawat inap, termasuk memahami perbedaan data pasien lama dan baru dengan sistem manual atau elektronik.

  2. Assembling dan Analisis: Di sini, peserta diminta untuk memeriksa kelengkapan berkas rekam medis, serta melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan.

  3. Kodefikasi Klinik: Stase ini menguji kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengkodean penyakit dan tindakan medis sesuai dengan standar klasifikasi internasional.

  4. Filling: Mahasiswa diuji terkait penyusunan dan penyimpanan dokumen rekam medis sesuai sistem dan aturan yang berlaku.

  5. Statistik: Peserta melakukan pengolahan dan penyajian data statistik dari informasi kesehatan yang telah dikodekan.

  6. Pelepasan Informasi: Tahapan ini menilai kesiapan mahasiswa dalam menangani permintaan informasi medis dari pasien atau pihak ketiga sesuai etika dan regulasi.

Setiap stase bukan hanya menguji teknis kerja, tetapi juga profesionalisme mahasiswa—seperti komunikasi yang baik, etika, dan kepatuhan terhadap prosedur kerja di fasilitas layanan kesehatan.

Persiapan Matang dan Evaluasi Menyeluruh dari Tim Penguji

Pelaksanaan OSCE MIK tidak dilakukan secara mendadak. Sebelum ujian, tim dosen telah menyusun dan mereview soal dari setiap stase secara menyeluruh. Setiap komponen pengujian, mulai dari koordinator, enam dosen penguji, dua pemeran simulasi, hingga admin laboran, berperan penting dalam memastikan ujian berjalan sistematis dan adil.

Mahasiswa juga mengikuti sesi briefing langsung dari para dosen sebelum ujian dimulai. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai alur, etika, dan teknis pelaksanaan ujian, sehingga peserta dapat mempersiapkan diri secara optimal.

Setelah OSCE MIK dilaksanakan, seluruh tim penguji melanjutkan dengan sesi evaluasi menyeluruh. Evaluasi ini penting bukan hanya untuk mengukur keberhasilan mahasiswa, tetapi juga menjadi tolok ukur perbaikan dan inovasi metode ujian di masa mendatang.

“Harapan ke depan setelah mengikuti OSCE MIK ini, mahasiswa lebih memahami gambaran kerja nyata dan mampu mengukur kemampuan mereka sendiri. Ini juga bisa menjadi sarana penguatan kompetensi sebelum menghadapi Uji Kompetensi Nasional (UKOM),” ungkap Alfinda Ayu S Tr Rmik koordinator OSCE MIK.

Menguatkan Hubungan Teori dan Praktik Menuju Lulusan Siap Kerja

Kaprodi D4 MIK, Laili Rahmatul Ilmi A Md SKM MPH, menambahkan bahwa OSCE ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk evaluasi pembelajaran, tetapi juga merupakan media simulasi dunia kerja. Mahasiswa tidak sekadar diuji dalam hal teori, tetapi juga ditantang untuk menerapkan ilmu mereka dalam skenario praktis yang menyerupai rutinitas di fasilitas kesehatan.

“Semoga kegiatan OSCE ini bisa memberikan gambaran konkret kepada mahasiswa mengenai alur pekerjaan di bidang rekam medis. Tidak hanya di aspek administrasi, tapi juga etika, ketelitian, dan tanggung jawab profesional,” ungkapnya.

Dengan implementasi OSCE yang semakin matang dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja, Prodi MIK Fikes Umsida terus menegaskan visinya sebagai institusi pendidikan yang menghasilkan tenaga kesehatan unggul, tidak hanya di atas kertas, tetapi juga siap terjun langsung ke lapangan.

Baca Juga: HIMA MIK Umsida Gelar MIKCAMP 2025, Dorong Optimalisasi Diri Penuh Inspirasi

Ujian OSCE MIK Fikes Umsida bukan hanya sekadar rutinitas akademik, melainkan transformasi pendidikan berbasis kompetensi. Melalui pengujian menyeluruh, sistematis, dan relevan dengan dunia kerja, mahasiswa dibimbing menjadi lulusan yang tangguh, terampil, dan profesional.

Ke depannya, OSCE akan menjadi landasan yang kokoh untuk menyambut Uji Kompetensi Nasional, sekaligus membuka jalan menuju kontribusi nyata dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.

Penulis: Novia

Berita Terkini

Rektor Umsida Tegaskan Sumpah Profesi sebagai Fondasi Profesionalisme Lulusan FIKES
December 18, 2025By
Puluhan Lulusan FIKES Umsida Resmi Disumpah, Siap Berkiprah sebagai Tenaga Kesehatan Profesional
December 17, 2025By
Hospital Visit D4 MIK Umsida di RS Saiful Anwar: Mahasiswa Pelajari Implementasi Rekam Medis Elektronik
December 10, 2025By
Inovasi Laboratorium Umsida Mencuri Perhatian dalam Diseminasi Nasional KILab 2025
December 8, 2025By
Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By
Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By

Prestasi

UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By
Kreativitas Video Mahasiswa MIK Umsida Berhasil Masuk 3 Besar Nasional
November 22, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Raih Juara 1 Cerdas Cermat Nasional 2025
November 21, 2025By
Perjalanan Friska Febriyanti, Mahasiswa TLM UMSIDA Lulus Cumlaude Berkat Rutinitas dan Lingkungan Positif
November 19, 2025By
Prestasi Mahasiswa Umsida: Syharul Romadhoni Juara 1 Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTMA
November 18, 2025By
Lulus dengan Predikat Cumlaude: Rahasia Kesuksesan Mahasiswa MIK Umsida
November 17, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By

Opini

Anak Muda Mudah Lelah, Gaya Hidup atau Masalah Kesehatan?
December 16, 2025By
FIKES UMSIDA Dorong Kesadaran Karier Bidang Kesehatan di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong
December 11, 2025By
3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By