Modisco

Modisco Solusi Inovatif Fikes Umsida untuk Atasi Gizi Kurang pada Balita

Fikes.Umsida.ac.id– Masalah gizi kurang pada balita masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Data Riskesdas 2018 menunjukkan 17,7% anak mengalami gizi kurang, termasuk kategori gizi buruk (3,9%) dan gizi kurang (13,8%). Menjawab persoalan ini, penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) memperkenalkan Modisco (Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil) sebagai solusi nutrisi alternatif.

Baca Juga: Posyandu Bukan Sekadar Imunisasi, Temukan Manfaat Besarnya!

“Modisco adalah makanan cair terapeutik bergizi tinggi yang terbukti efektif menambah berat badan balita gizi kurang,” tegas tim peneliti.

Latar Belakang Masalah Gizi Kurang pada Balita
modisco
Sumber: AI

Balita merupakan kelompok usia yang sangat rentan mengalami gangguan gizi. Pertumbuhan mereka pesat, namun jika kebutuhan nutrisi tidak tercukupi, dampaknya adalah tumbuh kembang yang tidak optimal.

“Masalah kurang gizi seperti berat badan rendah, wasting, dan stunting masih signifikan di Indonesia,” jelas peneliti.

Situasi ini terlihat jelas di berbagai daerah. Kabupaten Sidoarjo, misalnya, mencatat angka balita gizi kurang sebesar 7,7% dan balita kurus 7,8% pada tahun 2020. Praktik pemberian makan yang belum sesuai, serta minimnya asupan makanan bergizi, menjadi salah satu penyebab utamanya.

Menurut penelitian, stunting dan wasting bukan hanya berdampak pada fisik, tetapi juga menurunkan kemampuan kognitif, membuat anak lebih rentan terhadap penyakit, dan bahkan menurunkan produktivitas ekonomi di masa depan. Karena itu, solusi praktis dan berbasis bukti sangat diperlukan.

Modisco sebagai Formula Nutrisi Alternatif

Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil hadir sebagai jawaban atas masalah gizi kurang. Formula ini terdiri dari susu skim atau full cream, gula, dan minyak atau margarin. Kandungan gizi tinggi kalori dan protein membuatnya direkomendasikan oleh WHO sebagai makanan cair terapeutik. “Modisco telah diuji dan memenuhi persyaratan diet sesuai standar gizi produk suplemen dari Kementerian Kesehatan,” ungkap peneliti.

Dalam penelitian yang dilakukan Fikes Umsida, balita diberikan Modisco selama 14 hari dengan berbagai variasi olahan, seperti jus alpukat Modisco, puding Modisco, dan bolu Modisco.

Tujuannya adalah agar anak tidak bosan dan tetap mau mengonsumsi. Hasilnya, rata-rata berat badan balita meningkat secara signifikan.

“Berat badan anak dapat meningkat sebanyak 30–100 gram per hari setelah pemberian Modisco,” jelas peneliti. Hal ini membuktikan bahwa Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil bukan hanya menambah kalori, tetapi juga meningkatkan kualitas asupan nutrisi yang dibutuhkan balita gizi kurang.

Selain itu, penelitian Arolyumma (2016) yang dikutip dalam riset ini juga memperkuat temuan bahwa ada perbedaan signifikan berat badan balita sebelum dan sesudah diberikan Modisco, bahkan dalam bentuk es krim.

Efektivitas Modisco dalam Meningkatkan Berat Badan

Penelitian Fikes Umsida menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre post test. Sebanyak 15 balita yang mengalami gizi kurang atau masuk kategori 2T (berat badan tidak naik dua kali berturut-turut) dijadikan sampel.

Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan rata-rata berat badan balita dari 10,20 ± 1,10 kg sebelum intervensi menjadi 10,74 ± 1,25 kg setelah intervensi.

“Nilai p=0,000 menunjukkan bahwa perbedaan tersebut signifikan secara statistik,” jelas peneliti.

Peneliti menambahkan, Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil tidak memiliki efek samping buruk terhadap kesehatan anak. Namun, untuk balita dengan obesitas, penyakit ginjal, hati, atau jantung, Modisco harus diberikan dengan konsultasi medis. Hal ini menunjukkan bahwa Modisco aman digunakan sebagai suplemen tambahan untuk balita dengan gizi kurang.

Keunggulan lain Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil adalah sifatnya yang fleksibel. Karena berupa cairan, formula ini bisa dikreasikan dalam berbagai olahan agar lebih mudah diterima anak.

Dengan demikian, Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil tidak hanya sekadar makanan tambahan, tetapi juga bisa menjadi bagian dari inovasi keluarga dalam menyiapkan nutrisi balita sehari-hari.

Baca Juga: Inovasi Mannequin Acupressure LED dan Audio, Kebidanan Umsida Tembus Kilab 2025 Kemdikti Saintek

Penelitian Fikes Umsida membuktikan bahwa Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil adalah solusi efektif dan inovatif untuk meningkatkan berat badan balita gizi kurang. Dengan kandungan kalori dan protein yang tinggi, Modisco terbukti mampu menambah berat badan anak hingga 100 gram per hari.

“Pemberian makanan tambahan olahan Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil bisa menjadi strategi tepat untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita di Indonesia,” simpul peneliti.

Sebagai bagian dari branding akademik, riset ini menegaskan komitmen Fikes Umsida dalam menghadirkan inovasi nyata bagi kesehatan masyarakat. Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil bukan hanya sekadar formula, melainkan gerakan solusi gizi yang dapat membantu Indonesia menghadapi tantangan gizi anak di masa depan.

Sumber: Hesti Widowati

Penulis: Novia

Berita Terkini

Inovasi Laboran FIKES Umsida: Mannequin Akupresur Cerdas Diperkenalkan di KILab 2025
October 29, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By

Prestasi

Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By