sumber pexels keseimbangan

Meningkatkan Keseimbangan Tubuh dengan Kombinasi Latihan Calf Raise dan Core Stability

Fikes.umsida.ac.id – Keseimbangan tubuh adalah aspek fundamental yang mendukung aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan, berdiri, hingga melakukan olahraga intensif. Namun, gaya hidup modern yang cenderung seperti duduk terlalu lama, minimnya aktivitas fisik, dan ketergantungan pada teknologi telah melemahkan kemampuan tubuh untuk menjaga stabilitas. Akibatnya, banyak individu yang lebih rentan terhadap cedera, terutama pada ekstremitas bawah seperti pergelangan kaki.

Baca juga: Peran Mahasiswa Fisioterapi Fikes Umsida di COMMSPROT 2024: Jaga Performa Atlet Futsal

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kombinasi latihan calf raise dan core stability dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan keseimbangan tubuh. Latihan ini tidak hanya memperkuat otot inti dan pergelangan kaki tetapi juga berkontribusi pada pencegahan cedera, peningkatan mobilitas, dan efisiensi gerakan. Hal ini sangat relevan, terutama bagi individu dengan gaya hidup kurang aktif atau mereka yang menjalani rehabilitasi akibat cedera.

 

sumber pexels keseimbangan

Sumber AI

Kombinasi Latihan yang Terstruktur untuk Stabilitas Optimal

Penelitian ini melibatkan 18 mahasiswa fisioterapi dengan tingkat aktivitas fisik rendah, yang mengikuti program latihan selama enam minggu. Program tersebut dirancang tiga kali seminggu dengan pengukuran keseimbangan menggunakan standing stork test, sebuah metode standar untuk mengevaluasi stabilitas tubuh dengan berdiri pada satu kaki.

Latihan core stability meliputi gerakan seperti crunches, bird dog, dan static straight legs. Gerakan-gerakan ini menargetkan penguatan otot inti seperti m. transversus abdominis dan m. multifidus, yang memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas tulang belakang dan postur tubuh. Latihan ini membantu tubuh tetap stabil dalam berbagai posisi dan mengurangi risiko cedera pada tulang belakang.

Di sisi lain, latihan calf raise difokuskan pada penguatan otot pergelangan kaki, termasuk m. gastrocnemius dan m. soleus. Latihan ini tidak hanya meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki tetapi juga meningkatkan propriosepsi, yaitu kemampuan tubuh untuk merasakan posisi dan gerakan sendi. Kombinasi kedua jenis latihan ini menciptakan efek sinergis yang memperkuat stabilitas inti tubuh sekaligus ekstremitas bawah.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keseimbangan tubuh setelah program latihan. Nilai rata-rata keseimbangan tubuh meningkat dari 8,39 detik pada pre-test menjadi 20,54 detik pada post-test. Dengan p-value sebesar 0,001 (<0,05), penelitian ini menegaskan bahwa kombinasi latihan calf raise dan core stability adalah metode efektif untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.

Rekomendasi untuk Implementasi Latihan Sehari-hari

Latihan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik individu sehat, mereka dengan gaya hidup sedentari, maupun pasien yang membutuhkan rehabilitasi akibat cedera. Berdasarkan hasil penelitian, berikut adalah beberapa rekomendasi praktis untuk mengintegrasikan kombinasi latihan ini ke dalam rutinitas harian:

  1. Latihan Rutin: Lakukan latihan ini tiga kali seminggu untuk mendapatkan hasil optimal. Konsistensi adalah kunci dalam membangun kekuatan otot inti dan pergelangan kaki.
  2. Progresi Bertahap: Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap dengan menambah repetisi, durasi, atau tingkat kesulitan gerakan. Hal ini membantu otot beradaptasi tanpa risiko kelelahan.
  3. Evaluasi Berkala: Gunakan metode seperti standing stork test untuk memantau kemajuan keseimbangan tubuh. Evaluasi berkala memungkinkan penyesuaian program latihan sesuai kebutuhan.
  4. Integrasi Aktivitas Lain: Gabungkan latihan ini dengan aktivitas lain, seperti yoga atau pilates, untuk meningkatkan fleksibilitas, stabilitas, dan kekuatan tubuh secara menyeluruh.

Kombinasi latihan ini juga memiliki aplikasi yang luas di dunia rehabilitasi. Pasien dengan cedera pergelangan kaki kronis, misalnya, dapat memanfaatkan latihan ini untuk memperkuat propriosepsi dan stabilitas pergelangan kaki, yang membantu mereka pulih lebih cepat dan mencegah cedera berulang. Selain itu, individu yang ingin meningkatkan kebugaran secara keseluruhan juga dapat mengintegrasikan latihan ini sebagai bagian dari rutinitas mereka.

Baca juga: 2 Pesan Pada Lulusan Fikes Umsida

Dampak Latihan pada Keseimbangan dan Kesehatan Jangka Panjang

Latihan core stability dan calf raise tidak hanya bermanfaat bagi individu secara fisik tetapi juga mendukung produktivitas dan kualitas hidup. Dengan otot inti yang kuat, tubuh lebih mampu menjaga postur yang baik, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan efisiensi gerakan. Otot pergelangan kaki yang fleksibel dan stabil memberikan keseimbangan yang lebih baik, baik saat berdiri, berjalan, maupun berlari.

Hasil penelitian ini juga memberikan dorongan bagi dunia fisioterapi untuk terus mengeksplorasi metode latihan berbasis bukti yang inovatif. Dalam era modern dengan gaya hidup sedentari, menjaga keseimbangan tubuh bukan hanya soal kesehatan fisik tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Latihan ini menawarkan pendekatan yang mudah diakses namun memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan jangka panjang.

Sumber: Herista Novia Widanti Kombinasi Calf Raise Exercise dan Core Stability Exercise Dapat Meningkatkan Keseimbangan Tubuh pada Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By
Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
November 11, 2025By
BEM dan HIMA FIKES Umsida Resmi Dilantik Siap Wujudkan Generasi Kesehatan Tanggap dan Inovatif
November 10, 2025By
Menteri Kesehatan RI Ajak Umsida Bersinergi Wujudkan Transformasi Kesehatan
November 9, 2025By
FIKES umsida dan Dinkes Sidoarjo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Program CKG
November 5, 2025By

Prestasi

UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By
Kreativitas Video Mahasiswa MIK Umsida Berhasil Masuk 3 Besar Nasional
November 22, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Raih Juara 1 Cerdas Cermat Nasional 2025
November 21, 2025By
Perjalanan Friska Febriyanti, Mahasiswa TLM UMSIDA Lulus Cumlaude Berkat Rutinitas dan Lingkungan Positif
November 19, 2025By
Prestasi Mahasiswa Umsida: Syharul Romadhoni Juara 1 Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTMA
November 18, 2025By
Lulus dengan Predikat Cumlaude: Rahasia Kesuksesan Mahasiswa MIK Umsida
November 17, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By