profesi bidan

Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten

Fikes.umsida.ac.id –  Mahasiswa program studi profesi bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah melangsungkan Uji Kompetensi (Ukom) tahun 2025, dengan hasil 100 % kompeten berdasarkan SK No. 0260/UK-Kes/T/IV/2025.

Fakultas Ilmu Kesehatan  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Sidoarjo) kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan ujian penting ini. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa alih jenjang tingkat akhir dan terlaksana di laboratorium CBT Umsida, (Sabtu (22/03/2025).

Baca juga: Fisioterapi Umsida Gelar Screening Atlet Inline Skate Untuk Optimalkan Performa dan Kesehatan

Tujuan dari Ukom adalah untuk mengukur sejauh mana kompetensi mahasiswa dalam bidang kesehatan, yang juga menjadi syarat penting untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai tenaga kesehatan yang diakui secara resmi.

Siti Cholifah SST MKeb selaku Kaprodi S1 Kebidanan mengungkapkan “Melalui Ukom ini, kita dapat mengukur kompetensi mahasiswa melalui soal vignete dan mengetahui pemahaman dalam materi kebidanan secara komprehensif,” ungkapnya.

Profesi Bidan
Sumber Fikes Umsida
Pelaksanaan Ukom Profesi Bidan Fikes Umsida 2025

Pelaksanaan Ukom profesi bidan kali ini berlangsung selama 1 hari, yaitu dari pukul 08.00 hingga 16.00. Selain itu ada ukom tersebut diikuti oleh 10 mahasiswa.

Para peserta Ukom berasal dari berbagai universitas yakni Politeknik Kesehatan Kertacendekia (Prodi D3 Kebidanan), STIKES Arrahma Mandiri Indonesia (Prodi D4 Rekam Medis), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya (Prodi Profesi Bidan), dan Universitas Muhammadiyah Lamongan (Prodi Profesi Bidan).

Dalam menghadapi Ukom, persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa profesi bidan sangat penting untuk mencapai tingkat kompetensi yang memadai. Siti Cholifah juga menjelaskan bahwa mahasiswa telah dipersiapkan jauh-jauh hari, sejak mereka menjalani perkuliahan. Dalam proses perkuliahan, mahasiswa diajarkan dengan menggunakan soal-soal berbentuk vignette yang menggambarkan situasi atau kasus nyata di dunia kesehatan.

Selain itu, mereka juga mengikuti try-out UKOM yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan (LPUK Nakes) serta mengikuti sesi bimbingan khusus sebelum pelaksanaan UKOM. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan mampu menerapkannya dengan baik dalam ujian maupun dalam praktik lapangan nanti.

Pelatihan dan Pendampingan Ukom 2025

Pada persiapan Ukom ini, tidak ada perubahan yang signifikan dalam kurikulum atau metode pengajaran yang diterapkan pada tahun ini. Metode yang diterapkan sudah berbasis pada problem-based learning, sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah.

Baca juga: Fortawa 2024, Fikes Umsida Kenalkan Sistem Akademik dan Program unggulan

Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi ujian kompetensi seperti UKOM, karena membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analisis yang diperlukan dalam menangani kasus-kasus kesehatan.

Pendekatan ini juga efektif dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi ujian kompetensi seperti Ukom, karena membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analisis yang diperlukan dalam menangani kasus-kasus kesehatan.

Selain persiapan yang dilakukan selama perkuliahan, Fikes Umsida juga menyediakan program bimbingan tambahan untuk mahasiswa yang bertujuan untuk mereview dan merefresh kembali kasus-kasus yang berkaitan dengan kompetensi yang akan diuji dalam Ukom.

Selain itu, Ukom sendiri merupakan ujian exit-exam yang menilai kemampuan akhir mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh selama perkuliahan turut berperan dalam menentukan tingkat kelulusan mahasiswa, karena 40% penilaian didasarkan pada hasil UKOM, sementara sisanya bergantung pada IPK mahasiswa.

Dalam menghadapi pelaksanaan Ukom 2025, Fikes Umsida memiliki harapan besar agar semua mahasiswa yang mengikuti Ukom dapat lulus dengan hasil yang memuaskan. Selain itu, kompetensi yang diperoleh mahasiswa selama pendidikan dapat diterapkan secara efektif dalam dunia kerja.

“Semoga semua mahasiswa Fikes Umsida dapat lulus dengan hasil yang baik dan mencapai tingkat kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kesehatan profesional,” lanjutnya.

Selain itu, sekertaris program studi Hesty Widowati S Keb Bd M Keb menuturkan ‘ haraoannya kepada mahasiwa agar terus belajar dengan membaca kembali teori yang telah diajarkan, dan semangat untuk update ilmu terbaru khusunya tentang pelayanan kebidanan’

Ukom bukan hanya tentang kelulusan, tetapi juga bagaimana mahasiswa dapat membuktikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk berkontribusi di dunia kesehatan. Selain itu, ujian ini mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan selama perkuliahan. Serta diharapakan Ukom ini menghasilkan lulusan yang kompeten dan unggul di bidangnya yaitu dalam prodi profesi bidan

.

 

Penulis : Novia

 

Berita Terkini

Sains Skate Support
Lewat Aplikasi Sains Skate Support, Fikes Umsida Ciptakan Terobosan Digital untuk Bina Atlet Sepatu Roda
July 25, 2025By
sistem
PKL Sistem dan Subsistem RMIK Resmi Dimulai MIK Umsida Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Profesional
July 24, 2025By
finaliasi
Fisioterapi Umsida Gelar Finalisasi Perkuat Keterampilan Mahasiswa dalam Penanganan Cedera Atlet
July 23, 2025By
iDRG
Kuliah Tamu Ungkap Implementasi Koding iDRG Upaya Akurasi Sistem Kesehatan Sebagai Langkah Penting PMIK
July 17, 2025By
kesehatan masyarakat
Raih Gelar Doktor Tunjukkan Komitmen Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Membangun Prodi MIK yang Tangguh
July 15, 2025By
atlet
Cegah Cedera dan Cetak Atlet Juara dari Sidoarjo, Bukan Sekadar Olahraga Digitalisasi oleh Fisioterapi Umsida
July 14, 2025By
Pemeriksaan
Fikes Umsida Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di CFD untuk Jangkau Masyarakat Sekaligus Tingkatkan Branding
July 13, 2025By
Ajak Mahasiswa Kelola Emosi Menuju Prestasi Sehat dalam Ruang Diskusi Reflektif oleh IMM Avvicienna
July 12, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By
Midwifery Student Competition
Ajang Midwifery Student Competition 2025 Buktikan Mahasiswi Fikes Umsida Mampu Raih Prestasi Nasional
February 28, 2025By

Opini

kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By