Low Back Pain

Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba

fikes.umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dziya Ulhaq baru saja meraih Juara 2 dalam Lomba Poster Kesehatan dengan mengusung konsep low back pain yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Baca Juga : Brain Gym Terbukti Efektif dalam Perkembangan Motorik yang Lebih Baik Optimalkan Koordinasi Mata dan Tangan pada Anak Pra-Sekolah

Dengan tema “Work-related Musculoskeletal Disorders”, Dziya berhasil menciptakan poster edukatif yang menyampaikan pesan tentang pentingnya manajemen nyeri punggung bawah (low back pain) melalui terapi fisik. Poster yang berjudul “Jurus Jitu Redakan Low Back Pain” ini menampilkan solusi praktis untuk mengatasi masalah muskuloskeletal yang sering dialami oleh pekerja kantoran dan buruh lapangan.

 

Low Back Pain
                          Sumber : AI
Mengapa Low Back Pain Menjadi Isu Kesehatan yang Penting di Dunia Kerja

Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat umum di kalangan pekerja. Penyebabnya sangat beragam, namun salah satu faktor utama adalah postur kerja yang salah serta kurangnya aktivitas fisik yang menyebabkan ketegangan otot. Nyeri punggung bawah ini tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup seseorang, tetapi juga menjadi salah satu penyebab absensi tinggi di tempat kerja.

Menurut Dziya Ulhaq, tema “Work-related Musculoskeletal Disorders” yang diangkat dalam lomba ini sangat relevan dengan fisioterapi, terutama di era sekarang di mana pekerja lebih sering duduk dalam waktu lama di depan komputer, yang dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal. Dalam dunia kerja modern, banyak pekerja yang mengabaikan postur tubuh yang benar dan tidak melakukan peregangan atau aktivitas fisik yang cukup, sehingga masalah seperti nyeri punggung bawah semakin meningkat.

Proses Pembuatan Poster yang Komunikatif dan Informatif

Dziya Ulhaq tidak hanya ingin membuat poster yang menarik secara visual, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya self-management untuk mengatasi low back pain. Proses pembuatan poster dimulai dengan riset mendalam yang mencakup referensi dari Kementerian Kesehatan dan jurnal ilmiah terkait. Dziya mengidentifikasi masalah utama yang dialami oleh pekerja dan menyusun poin-poin penting yang perlu disampaikan dalam poster.

Selanjutnya, dia menggabungkan elemen desain digital dan ilustrasi yang jelas agar pesan dapat diterima dengan baik oleh audiens yang beragam. Penggunaan warna yang menarik, tata letak yang rapi, serta ilustrasi yang menggambarkan latihan fisioterapi memberikan kesan yang kuat dan memudahkan pemahaman tentang solusi untuk mengurangi low back pain.

Dziya juga memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap ilmiah namun mudah dipahami oleh orang awam. Salah satu aspek penting dalam desainnya adalah penggunaan bahasa yang ringan namun tetap berdasarkan bukti ilmiah. Dalam wawancaranya, Dziya menyampaikan bahwa dia ingin poster ini bisa menjadi medium yang powerful untuk menyampaikan informasi yang sangat penting ini.

Menyampaikan Ilmu Fisioterapi dengan Sentuhan Kreativitas dan Edukasi

Menurut Dziya Ulhaq, lomba ini tidak hanya sekadar ajang untuk berkompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menyalurkan minat dan bakat dalam desain digital sambil tetap mengedepankan ilmu fisioterapi. Poster edukasi kesehatan seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga postur tubuh yang benar, melakukan peregangan, dan tidak mengabaikan nyeri punggung bawah.

Dziya mengungkapkan bahwa motivasinya untuk mengikuti lomba ini adalah untuk menguji kemampuan dalam digital editing, namun lebih dari itu, dia juga ingin membuktikan bahwa desain tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menciptakan komunikasi visual yang dapat menyampaikan informasi penting dengan cara yang lebih mudah dipahami.

Meskipun dia berhasil meraih Juara 2, Dziya menganggap bahwa pengalaman ini adalah proses pembelajaran yang berharga. Proses riset, desain, dan revisi adalah langkah penting yang membantu dia untuk lebih menghargai waktu dan manajemen diri. Dziya juga menekankan bahwa kemampuan komunikasi publik sangat penting dalam dunia

Baca Juga : Calf Raise dan Core Stability Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Mahasiswa Fisioterapi

Lomba Poster Kesehatan yang diikuti oleh Dziya Ulhaq memberikan peluang besar untuk mahasiswa Fisioterapi Umsida dalam menyampaikan pengetahuan dan mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Dengan karya berjudul “Jurus Jitu Redakan Low Back Pain”, Dziya berhasil menunjukkan bagaimana desain kreatif dapat digunakan sebagai alat untuk edukasi yang efektif dalam dunia kesehatan.

Selain menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga memperlihatkan betapa pentingnya kolaborasi antara desain dan ilmu kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah kesehatan yang sering kali dianggap remeh. Ke depan, kompetisi serupa dapat menjadi ajang bagi mahasiswa Fisioterapi untuk terus berinovasi dan menyampaikan pesan kesehatan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Sumber : Novia

Berita Terkini

Dosen Umsida Terjun Menjadi Relawan Bencana di Aceh
December 26, 2025By
Rektor Umsida Tegaskan Sumpah Profesi sebagai Fondasi Profesionalisme Lulusan FIKES
December 18, 2025By
Puluhan Lulusan FIKES Umsida Resmi Disumpah, Siap Berkiprah sebagai Tenaga Kesehatan Profesional
December 17, 2025By
Hospital Visit D4 MIK Umsida di RS Saiful Anwar: Mahasiswa Pelajari Implementasi Rekam Medis Elektronik
December 10, 2025By
Inovasi Laboratorium Umsida Mencuri Perhatian dalam Diseminasi Nasional KILab 2025
December 8, 2025By
Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By

Prestasi

Kisah Perjalanan Maura Aulia Ismail Menjadi Lulusan Terbaik MIK Umsida
December 27, 2025By
Prestasi Nasional, Mahasiswa TLM Umsida Sabet Juara 1 Poster PKM-RE PIMTANAS
December 24, 2025By
Berani Mencoba, Chika Sabet Perak di Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 23, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Sabet Juara 2 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 22, 2025By
Bangkit Setelah Vakum 5 Tahun, Bima Arief Maulana Raih Juara 1 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 21, 2025By
Dari Aktivis Kampus hingga Lulusan Terbaik, Kisah Naziyah Cahya Pratiwi
December 20, 2025By
Nela Akhmalia Jadi Lulusan Terbaik Kebidanan Umsida, Inilah Kisah Perjalanannya
December 19, 2025By
UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By

Opini

Viral di Media Sosial, Dekan FIKES Umsida Ungkap Bahaya Pengasuhan Bayi yang Salah
December 25, 2025By
Organisasi Profesi Dukung Lulusan FIKES Umsida Hadapi Tantangan Kesehatan
December 18, 2025By
Anak Muda Mudah Lelah, Gaya Hidup atau Masalah Kesehatan?
December 16, 2025By
FIKES UMSIDA Dorong Kesadaran Karier Bidang Kesehatan di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong
December 11, 2025By
3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By