Fikes.umsida.ac.id – Momen Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi menjadi semakin berkesan bagi Bdn Nela Akhmalia SKeb.
Mahasiswi Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini berhasil meraih predikat lulusan terbaik, sebuah capaian yang diraih melalui perjuangan panjang dan penuh komitmen.
Bagi Nela, perjalanan kuliah di Umsida memberikan pengalaman yang sangat berharga.
Baca Juga: Ketua IBI Jatim Tekankan Etika Profesi pada Sumpah Profesi FIKES Umsida
Ia menilai sistem pembelajaran di Umsida modern dan fleksibel, khususnya bagi mahasiswa alih jenjang yang telah bekerja dan berkeluarga.
Fleksibilitas ini menjadi kunci penting baginya dalam menyeimbangkan peran sebagai pekerja, mahasiswa, dan anggota keluarga.
Menjaga Konsistensi di Tengah Peran Ganda

Nela mengakui bahwa ia tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan karena keterbatasan waktu.
Namun, hal tersebut tidak mengurangi kesungguhannya dalam menjalani perkuliahan dan praktik.
Menurutnya, dukungan Umsida dalam penyediaan lahan praktik yang ramah bagi mahasiswa alih jenjang sangat membantu proses belajarnya.
“Kami tetap bisa mengatur jadwal antara jam kerja dan praktik dengan lebih mudah,” ungkap Nela.
Menjaga fokus dan konsistensi hingga lulus dengan predikat terbaik bukanlah hal yang instan.
Cek Juga: Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
Nela menekankan pentingnya dukungan keluarga, rekan kerja yang solid, serta toleransi di lingkungan kerja.
Ia juga menyebut bahwa ketekunan, disiplin, dan kesiapan mengorbankan waktu bersama keluarga menjadi bagian dari proses yang harus dijalani.
Aktif dalam perkuliahan dan praktik, mengerjakan tugas tepat waktu, serta menjaga komitmen belajar menjadi prinsip yang selalu ia pegang.
Lulusan Terbaik dan Pesan Inspiratif untuk Mahasiswa

Meraih predikat lulusan terbaik memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Nela.
Ia mengaku tidak pernah menargetkan capaian tersebut sejak awal, namun merasa bersyukur karena semua pengorbanan akhirnya terbayar.
“Senang sekali, karena banyak hal yang sudah dikorbankan dan diperjuangkan,” tuturnya.
Setelah lulus, Nela berencana melanjutkan karier di dunia kerja dan bercita-cita memiliki praktik mandiri di rumah.
Cek Selengkapnya: Sumpah Profesi Bukan Sekadar Seremoni, Ini Pesan Tegas Rektor Umsida
Ia ingin terus mengembangkan diri dan memberikan pelayanan terbaik di bidang kebidanan.
Kepada mahasiswa yang masih berjuang menyelesaikan studi, Nela berpesan agar tidak mudah menyerah.
Menurutnya, tidak ada pengorbanan yang sia-sia selama dijalani dengan kesungguhan dan keyakinan.
Apa yang hari ini terasa berat, suatu saat akan menjadi cerita keberhasilan yang patut disyukuri.
Penulis: Elfira Armilia























