Fikes.umsida.ac.id – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Avicenna kembali meneguhkan komitmennya dalam kaderisasi melalui pelaksanaan Darul Arqam Dasar (DAD) ke-XII.
Mengusung tema Rekonstruksi Spirit of Movement Kader IMM Avicenna dalam Matrix of Trilogi Ikatan.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Mukhlisin, Tulangan, pada Jumat hingga Ahad (5–7/12/2025), dan diikuti oleh 25 kader baru.
DAD merupakan proses kaderisasi formal tingkat dasar dalam tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang bertujuan membentuk kader ideologis, intelektual dan humanis.
Baca Juga: DAD ke-XVI IMM Ar Razi Umsida Perkuat Ideologi Kader Prodi Psikologi
Melalui forum ini, IMM Avicenna berupaya menjaga keberlanjutan gerakan sekaligus memperkuat nilai-nilai dasar ikatan yang berpijak pada Trilogi IMM.
Tema yang diangkat menjadi refleksi strategis untuk merespons dinamika zaman, tanpa meninggalkan identitas dan nilai ideologis ke-IMM-an.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ruang transfer pengetahuan, tetapi juga arena pembentukan karakter, militansi dan komitmen gerakan.
Para peserta diarahkan untuk membangun kesadaran kolektif sebagai kader yang adaptif, transformatif dan berorientasi pada nilai keislaman.
Memperkuat Ideologi dan Pemahaman IMM dalam Muhammadiyah

Penguatan ideologi menjadi salah satu fokus utama selama pelaksanaan DAD.
Materi ke-IMM-an disampaikan oleh Risya Tri Rahmayanti SPd, sementara materi Kemuhammadiyahan disampaikan oleh Dr Supriyadi, MPd I.
Kedua materi ini menjadi fondasi penting agar kader baru memahami posisi IMM dalam lingkup Muhammadiyah serta peran strategisnya dalam dakwah dan gerakan mahasiswa.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi diskusi.
Banyak kader mengaku baru pertama kali mendapatkan pemahaman mendalam mengenai nilai keislaman dan ke-Muhammadiyahan dalam konteks organisasi mahasiswa.
Hal ini menegaskan bahwa IMM bukan sekadar organisasi kemahasiswaan, melainkan wadah pembentukan karakter, inspirasi dan tanggung jawab sosial.
Cek Juga: Ajak Mahasiswa Kelola Emosi Menuju Prestasi Sehat dalam Ruang Diskusi Reflektif oleh IMM Avvicienna
Melalui proses ini, kader diharapkan tidak hanya memahami ajaran Muhammadiyah secara konseptual.
Tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai kader perubahan yang beretika dan bertanggung jawab di tengah masyarakat.
Rekonstruksi Spirit Gerakan Berbasis Trilogi Ikatan

Selain materi ke-IMM-an dan Kemuhammadiyahan, kader juga dibekali materi Al-Islam, Manajemen Organisasi, Analisis Sosial, hingga Filsafat.
Materi Al-Islam diampu oleh Mohammad Izzan Fahrozi SPsi, Manajemen Organisasi oleh Suci Ariani SKom MSc, Analisis Sosial oleh Ajeng Linda Liswandari SPd, serta Filsafat oleh Rahmad Salahuddin TP SAg MPd.
Rangkaian materi tersebut dirancang untuk menanamkan nilai Trilogi Ikatan Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas sebagai dasar berpikir dan bertindak kader.
Cek Selengkapnya: Inovasi Mannequin Akupresur Kebidanan Umsida Menjadi Sorotan di KILab 2025
Kader tidak hanya diajak memahami sejarah dan tujuan organisasi, tetapi juga diasah daya kritisnya dalam membaca realitas sosial dan tantangan zaman.
Melalui rekonstruksi spirit of movement, IMM Avicenna menempatkan kader sebagai agen perubahan yang progresif dan responsif.
Setelah melalui DAD ke-XII, 25 kader baru diharapkan mampu mengambil peran strategis di lingkungan kampus, masyarakat dan persyarikatan.
Serta menginternalisasi semangat dakwah dan perjuangan Muhammadiyah dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Penulis : Anggi Aulia & Islah Aqidah
Editor: Elfira Armilia























