Fikes.umsida.ac.id – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
Melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, FIKES Umsida ikut menyukseskan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di berbagai puskesmas wilayah Sidoarjo (24/10/2025).
Program CKG menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan dasar.
Kegiatan ini melibatkan 20 puskesmas di Kabupaten Sidoarjo untuk mempercepat pencapaian target pemeriksaan kesehatan masyarakat.
Kolaborasi Kampus dan Dinkes untuk Peningkatan Layanan Kesehatan

Dukungan FIKES Umsida dalam kegiatan ini diwujudkan melalui kehadiran dosen dan mahasiswa dari dua program studi.
Ada Cholifah S ST M Kes dari Program Studi S1 Kebidanan dan Dr Umi Khoirun Nisak S KM M Epid dari Program Studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK).
Baca Juga: Pelatihan Kader Posyandu Tambak Kalisogo, Langkah Umsida dan ITS Cegah Stunting
Berperan aktif membantu proses pemeriksaan dan input data hasil CKG ke sistem Satu Sehat, platform digital nasional Kementerian Kesehatan RI.
Partisipasi ini mendukung target capaian pemeriksaan kesehatan masyarakat sebesar 36%, dari sebelumnya 31%.
“Mahasiswa tidak hanya terlibat dalam kegiatan teknis, tetapi juga belajar secara langsung bagaimana sistem informasi kesehatan diterapkan di fasilitas pelayanan masyarakat,” jelas Cholifah.
Belajar Langsung di Lapangan Lewat Project-Based Learning

Kegiatan ini terintegrasi dalam mata kuliah Project-Based Learning (PjBL) bertema Keterampilan Digital dalam Kesehatan.
Mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata tentang manajemen data kesehatan di puskesmas.
Cek Juga: Siapkan Mahasiswa Profesi Bidan dengan Pembekalan Intensif dan Hybrid Learning
Kegiatan CKG juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa kebidanan untuk mempelajari pelayanan dasar kesehatan masyarakat secara langsung.
“Mahasiswa bisa melihat bagaimana proses pemeriksaan dilakukan dan bagaimana hasilnya dilaporkan melalui sistem digital. Ini penting untuk menyiapkan mereka di era kesehatan digital,” ujarnya.
Perkuat Kompetensi Digital dan Kepedulian Mahasiswa Kesehatan
Melalui keterlibatan dalam CKG, mahasiswa dilatih untuk menggabungkan pengetahuan akademik dengan keterampilan teknis di lapangan.
Mereka belajar bagaimana data kesehatan dikumpulkan, diverifikasi, dan diinput ke sistem nasional dengan akurat.
Cek Selengkapnya: FIKES Umsida Gerakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pola Hidup Sehat untuk Generasi Remaja Cerdas dan Tangguh
“Harapannya, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kelas ke dalam kondisi nyata di lapangan,” imbuhnya.
Selain memperkuat kompetensi digital, kegiatan ini juga menumbuhkan empati sosial dan kesadaran pentingnya peran tenaga kesehatan dalam pelayanan publik.
Penulis: Elfira Armilia




















