kolam renang

Fikes Umsida Temukan Bakteri pada Kolam Renang yang Mengancam Kesehatan Wajib Kalian Ketauhi!

Fikes.umsida.ac.id – Air kolam renang yang tercemar oleh bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Salmonella sp. bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan pengguna kolam.

Baca Juga: Fikes Umsida Ungkap Pemeriksaan Darah Rutin Bantu Cegah Komplikasi Luka pada Penderita Diabetes

Penelitian dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), Lukmanul Hakim dan Chylen Setiyo Rini mengungkapkan bahwa kedua bakteri berbahaya tersebut ditemukan di air kolam renang Candi Pari, yang bisa mengakibatkan penyakit serius seperti diare dan demam tinggi. Dengan temuan ini, penting bagi pengelola kolam renang untuk memastikan kualitas air tetap memenuhi standar kesehatan guna melindungi pengunjungnya.

Pentingnya Kualitas Air Kolam Renang dalam Kesehatan Masyarakat
kolam renang
Sumber : AI

Kualitas air kolam menjadi aspek krusial dalam menjaga kesehatan pengunjung. Mengingat banyaknya pengguna yang terpapar langsung dengan air, kolam renang menjadi sarana yang sangat rentan terhadap kontaminasi mikroorganisme, terutama bakteri.

Standar kesehatan untuk air kolam , yang tercantum dalam peraturan Menteri Kesehatan, menekankan pentingnya keberadaan bakteri yang aman dalam air kolam.

Pengelolaan air yang tidak tepat dapat memicu kontaminasi bakteri berbahaya seperti Escherichia coli dan Salmonella sp., yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Salah satu metode yang digunakan untuk menjaga kebersihan air kolam  adalah klorinasi, namun konsentrasi yang tidak tepat justru bisa menurunkan efektivitas desinfeksi dan membahayakan kesehatan. Dalam penelitian ini, air kolam  Candi Pari diuji untuk mengetahui adanya dua bakteri ini yang bisa berakibat fatal bagi pengunjung.

Temuan Penelitian dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada sampel air kolam renang Candi Pari mengungkapkan bahwa kedua bakteri patogen, Escherichia coli dan Salmonella sp., ditemukan pada dua sampel air yang diuji.

Pada proses analisis, sampel air yang diuji menggunakan media selektif EMB (untuk E. coli) dan SSA (untuk Salmonella sp.) menunjukkan hasil positif setelah diinkubasi selama 24 hingga 48 jam.

Kehadiran Escherichia coli, bakteri yang biasanya ditemukan pada feses manusia dan hewan, menunjukkan bahwa ada kemungkinan kontaminasi tinja di sekitar kolam.

Sementara itu, Salmonella sp., yang juga dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, semakin memperburuk situasi. Kedua bakteri ini berpotensi menyebabkan diare, demam, dan komplikasi lainnya pada pengunjung kolam yang terpapar.

Langkah-Langkah yang Diperlukan untuk Meningkatkan Kualitas Air Kolam Renang

Berdasarkan temuan ini, penting bagi pengelola kolam renang untuk lebih memperhatikan kualitas air yang digunakan, terutama dalam pengolahan dan desinfeksi.

Penggunaan klorin yang tepat dan pemantauan rutin kualitas air sangat diperlukan untuk mencegah kontaminasi bakteri. Selain itu, pengelolaan sanitasi yang baik di sekitar kolam renang juga sangat berperan dalam mengurangi risiko penyebaran bakteri patogen.

Untuk itu, pengelola kolam renang harus berkolaborasi dengan pihak berwenang dalam memastikan standar kualitas air selalu terpenuhi. Pengujian rutin terhadap sampel air sangat disarankan untuk mengidentifikasi potensi kontaminasi lebih awal, sebelum berdampak pada kesehatan publik.

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan kolam renang juga harus ditingkatkan, agar risiko penyakit menular melalui air dapat diminimalisir.

Untuk mencegah kontaminasi bakteri Escherichia coli  dan Salmonella sp.
Kolam Renang
Sumber : AI

pada kolam renang yang dapat mempengaruhi kesehatan, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Pengelolaan Kualitas Air yang Tepat

Desinfeksi Air Secara Rutin: Pastikan kolam renang didesinfeksi dengan benar menggunakan kaporit (klorin). Pastikan konsentrasi klorin berada pada tingkat yang sesuai agar efektif membunuh bakteri tanpa menimbulkan efek samping pada kesehatan pengunjung.

Pengujian Rutin: Lakukan pengujian air secara berkala untuk mendeteksi adanya bakteri patogen seperti E. coli dan Salmonella. Gunakan media selektif EMB dan SSA untuk pengujian yang lebih akurat.

2. Menjaga Kebersihan Kolam Renang

Bersihkan Kolam secara Berkala:  Selain desinfeksi, lakukan pembersihan fisik kolam secara teratur dengan menyaring sampah, daun, atau kotoran lainnya. Hal ini mengurangi risiko kontaminasi dari luar.

Periksa Sistem Filtrasi:  Pastikan sistem filtrasi bekerja dengan baik untuk menjaga kualitas air. Filter yang baik akan membantu mengurangi jumlah mikroorganisme berbahaya di dalam air.

3. Mengontrol Penggunaan Kolam

Aturan Kebersihan Pengunjung: Berikan instruksi yang jelas kepada pengunjung untuk mandi sebelum memasuki kolam renang guna mengurangi penyebaran bakteri dari tubuh mereka ke dalam air.

Cegah Masuknya Feses ke Kolam: Jangan biarkan pengunjung yang sedang mengalami diare atau masalah kesehatan lainnya menggunakan kolam renang. Ini akan mencegah bakteri masuk ke dalam air.

4. Pemantauan Kualitas Udara di Sekitar Kolam

Ventilasi yang Baik: Pastikan area sekitar kolam renang memiliki ventilasi yang baik. Udara yang segar dan sirkulasi udara yang optimal akan membantu menjaga kebersihan lingkungan sekitar kolam.

5. Pendidikan dan Kesadaran Pengunjung

Edukasi Pengunjung: Berikan informasi mengenai pentingnya kebersihan dan peran individu dalam menjaga kualitas air kolam. Hal ini bisa dilakukan melalui papan informasi, brosur, atau pengumuman di area kolam.

6. Penanganan Segera Bila Ada Kontaminasi

Isolasi dan Perbaikan:  Jika ditemukan bahwa air kolam terkontaminasi bakteri, segera lakukan tindakan isolasi dan perbaiki kualitas air dengan penggantian air dan penambahan desinfektan yang tepat.

Dengan langkah-langkah pencegahan ini, risiko kontaminasi bakteri seperti Escherichia coli dan Salmonella sp. pada kolam renang dapat diminimalkan, memastikan bahwa kolam tetap aman digunakan untuk masyarakat.

Baca Juga : 5 Keunggulan Sabun Ekstrak Mangkokan dari Fikes Umsida yang Terbukti Secara Ilmiah

Temuan ini menyoroti betapa pentingnya pengelolaan air kolam renang yang benar untuk menjaga kesehatan pengunjung. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mencegah kontaminasi bakteri dan memastikan kolam renang tetap menjadi tempat yang aman untuk digunakan. Pemeriksaan rutin dan pengelolaan kualitas air yang baik adalah kunci untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan masyarakat.

Sumber : Chylen Setiyo Rini

Penulis : Novia

Berita Terkini

Pemeriksaan darah
Fikes Umsida Ungkap Pemeriksaan Darah Rutin Bantu Cegah Komplikasi Luka pada Penderita Diabetes
June 17, 2025By
Car Free Day
Fikes Umsida Hadir di Car Free Day GOR Sidoarjo dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Konsultasi Kesehatan
June 15, 2025By
Cedera
Kuliah Pakar Kupas Tuntas Pencegahan Cedera Atlet Terapkan Kompetensi Fisioterapis Olahraga
June 13, 2025By
LAM-PTKes
D4 MIK Umsida Sukses Raih Akreditasi Baik Sekali LAM-PTKes hingga Jalin Kerja Sama Strategis dan Penguatan Mutu
June 12, 2025By
Lebih unggul
Lulus Profesi Bidan di Umsida Kini Lebih Unggul Berkat Akreditasi Baik Sekali
June 11, 2025By
kesehatan yang unggul
Wujudkan Standar Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul S1 Kebidanan Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali
June 10, 2025By
IBU HAMIL
Tips Aman bagi Ibu Hamil Konsumsi Daging Kurban Selama Idul Adha
June 7, 2025By
hewan kurban
Persiapan Fisik Penyembelih Hewan Kurban Penting untuk Cegah Cedera dan Dukung Ibadah
June 6, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

Injury Prevention
Ungkap Materi Kuliah Pakar Fisoterapi Umsida Injury Prevention Menjadi Strategi Penting Agar Tetap Aktif Tanpa Cedera
June 16, 2025By
IBU HAMIL
Tips Aman bagi Ibu Hamil Konsumsi Daging Kurban Selama Idul Adha
June 7, 2025By
hewan kurban
Persiapan Fisik Penyembelih Hewan Kurban Penting untuk Cegah Cedera dan Dukung Ibadah
June 6, 2025By
ibu hamil
Daging Kurban bagi Ibu Hamil dengan Kandungan Gizi Tinggi Menurut Dosen Kebidanan Umsida
June 5, 2025By
D4 MIK Fikes Umsida
D4 MIK Fikes Umsida Siapkan Mahasiswa Melek Teknologi dan Siap Hadapi Era Digitalisasi
June 2, 2025By