Fikes.umsida.ac.id – Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan berbagai konten yang menunjukkan pengasuhan bayi yang tidak sesuai dengan tahapan tumbuh kembang mereka.
Salah satunya adalah fenomena ibu muda yang mengajak bayi usia 1 bulan ke playground atau bahkan menjemur bayi di bawah sinar matahari terik.
Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Evi Rinata SST MKeb.
Memberikan penjelasan tentang dampak dari pengasuhan yang tidak tepat.
Dan pentingnya pemahaman yang lebih dalam mengenai tumbuh kembang bayi.
Baca Juga: Aroma alami untuk Membantu Redakan Nyeri Persalinan Menurut Riset Dosen FIKES Umsida
Fenomena Ibu Muda dan Pengasuhan Bayi yang Tidak Sesuai Usia

Dari sudut pandang kebidanan, Evi menjelaskan bahwa bayi usia 1 bulan belum berada pada fase yang tepat untuk aktivitas fisik seperti yang ada di playground.
“Bayi usia neonatus belum berada pada fase eksplorasi lingkungan, baik secara motorik maupun sensorik. Aktivitas seperti playground seharusnya ditujukan untuk anak yang sudah memiliki kontrol kepala, koordinasi otot dan sistem sensorik yang lebih matang,” ujarnya.
Aktivitas yang tidak sesuai usia ini bisa mengarah pada overstimulasi yang berisiko bagi kesehatan bayi.
Menurutnya, stimulasi berlebihan pada bayi usia 0-1 bulan bisa mengganggu perkembangan fisik dan mentalnya.
Cek Juga: Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar, Ini Kata Dosen Umsida
Beberapa risiko yang dapat terjadi antara lain gangguan stabilitas leher, overstimulasi sistem saraf yang membuat bayi menjadi rewel.
bahkan bisa membuat sulit tidur, hingga peningkatan risiko infeksi karena sistem imun bayi yang masih sangat lemah.
“Paparan di tempat umum seperti playground sangat berisiko mengingat bayi pada usia tersebut masih rentan terhadap banyak hal,” tambahnya.
Peran Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Pengasuhan yang Tepat

Dosen kebidanan ini juga menekankan pentingnya edukasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam meluruskan pola pengasuhan yang salah, khususnya yang beredar di media sosial.
“Edukasi preventif melalui konseling antenatal dan postnatal sangat penting untuk membantu orang tua memahami tahapan tumbuh kembang bayi dengan baik”ujarnya.
Cek Selengkapnya: Pentingnya Edukasi Gizi pada Ibu untuk Menunjang Tumbuh Kembang Anak
Menurut evi, kita juga harus responsif terhadap isu viral dan memberikan klarifikasi berbasis bukti ilmiah untuk meluruskan informasi yang keliru.
Dengan demikian, diharapkan orang tua dapat lebih fokus pada kebutuhan dasar bayi seperti kehangatan, nutrisi yang tepat dan rasa aman bukan sekadar mengikuti tren yang viral di media sosial.
Penulis: Elfira Armilia























