Fikes.Umsida.ac.id– Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia vokasi, khususnya di bidang Teknologi Laboratorium Medis (TLM). Setelah meraih hibah uji kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi oleh Simbelmawa pada 4-7 Agustus 2025, Simbelmawa mengunjungi laboratorium TLM Umsida pada Selasa, 12/08/2025 untuk memastikan kualitas uji kompetensi yang telah dilaksanakan.
Baca Juga: Seminar SPINA 2025 Ungkap Strategi Penanggulangan TBC bagi Ibu Hamil
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa Prodi D4 TLM Umsida tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga berhasil mengimplementasikan uji kompetensi dengan sangat baik.
Simbelmawa Verifikasi Kelayakan Laboratorium TLM Umsida

Pada 12 Agustus 2025, Simbelmawa melakukan kunjungan ke laboratorium TLM Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk memantau jalannya uji kompetensi mahasiswa yang telah diadakan sebelumnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi (MONEV) untuk memastikan bahwa Prodi D4 TLM Umsida benar-benar layak dan memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah uji kompetensi tersebut.
Dr Machfud Indra Kurniawan M Pd, Direktur LSP Umsida, menyampaikan bahwa Simbelmawa mengunjungi kampus yang baru pertama kali mendapatkan hibah ini. Kunjungan dilakukan untuk memastikan bahwa ujian kompetensi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Simbelmawa akan mengunjungi kampus yang baru pertama kali mendapatkan hibah, untuk memastikan bahwa uji kompetensi benar-benar berjalan serta memenuhi syarat dan ketentuan,” ujar Indra.
Di laboratorium Patologi Klinik Umsida, tempat ujian kompetensi dilaksanakan, pihak Simbelmawa mengungkapkan kekaguman terhadap fasilitas yang ada. “Wah, kalau ini sudah sangat baik sekali,” ujar salah satu anggota tim Simbelmawa yang mengunjungi laboratorium tersebut.
Kunjungan Simbelmawa: Tinjauan Langsung dan Rekomendasi untuk Tahun Depan
Setelah mengunjungi laboratorium dan melakukan verifikasi terhadap proses ujian, pihak Simbelmawa juga langsung memonitoring laporan serta indikator terkait uji kompetensi. Direktur LSP Umsida merasa sangat senang dan puas karena tidak ada catatan negatif dari pihak Simbelmawa.
“Alhamdulillah, hasilnya keseluruhan kompeten,” ungkap Indra dengan rasa syukur. Hal ini menjadi prestasi besar bagi Prodi D4 TLM Umsida, yang telah berhasil menunjukkan standar tinggi dalam penyelenggaraan uji kompetensi. Kunjungan ini juga memberikan peluang besar bagi Prodi D4 TLM untuk terus maju dan mengajukan hibah serupa pada tahun-tahun berikutnya.
Pihak Simbelmawa bahkan memberikan rekomendasi positif untuk tahun depan. “Tahun depan silahkan mengajukan kembali,” desak mereka, memberikan semangat untuk terus memperbaiki dan memperkuat kualitas program pendidikan vokasi di Umsida.
Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa: Hibah sebagai Peningkatan Daya Saing di Dunia Kerja
Perolehan hibah sertifikasi kompetensi ini sangat berdampak positif tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi Prodi D4 TLM Umsida.
Melalui hibah ini, mahasiswa D4 TLM Umsida berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional, yang tentunya meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja, khususnya di sektor kesehatan dan laboratorium medis.
“Hibah ini membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya sesuai dengan standar industri yang berlaku,” jelas Puspitasari, salah satu asesor LSP Umsida. Sertifikasi kompetensi ini juga memperkuat reputasi Prodi D4 TLM Umsida, karena semakin diakui sebagai lembaga pendidikan yang kompeten dan siap melahirkan lulusan berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Dengan adanya hibah ini, Prodi D4 TLM juga semakin terpercaya dalam melaksanakan ujian kompetensi dan pelatihan berbasis standar industri. “Dengan adanya hibah ini, kami menjadi lebih unggul dalam hal memberikan pelatihan langsung kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” tambah Puspitasari.
Perolehan hibah sertifikasi kompetensi oleh Prodi D4 TLM Umsida menjadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan vokasi di Umsida semakin diakui di dunia industri. Dengan dukungan penuh dari Simbelmawa, proses uji kompetensi berjalan lancar dan memuaskan, serta membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa untuk menjadi kompeten di bidang Teknologi Laboratorium Medis.
Ke depannya, LSP Umsida berharap untuk terus mendapatkan hibah serupa, tidak hanya dari Simbelmawa, tetapi juga dari kementerian terkait, guna terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sertifikasi di lingkungan kampus.
Dengan demikian, mahasiswa D4 TLM tidak hanya memperoleh ijazah, tetapi juga mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional, memberikan mereka keunggulan lebih saat memasuki dunia kerja.
Penulis: Novia