Digitalisasi

Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Fikes.umsida.ac.id – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi di sektor kesehatan, khususnya Rumah Sakit (RS), menjadi hal yang tak terhindarkan. Dengan berbagai tantangan dan peluang, digitalisasi Rumah Sakit di Indonesia tengah mengarah pada sistem yang lebih efisien, terintegrasi, dan berbasis data besar.

Baca Juga : Metode Discovery Learning Upaya MIK Umsida Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa

Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut andil dalam mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi perubahan ini melalui pendidikan yang berbasis pada teknologi dan digitalisasi layanan kesehatan.

Melalui wawancara dengan salah satu dosen MIK Umsida, Auliyaur Rabbani S Kom M Sc mengulas perkembangan digitalisasi Rumah Sakit di Indonesia dan peran penting Prodi MIK Umsida dalam mendukungnya.

Perkembangan Digitalisasi Rumah Sakit di Indonesia
Digitalisasi
Sumber : AI

Proses digitalisasi Rumah Sakit di Indonesia, meskipun telah dimulai sejak beberapa tahun lalu, saat ini mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Terutama di Rumah Sakit besar atau yang sudah terakreditasi, sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan Rekam Medis Elektronik (RME) dasar sudah diterapkan.

Namun, untuk mencapai tahap yang lebih canggih, seperti big data dan kecerdasan buatan (AI), banyak rumah sakit yang masih dalam tahap perencanaan atau pengembangan. Salah satu perkembangan besar adalah integrasi RME pada platform SatuSehat, yang diproyeksikan menjadi platform big data RME terbesar di Indonesia.

“Saat ini, banyak rumah sakit mulai mengintegrasikan sistem RME mereka dengan SatuSehat. Proses integrasi data sudah menunjukkan progres yang cukup baik, namun tetap membutuhkan akselerasi mengingat jumlah data yang terus berkembang,” ujar seorang praktisi digitalisasi rumah sakit.

Namun, tantangan terbesar yang masih dihadapi adalah mengakselerasi proses ini, mengingat volume data yang besar dan pentingnya memastikan standar teknis yang konsisten. Infrastruktur dan kesiapan SDM menjadi faktor kunci dalam mempercepat implementasi RME di seluruh Indonesia.

Komponen Utama Digitalisasi Rumah Sakit dan Tantangan yang Dihadapi

Keberhasilan digitalisasi Rumah Sakit sangat bergantung pada beberapa komponen utama yang saling terhubung. Infrastruktur teknologi informasi yang memadai, seperti server, jaringan, dan perangkat keras, merupakan fondasi dasar. Selain itu, sistem interoperabilitas yang baik antara SIMRS, RME, dan aplikasi medis lainnya juga menjadi syarat penting untuk integrasi data yang lebih baik.

“Sumber daya manusia yang terlatih adalah faktor penentu. Tenaga kesehatan dan non-kesehatan perlu diberi pelatihan untuk memastikan bahwa mereka memahami sistem dan bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi,” jelas narasumber lain.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi oleh rumah sakit, terutama yang lebih kecil, adalah ketergantungan pada vendor IT dengan biaya tinggi serta stabilitas infrastruktur dasar seperti listrik dan internet. Selain itu, keterbatasan anggaran juga menjadi hambatan untuk pengembangan lebih lanjut.

“Banyak rumah sakit di daerah masih berjuang dengan masalah infrastruktur dasar dan ketergantungan pada vendor tertentu,” imbuhnya.

Di sisi lain, adanya regulasi seperti PMK No. 24/2022 menjadi pendorong utama dalam percepatan digitalisasi Rumah Sakit.

Regulasi ini mewajibkan rumah sakit untuk segera beralih dari sistem manual ke RME, serta menetapkan standar baku interoperabilitas data, meskipun implementasi masih terkendala pada kemampuan rumah sakit kecil dalam memenuhi standar teknis.

 Peran Prodi MIK Umsida dalam Menyongsong Digitalisasi Kesehatan

Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki visi yang mendukung digitalisasi sistem fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) melalui implementasi Rekam Medis Elektronik (RME).

Dengan komitmen untuk menjadi “Unggul dan Inovatif di bidang Rekam Kesehatan Elektronik dan Informasi Pelayanan Kesehatan,” Prodi MIK Umsida terus berinovasi dalam membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan dunia digital di bidang kesehatan.

Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diterapkan di Prodi MIK sudah mencakup berbagai mata kuliah yang mendukung digitalisasi kesehatan, seperti Manajemen Rekam Medis Hybrid, Keamanan dan Perlindungan Data, Pertukaran Informasi Kesehatan, hingga Data Mining dan Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Selain itu, Prodi MIK juga memiliki RS Akademik yang dirancang untuk mensimulasikan kondisi nyata di rumah sakit, termasuk pendaftaran pasien IGD, Rawat Jalan, dan Rawat Inap menggunakan SIM KHANZA.

“Prodi MIK sudah mengimplementasikan kurikulum yang mendukung digitalisasi kesehatan, dan kami juga terus mengadakan kuliah tamu, seminar, serta pelatihan yang relevan dengan topik-topik terkini seperti RME, HL7, SNOMED-CT, dan implementasi AI dalam sistem kesehatan,” ungkap dosen Prodi MIK.

Lebih jauh lagi, Prodi MIK juga menjalin kerjasama dengan berbagai rumah sakit besar sebagai tempat praktik kerja lapangan (PKL) dan kegiatan Discovery Learning. Kerjasama ini memungkinkan mahasiswa untuk langsung terlibat dalam penelitian terkait dengan RME dan Koding, memberikan pengalaman langsung di lapangan yang sangat berharga.

Baca Juga : Renal Data Aplikasi Inovatif Dosen Fikes Umsida untuk Pemantauan Mutu Hemodialisis

Digitalisasi Rumah Sakit di Indonesia terus berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti ketergantungan pada vendor IT, keterbatasan infrastruktur, dan anggaran terbatas.

Namun, dengan adanya regulasi seperti PMK No. 24/2022, percepatan digitalisasi dapat lebih terjamin. Prodi MIK Umsida berperan penting dalam mendukung transformasi ini melalui kurikulum berbasis OBE yang mencakup mata kuliah terkait digitalisasi kesehatan dan kerjasama dengan rumah sakit besar.

Melalui pendidikan yang berbasis pada teknologi dan digitalisasi ini, Prodi MIK Umsida turut berkontribusi dalam menyiapkan tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan dunia kesehatan digital.

Penulis : Novia

Berita Terkini

simbelmawa
Simbelmawa Akui Kompeten: Kunjungan ke Laboratorium TLM Umsida Pastikan Kualitas Uji Kompetensi Mahasiswa Vokasi
August 12, 2025By
SPINA
Seminar SPINA 2025 Ungkap Strategi Penanggulangan TBC bagi Ibu Hamil
August 9, 2025By
Hibah
D4 TLM Umsida Sukses Peroleh Hibah Uji Sertifikasi Kompetensi Vokasi, Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
August 7, 2025By
SAC
FIKES Umsida Gelar SAC Tingkatkan Animo Calon Mahasiswa Lewat Edukasi Kesehatan di Sekolah
August 4, 2025By
data
Kolaborasi Data dan Fisioterapi Umsida untuk Optimalisasi Latihan Atlet Berbasis Teknologi
August 3, 2025By
sari daun pandan
Keunggulan Sari Daun Pandan untuk Pengurangan Kadar Formalin pada Makanan, yang Wajib Kamu Ketahui!
August 2, 2025By
OSCE MIK
OSCE MIK Fikes Umsida Hadirkan Standar Evaluasi Komprehensif dan Profesional
August 1, 2025By
Apersepsi
Apersepsi Prodi MIK Umsida Satukan Visi Pembimbing Akademik dan Lahan dalam Pembukaan PKL
July 31, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By
Injury Prevention
Ungkap Materi Kuliah Pakar Fisoterapi Umsida Injury Prevention Menjadi Strategi Penting Agar Tetap Aktif Tanpa Cedera
June 16, 2025By