kunyit

7 Keunggulan Kunyit yang Terbukti Ilmiah Berdasarkan Riset Dosen FIKES Umsida

Fikes.umsida.ac.id –  Kunyit atau juga disebut curcuma longa bukan hanya bumbu dapur biasa. Berdasarkan hasil riset terbaru dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), tanaman herbal ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak hanya dipercaya secara tradisional, tapi juga terbukti secara ilmiah. Simak tujuh keunggulan utama kunyit yang telah diteliti secara ilmiah berikut ini!

Baca Juga : Fikes Umsida Bangun Kesadaran Good Posture Sejak Remaja Melalui Kolaborasi Fisioterapis dan Sekolah

KUNYIT
Sumber : AI
1. Kunyit Mengandung Senyawa Kurkumin sebagai Antioksidan Kuat

Riset menunjukkan bahwa curcuma longa kaya akan kurkumin, senyawa aktif yang memiliki efek antioksidan tinggi. Kurkumin membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang menjadi penyebab berbagai penyakit degeneratif yaitu penyakit kronis yang terjadi dikarenakan penurunan fungsi organ ataupun jaringan oleh tubuh secara bertahap,  seperti kanker dan penuaan dini. Senyawa ini juga mendukung sistem imun agar tetap optimal.

2. Bersifat Antiinflamasi Alami

Salah satu keunggulan utama curcuma longa adalah sifat antiinflamasi atau anti radang. Dalam riset dosen Fikes Umsida, curcuma longa terbukti menghambat enzim emilase dan lipase penyebab peradangan. Ini menjadikannya alternatif alami untuk membantu meredakan nyeri sendi, rematik, hingga radang usus. Tanpa efek samping jangka panjang seperti obat antiinflamasi sintetis.

3. Membantu Menurunkan Risiko Diabetes

Studi menunjukkan bahwa curcuma longa berpotensi menurunkan kadar gula darah berlebih dalam tubuh. Kandungan kurkumin yaitusenyawa polifenol yang terdapat dalam curcuma longa dab memberikan warna kuning pada rimpangnya, dimana ia bekerja sebagai agen pengatur metabolisme glukosa, menjadikannya pilihan tepat bagi penderita pradiabetes dan mereka yang ingin menjaga kestabilan kadar gula darah secara alami.

4. Menjaga Kesehatan Liver dan Mengurangi Risiko Hepatotoksik

Hati atau liver merupakan organ detoksifikasi utama tubuh. Riset membuktikan bahwa kunyit memiliki efek hepatoprotektif, yaitu mampu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat racun atau konsumsi obat-obatan jangka panjang. Ini sangat penting bagi pasien yang menjalani pengobatan intensif.

KUNYIT
Sumber: AI
5. Potensi sebagai Antibakteri dan Antijamur Alami

Kunyit memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur patogen. Dalam riset laboratorium yang dilakukan tim dosen Fikes Umsida, ekstrak kunyit efektif melawan mikroorganisme penyebab infeksi ringan hingga menengah. Ini menjadikannya bahan herbal potensial dalam pengembangan antiseptik alami.

6. Mendukung Kesehatan Saluran Pencernaan

Tidak hanya memperkuat imun, curcuma longa juga bersahabat dengan sistem pencernaan. Kurkumin dapat meredakan gangguan lambung, mempercepat penyembuhan luka lambung (ulkus), serta meningkatkan produksi empedu untuk pencernaan lemak yang lebih baik.

7. Menjadi Kandidat Bahan Baku Obat Herbal Modern

Berkat efektivitasnya yang telah diuji secara ilmiah, kunyit kini menjadi kandidat utama dalam pengembangan obat herbal modern. Riset Fikes Umsida menyimpulkan bahwa formulasi berbasis kunyit memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan dalam sediaan farmasi seperti kapsul, ekstrak cair, hingga salep topikal.

Baca Juga : Riset Fikes Umsida Ungkap Daun Pisang Efektif Membunuh Larva Nyamuk Aedes Aegypti

Dengan segala keunggulan di atas, tidak berlebihan jika kunyit dijuluki sebagai “emas dari dapur.” Bukan sekadar pelengkap masakan, tapi juga pelindung alami tubuh. Melalui riset-riset yang dilakukan oleh dosen Fikes Umsida, terbukti bahwa khasiat kunyit bisa dijelaskan secara ilmiah dan layak dikembangkan sebagai bagian dari pengobatan komplementer modern.

Riset tentang kunyit ini membuktikan bahwa Fikes Umsida tidak hanya berkontribusi dalam pendidikan, tapi juga dalam inovasi riset berbasis tanaman lokal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Sumber : Prigi Dewi Gita

Penulis : Novia

Berita Terkini

kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By

Prestasi

kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By