oksigen hiperbarik

Inovasi Terapi Oksigen Hiperbarik: Menurunkan Kadar Gula Darah dan Profil Lipid pada Penderita Diabetes Mellitus

fikes.umsida.ac.id – Diabetes mellitus (DM) dan komplikasinya masih menjadi masalah kesehatan utama yang banyak ditemukan di seluruh dunia. Penelitian terbaru yang dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) mengungkapkan dampak positif dari terapi oksigen hiperbarik (HBOT) dalam menurunkan kadar gula darah dan profil lipid pada pasien diabetes.

Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Sediaan Awetan Kutu Kepala: Inovasi dalam Penggunaan Perendaman KOH dan Pemanasan

Dengan memanfaatkan teknologi medis yang telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai kondisi medis lainnya, HBOT menawarkan harapan baru dalam mengontrol diabetes dan komplikasinya.

 Tantangan Diabetes Mellitus dan Pentingnya Pengendalian Gula Darah

Diabetes mellitus, khususnya diabetes tipe 2, telah menjadi salah satu penyakit kronis yang paling umum, terutama di negara berkembang. Penyakit ini sering kali disertai dengan gangguan metabolisme yang mempengaruhi karbohidrat, lemak, dan protein akibat ketidakcukupan fungsi insulin. Masalah utama yang muncul adalah tingginya kadar gula darah, yang berdampak pada gangguan organ tubuh lainnya seperti penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan ginjal.

Namun, meskipun ada pengobatan yang tersedia, banyak pasien yang kesulitan mengelola kadar gula darah mereka dengan obat-obatan konvensional. Dalam penelitian ini, oksigen hiperbarik (HBOT) menjadi solusi potensial yang diujicobakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah serta memperbaiki profil lipid terutama kolesterol total dan trigliserida, yang erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes.

 Metode Penelitian dan Hasil Temuan yang Signifikan

Penelitian ini melibatkan 30 pasien diabetes mellitus yang menjalani terapi oksigen hiperbarik di Klinik Tiandte Gedangan Sidoarjo. Pasien yang memiliki kadar gula darah lebih dari 200 mg/dl mendapatkan terapi oksigen hiperbarik dengan tekanan 2.4 ATA selama dua jam per sesi. Sebelum dan setelah terapi, dilakukan pengukuran kadar gula darah serta lipid profile (kolesterol total dan trigliserida) menggunakan metode fotometri.

Hasil Penelitian:

Oksigen hiperbarik
Sumber AI

Hasil penelitian menunjukkan penurunan yang signifikan pada kadar gula darah, kolesterol total, dan trigliserida setelah menjalani HBOT. Data penelitian yang diperoleh menunjukkan hal berikut:

  • Kadar gula darah turun dari 307 mg/dl menjadi 269 mg/dl setelah terapi HBOT.

  • Kolesterol total menurun dari 270 mg/dl menjadi 241 mg/dl.

  • Trigliserida berkurang dari 286 mg/dl menjadi 258 mg/dl.

Peningkatan yang signifikan (p = 0,000) pada penurunan ketiga parameter tersebut menunjukkan bahwa terapi oksigen hiperbarik sangat efektif dalam mengontrol gula darah dan profil lipid pada pasien diabetes.

 Manfaat Oksigen Hiperbarik dan Implikasinya dalam Pengelolaan Diabetes

Penerapan oksigen hiperbarik (HBOT) terbukti tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien yang mengalami luka kronis akibat diabetes, tetapi juga membantu pengendalian kadar gula darah dan lipid. Terapi ini meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin, yang memfasilitasi penurunan kadar gula darah dengan cara yang lebih alami.

Manfaat HBOT dalam Pengelolaan Diabetes:

  1. Menurunkan Kadar Gula Darah: Dengan meningkatkan penyerapan oksigen dalam tubuh, HBOT dapat memperbaiki metabolisme glukosa dan membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih efektif.

  2. Memperbaiki Profil Lipid: HBOT terbukti menurunkan kolesterol total dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung pada pasien diabetes.

  3. Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Diabetes: Terapi ini juga dapat meningkatkan fungsi vaskular, mengurangi komplikasi mikro dan makroangiopati yang sering terjadi pada penderita diabetes.

Implikasi untuk Pengelolaan Kesehatan Masyarakat:

Penerapan terapi ini dapat menjadi alternatif atau pelengkap dalam pengobatan diabetes yang lebih konvensional. Dengan efektivitas HBOT dalam mengendalikan kadar gula darah dan lipid, ini memberi peluang baru dalam upaya mengurangi beban kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh diabetes mellitus dan komplikasinya.

Baca Juga: Mau Jadi Ahli Laboratorium Medis? D4TLM Umsida Jawabannya!

Penelitian ini mengonfirmasi bahwa hyperbaric oxygen therapy (HBOT) memiliki dampak signifikan dalam menurunkan gula darah, kolesterol total, dan trigliserida pada pasien diabetes mellitus. Terapi ini membuka potensi baru dalam pengelolaan penyakit diabetes, terutama dalam memperbaiki kesehatan jantung dan menurunkan risiko komplikasi vaskular.

Sumber : Andika Aliviameita

Berita Terkini

Dosen Umsida Terjun Menjadi Relawan Bencana di Aceh
December 26, 2025By
Rektor Umsida Tegaskan Sumpah Profesi sebagai Fondasi Profesionalisme Lulusan FIKES
December 18, 2025By
Puluhan Lulusan FIKES Umsida Resmi Disumpah, Siap Berkiprah sebagai Tenaga Kesehatan Profesional
December 17, 2025By
Hospital Visit D4 MIK Umsida di RS Saiful Anwar: Mahasiswa Pelajari Implementasi Rekam Medis Elektronik
December 10, 2025By
Inovasi Laboratorium Umsida Mencuri Perhatian dalam Diseminasi Nasional KILab 2025
December 8, 2025By
Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By

Prestasi

Kisah Perjalanan Maura Aulia Ismail Menjadi Lulusan Terbaik MIK Umsida
December 27, 2025By
Prestasi Nasional, Mahasiswa TLM Umsida Sabet Juara 1 Poster PKM-RE PIMTANAS
December 24, 2025By
Berani Mencoba, Chika Sabet Perak di Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 23, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Sabet Juara 2 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 22, 2025By
Bangkit Setelah Vakum 5 Tahun, Bima Arief Maulana Raih Juara 1 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 21, 2025By
Dari Aktivis Kampus hingga Lulusan Terbaik, Kisah Naziyah Cahya Pratiwi
December 20, 2025By
Nela Akhmalia Jadi Lulusan Terbaik Kebidanan Umsida, Inilah Kisah Perjalanannya
December 19, 2025By
UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By

Opini

Viral di Media Sosial, Dekan FIKES Umsida Ungkap Bahaya Pengasuhan Bayi yang Salah
December 25, 2025By
Organisasi Profesi Dukung Lulusan FIKES Umsida Hadapi Tantangan Kesehatan
December 18, 2025By
Anak Muda Mudah Lelah, Gaya Hidup atau Masalah Kesehatan?
December 16, 2025By
FIKES UMSIDA Dorong Kesadaran Karier Bidang Kesehatan di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong
December 11, 2025By
3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By