fikes.umsida.ac.id- Ramadan adalah bulan penuh berkah yang menjadi momen bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah, tetapi bagi sebagian orang, menjalani puasa bukan tanpa tantangan. Banyak yang mengeluhkan bau mulut, badan lemas, serta kambuhnya penyakit maag, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut Yanik Purwanti, SST M Keb dosen Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), menjaga pola hidup sehat dan keseimbangan nutrisi sangat penting agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Baca Juga: Tips Pola Makan Sehat Saat Sahur dan Berbuka Puasa Agar Pencernaan Tetap Sehat Ala Rasulullah SAW
Bagaimana cara mengatasi keluhan saat berpuasa agar tetap produktif dan sehat? Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa dengan Perawatan Gigi dan Pencernaan yang Sehat

Bau mulut adalah salah satu keluhan yang paling sering dialami saat puasa. Hal ini terjadi karena produksi air liur berkurang, sehingga bakteri di mulut berkembang lebih cepat. Selain itu, gangguan pada pencernaan juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Tips Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa:
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut – Rutin menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur untuk menghilangkan sisa makanan.
- Gunakan obat kumur antiseptik – Berkumur dengan antiseptik dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.
- Periksa kesehatan gigi – Jika terdapat gigi berlubang atau gusi yang sakit, segera obati karena bisa memperburuk bau mulut.
- Perhatikan kesehatan pencernaan – Jika mengalami gangguan lambung, seperti maag atau asam lambung naik, segera konsultasikan dengan dokter karena hal ini juga dapat mempengaruhi bau mulut.
Bahkan, dalam Islam, meskipun bau mulut saat berpuasa tidak sedap bagi manusia, tetapi memiliki keutamaan di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Bukhari:
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kasturi.”
Maka dari itu, meskipun bau mulut sering terjadi saat puasa, tetaplah menjaga kebersihan mulut agar lebih nyaman saat menjalankan ibadah.
2. Cara Mengatasi Badan Lemas Agar Tetap Produktif
Saat berpuasa, banyak yang merasa mudah lemas dan kurang berenergi, terutama bagi mahasiswa yang harus tetap produktif dalam aktivitas akademik. Menurut Yanik Purwanti, kunci utama agar tidak mudah lelah selama puasa adalah istirahat yang cukup dan pola makan yang benar.
Tips Agar Tetap Energi dan Tidak Lemas Saat Puasa:
- Tidur yang cukup – Usahakan tidur minimal 7-8 jam sehari, dan jangan begadang terlalu malam agar tubuh tetap segar.
- Jangan tidur terlalu larut – Jika tidur jam 11 malam hingga 1 dini hari, maka tubuh akan lebih cepat lelah di siang hari, karena organ hati (liver) bekerja lebih keras saat kita kurang tidur.
- Konsumsi makanan bernutrisi saat sahur – Pastikan asupan protein, karbohidrat kompleks, serta sayuran dan buah terpenuhi agar energi bertahan lebih lama.
- Tetap bergerak – Meskipun sedang berpuasa, usahakan tetap beraktivitas ringan, seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan, agar tubuh tetap bugar.
Dengan pola tidur yang teratur dan asupan gizi yang seimbang, badan tetap bugar dan kita bisa menjalani aktivitas dengan optimal tanpa merasa lemas.
3. Cara Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa
Bagi penderita maag atau asam lambung, berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak menjaga pola makan dengan baik, maag bisa kambuh dan mengganggu kenyamanan saat menjalankan ibadah puasa.
Menurut Yanik Purwanti, mengontrol pola makan dan menghindari makanan pemicu maag sangat penting agar kondisi lambung tetap stabil selama Ramadan.
Tips Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa:
- Jangan langsung makan berat saat berbuka – Sebaiknya berbuka dengan kurma dan air putih terlebih dahulu, lalu beri jeda sekitar 30 menit sebelum makan besar.
- Hindari makanan berlemak dan pedas – Makanan yang terlalu pedas, asam, atau berminyak bisa memicu produksi asam lambung berlebihan dan menyebabkan maag kambuh
- Konsumsi makanan kaya serat dan protein – Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat, seperti nasi, sayur, buah, serta lauk pauk sehat.
- Minum air putih yang cukup – Kebutuhan air putih minimal 1 liter per 25 kg berat badan untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- Atur pola makan sahur dan berbuka dengan benar – Jangan terlalu kenyang saat sahur, tetapi juga jangan melewatkan makan sahur agar lambung tidak kosong terlalu lama.
Dengan memperhatikan pola makan yang seimbang dan memilih makanan yang ramah untuk lambung, penderita maag tetap bisa menjalankan puasa dengan nyaman dan aman.
Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mengatur pola hidup yang lebih sehat. Dengan menerapkan pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan menjaga hidrasi tubuh, kita bisa tetap sehat, produktif, dan nyaman selama berpuasa.
Tips Kunci Agar Puasa Tetap Sehat dan Nyaman:
- Jaga kesehatan gigi dan pencernaan agar tidak mengalami bau mulut.
- Tidur cukup dan konsumsi makanan bergizi untuk menghindari badan lemas.
- Atur pola makan dan hindari makanan pemicu maag agar lambung tetap sehat.
- Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
- Jika mengalami gangguan kesehatan serius, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Persiapan Profesional Rekam Medis Melalui Pra Pendidikan dan PKL 4 MIK Umsida di RS Unair
Menurut dosen kebidanan Fikes Umsida itu, puasa bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesehatan mental dan spiritual. Dengan menjalankan puasa secara benar, tubuh justru bisa menjadi lebih sehat, lebih bugar, dan lebih kuat dalam menghadapi aktivitas sehari-hari.
Penulis: Novia