OSCE FIKES UMSIDA

OSCE S1 Kebidanan: Mempersiapkan Mahasiswa Untuk Kompetensi Praktik Klinis Yang Unggul

Fikes.umsida.ac.id – Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida mengadakan kegiatan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk program studi S1 Profesi Kebidanan. Kegiatan ini diselenggarakan di Laboratorium OSCE Center yang berada di Gedung Laboratorium Fakultas Kedokteran Umsida pada Rabu, (14/8/2024).

OSCE merupakan salah satu komponen utama dalam kurikulum pendidikan kebidanan yang dirancang untuk mengukur kompetensi klinis para mahasiswa setelah mereka menyelesaikan pendidikan profesi. Ujian ini sangat penting karena berfungsi sebagai tolok ukur untuk memastikan bahwa para calon bidan memiliki keterampilan klinis yang memadai sebelum mereka terjun langsung ke lapangan.

Baca juga: UKOM OSCE Lokal Prodi S1 Kebidanan: Relevansi dengan Praktik Klinik

Sebanyak 14 mahasiswa reguler dari program S1 Kebidanan angkatan 2019 berpartisipasi dalam ujian ini. Mereka telah menjalani proses pembelajaran yang intensif selama beberapa tahun terakhir dan OSCE menjadi ujian akhir yang akan menentukan apakah mereka siap untuk memasuki dunia profesional sebagai bidan yang kompeten.

OSCE FIKES UMSIDA

Kaprodi S1 ​​kebidanan, Siti Cholifah mengungkapkan “Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kompetensi mahasiswa bidan sesuai dengan kompetensi bidan,” ungkapnya.

Tahapan dan pelaksanaan OSCE

Pelaksanaan OSCE terdiri dari serangkaian tahapan ujian yang masing-masing dirancang untuk menilai aspek-aspek klinis tertentu. Dalam ujian ini, terdapat 10 stase yang harus dilalui oleh mahasiswa, dan setiap stase memiliki waktu yang ditentukan, yaitu 10 menit. Total waktu yang disediakan untuk seluruh stase adalah 100 menit. Setiap stase dirancang untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam berbagai aspek klinis, mulai dari pemeriksaan fisik hingga keterampilan komunikasi dengan pasien.

Sebelum memulai ujian, mahasiswa diberikan briefing untuk memberikan informasi tentang tujuan, format, dan prosedur yang akan mereka jalani. Briefing ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua mahasiswa memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka harus menavigasi setiap tahapan ujian.

Setelah briefing, ujian OSCE dimulai. Mahasiswa harus melewati berbagai stase yang menantang, di mana mereka diharuskan untuk menunjukkan keterampilan klinis yang telah mereka pelajari. Setiap stase dirancang untuk menguji keterampilan praktis yang berbeda, seperti pemeriksaan fisik, wawancara dengan pasien, dan respon terhadap situasi darurat medis. Mahasiswa juga diharuskan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan pasien dan menjalankan prosedur sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Setelah ujian selesai, dilakukan debriefing untuk mengevaluasi keseluruhan kegiatan tersebut. Dalam sesi ini, mahasiswa diberi umpan balik tentang kinerja mereka, yang membantu mereka memahami area yang perlu ditingkatkan.

OSCE FIKES UMSIDA

Tantangan OSCE

Persiapan untuk menghadapi OSCE bukanlah hal yang mudah. Mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi pengetahuan teori maupun keterampilan praktis. Latihan simulasi seringkali menjadi bagian dari persiapan yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk menghadapi OSCE.

Baca juga: Pelaksanaan UKOM OSCE Lokal Prodi Profesi Bidan

Melalui simulasi, mahasiswa dapat berlatih mengatasi berbagai situasi klinis yang mungkin mereka hadapi saat ujian. Salah satu tantangan terbesar adalah tekanan psikologis yang dirasakan oleh peserta. Ujian ini menuntut konsentrasi tinggi, keterampilan komunikasi yang efektif, serta kemampuan untuk berpikir cepat dan tepat dalam situasi yang seringkali penuh tekanan.

Selain itu, manajemen waktu juga menjadi tantangan bagi mahasiswa. Setiap stase dalam OSCE memiliki batas waktu yang ketat, dan mahasiswa harus mampu mengelola waktu dengan baik untuk memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dalam waktu yang tersedia.

Selain tantangan psikologis , mahasiswa juga harus mampu menjaga ketenangan dan fokus selama ujian berlangsung. Kegiatan ini dirancang untuk mereplikasi situasi klinis nyata, di mana kesalahan kecil dapat memiliki konsekuensi yang besar. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan untuk tetap tenang dan fokus dalam setiap situasi, bahkan di bawah tekanan. Keterampilan ini sangat penting, tidak hanya untuk sukses dalam OSCE tetapi juga dalam praktik klinis di dunia nyata.

Secara keseluruhan, pelaksanaan OSCE di Fikes Umsida merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa mahasiswa yang lulus dari program ini benar-benar siap untuk menjadi bidan profesional yang kompeten. Ujian ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.

Penulis: Ayunda H

Berita Terkini

sumber fisioterapi olahraga
Strategi Pencegahan Cedera dalam Olahraga: Edukasi Kolaboratif di SMAN Olahraga Sidoarjo
November 21, 2024By
dok istimewah fisioterapi
Kuliah Tamu Prodi Fisioterapi UMSIDA Bahas Solusi Efektif untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis
November 19, 2024By
dok isitmewah umsida
Dosen Fisioterapi Fikes Umsida Ukir Prestasi di Konferensi Internasional
November 18, 2024By
dok istimewah pertolongan
Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Atlet Basket Jawa Timur: Cara Cepat Atasi Cedera di Lapangan
November 8, 2024By
dok fikes Biomolecular
Kuliah Tamu Fikes Umsida: Kupas Tuntas Mekanisme Biomolecular dalam Fisioterapi
October 25, 2024By
dok fikes rekam
Seminar MIK Fikes Umsida: Pengembangan Rekam Medis Elektronik
October 23, 2024By
dok fikes
Mengatasi Kehamilan Tidak Diinginkan Solusi Kontrasepsi Bagi Remaja
October 17, 2024By
dok bkkbn (kontrasepsi)
Kuliah Umum Fikes Umsida dan BKKBN Jatim: Pentingnya Alat Kontrasepsi Untuk Remaja
October 16, 2024By

Prestasi

dok istimewah flash
Inovasi Flash Card Anatomi Medis, Laboran MIK Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah inovasi
Inovasi Mannequin Akupresur dengan Indikator LED, Langkah Baru dalam Pembelajaran Kebidanan
November 14, 2024By
dok istimewah internasional
Mahasiswi S1 Kebidanan Umsida Raih Prestasi Internasional di The 5 Borneo Global Summer Camp
November 6, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswa Fikes Umsida Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional dengan Poster Bertema “Begadang di Kalangan Gen Z
November 5, 2024By
dok istimewah jujitsu
Rifka Nur Amelya, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi di Ajang Jujitsu Unesa Open Se-Asia 2024
November 4, 2024By
dok istimewah fikes
Faradiva Fannysah, Mahasiswa Fikes Umsida, Raih Prestasi Nasional dan Lulus dengan Cepat
October 31, 2024By
dok istimewah umsida
Mahasiswi Fikes Umsida Raih Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,91 dalam Waktu Singkat
October 30, 2024By
dok istimewah prestasi
Mar’ati Amalia Rizqiyah, Mahasiswi Umsida Berprestasi dengan Segudang Penghargaan Nasional
October 29, 2024By

Opini

sumber pexels manual
Efektivitas Terapi Manual dan Latihan: Solusi Berbasis Ilmu untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis
November 20, 2024By
sumber pexels kebidanan
Prospek Cerah Lulusan Kebidanan Umsida di Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak
November 13, 2024By
sumber pexels Biomolecular
Biomolecular Exercise: Solusi Terkini untuk Meningkatkan Kesehatan Sel dan Mengatasi Nyeri
November 12, 2024By
sumber pexels medis
Integrasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit dalam Program Satu Sehat: Menuju Digitalisasi Layanan Kesehatan
November 11, 2024By
sumber pexels fisioterapi
Memahami Mekanisme Biomolekular Nyeri dalam Fisioterapi: Menelisik Proses Penyampaian dan Modulasi Sinyal Nyeri
November 7, 2024By