workshop srikandi

FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital

Fikes.umsida.ac.id – Dalam upaya memperkuat sistem akademik berbasis teknologi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) resmi meluncurkan Workshop SRIKANDI atau Sosialisasi Implementasi Pengisian Sistem Terpadu Informasi dan Koordinasi Laboratorium Umsida.

Baca Juga: Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal

Kegiatan berlangsung pada Rabu (8/10) dan Jumat (10/10/2025), diikuti oleh seluruh dosen tetap dan laboran dari setiap program studi Fikes.

Menurut panitia pelaksana, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung efisiensi manajemen praktikum berbasis digital di lingkungan Fikes.

Workshop srikandi
Sumber: Fikes Umsida

“Workshop ini bertujuan untuk memandu para dosen dalam pengisian kontrak praktikum semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. Mulai semester ini, kontrak praktikum sudah dilink-kan dengan sistem akademik pada saat dosen melakukan pengisian RPS,” jelas narasumber kegiatan.

Melalui  Workshop SRIKANDI, dosen kini dapat melakukan seluruh proses administrasi praktikum secara terintegrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.

Digitalisasi ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Fikes dalam menghadirkan sistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kesehatan modern.

Kolaborasi Tim DSTI dan Tantangan Implementasi

Kegiatan Workshop SRIKANDI menghadirkan narasumber dari Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI) Umsida, yakni Sheila Aprilia Putri, S Kom, yang memberikan panduan teknis kepada para dosen dan laboran.

Seluruh peserta mendapat pelatihan intensif mengenai penginputan data praktikum dan integrasi dengan sistem akademik kampus.

“Peserta workshop SRIKANDI adalah seluruh dosen tetap Fikes dan laboran prodi. Kami dari DSTI hadir untuk memfasilitasi pelaksanaan sistem ini agar sesuai dengan kebutuhan akademik dan administrasi laboratorium,” ungkap Evi Rinata dalam sesi wawancara.

Meski berjalan lancar, implementasi sistem baru tentu tidak terlepas dari sejumlah tantangan. Salah satunya adalah disiplin dalam pengisian data.

“Tantangan yang harus diantisipasi dalam implementasi Workshop SRIKANDI ini adalah keaktifan dan kedisiplinan dosen dalam penginputan data praktikum. Karena selain pengisian RPS berbasis OBE, dosen Fikes juga diwajibkan mengisi SRIKANDI,” jelas Dekan Fikes Umsida.

Sebagai tindak lanjut, pihak fakultas merencanakan monitoring rutin oleh Kepala Laboratorium Terpadu Fikes untuk memastikan seluruh data dan dokumen praktikum telah terisi lengkap.

Monitoring ini juga menjadi langkah kontrol mutu terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan praktikum mahasiswa.

Workshop SRIKANDI Langkah Inovatif Menuju Fikes yang Unggul dan Terintegrasi

Kegiatan workshop SEIKANDI ini diharapkan menghasilkan output konkret berupa kemampuan dosen dalam mendokumentasikan seluruh kegiatan praktikum secara online.

Dengan sistem yang terintegrasi, pengelolaan laboratorium menjadi lebih transparan, efisien, dan mudah diakses lintas unit.

“Dosen diharapkan mengisi, melengkapi, serta mendokumentasikan kegiatan praktikum secara online di SRIKANDI. Hal ini penting mengingat kompleksnya kegiatan praktikum mulai dari persiapan alat, penggunaan laboratorium, hingga evaluasi akhir,” imbuh Evi Rinata.

Inovasi digital ini juga menjadi bagian dari implementasi visi besar Fikes Umsida, yaitu menjadi fakultas yang unggul dan inovatif dalam pengembangan ilmu kesehatan dan kompetensi tenaga kesehatan berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat pada tahun 2038.

“Fikes Umsida berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran, salah satunya melalui sistem SRIKANDI ini. Dengan integrasi sistem informasi, ke depannya semua aktivitas akademik bisa dilakukan secara online dan paperless,” tegas Evi Rinata.

Langkah tersebut menunjukkan keseriusan Fikes dalam mengoptimalkan digitalisasi pendidikan tinggi di bidang kesehatan.

Dengan sistem yang terhubung secara langsung dengan akademik, seluruh proses praktikum dapat dipantau dengan lebih akurat, efisien, dan terdokumentasi dengan baik.

Baca Juga: Mengungkap Kerentanan Ibu Primigravida terhadap Emesis Gravidarum, Tantangan Awal Kehamilan yang Perlu Diwaspadai

Workshop SRIKANDI tidak sekadar pelatihan teknis, tetapi juga menjadi simbol komitmen Fikes Umsida dalam memperkuat budaya kerja akademik yang profesional dan berorientasi pada efektivitas.

Sistem ini diharapkan menjadi tonggak penting menuju transformasi digital fakultas kesehatan di lingkungan Umsida, sekaligus mendorong terciptanya sistem pendidikan tinggi yang integrated, efficient, dan accountable.

Dengan semangat inovasi yang terus dikembangkan, Fikes Umsida menegaskan posisinya sebagai fakultas yang tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.

Melalui Workshop SRIKANDI, langkah menuju fakultas yang paperless dan berdaya saing tinggi kini semakin nyata.

 

Berita Terkini

turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By
kader posyandu
Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Kader Posyandu untuk Generasi Sehat
September 24, 2025By
simulasi
Umsida Jadi Tuan Rumah Simulasi OSCE 2025 Bukti Fikes Kian Dikenal di Jawa Timur
September 22, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By