Lebaran

Lebaran Bijak Menyantap Hidangan Lemak Tinggi Ala Dosen FIKES Umsida

fikes.umsida.ac.id- Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan hidangan lezat nan menggoda: opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan aneka kue kering berlemak tinggi. Namun, di balik kenikmatan sajian tersebut, tersembunyi risiko kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele. Lemak jenuh dan kolesterol tinggi dalam makanan Lebaran bisa menjadi ancaman nyata jika dikonsumsi tanpa kontrol.

Baca Juga: Anemia pada Remaja Berdasarkan IMT dan Siklus Menstruasi Wajib Diketahui Sejak Dini

Melalui wawancara khusus bersama dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) yaitu Yanik Purwanti SST M Keb, masyarakat diajak untuk bijak dalam menyantap sajian Lebaran tanpa harus kehilangan momen kebersamaan maupun kenikmatannya.

 Kenali Bahaya Lemak pada Makanan Lebaran
Lebaran
Sumber Unplash

Lemak dibutuhkan tubuh dalam jumlah wajar sebagai sumber energi dan pelindung organ. Namun, saat Lebaran, konsumsi lemak jenuh biasanya meningkat drastis karena dominasi santan, daging berlemak, dan gorengan.

“Banyak orang tidak sadar bahwa makanan khas Lebaran, jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu berbagai penyakit kronis,” ujar dosen Fikes Umsida.

Jenis makanan yang perlu dibatasi antara lain:

  • Opor ayam & rendang (tinggi santan dan kolesterol)

  • Sambal goreng hati (lemak tinggi & pedas)

  • Aneka kue kering (gula & lemak trans)

  • Gorengan (mengandung minyak jenuh berulang)

Strategi Konsumsi Aman Saat Hari Raya

Agar tetap sehat selama Lebaran, dosen Fikes Umsida menyarankan strategi berikut:

  1. Kendalikan Porsi dan Frekuensi
    Ambil porsi secukupnya, jangan kalap. Lebih baik sedikit tapi berkualitas daripada berlebihan.

  2. Pilih Lemak Sehat
    Ganti gorengan dengan panggangan, santan kental dengan santan encer, dan kurangi minyak saat memasak.

  3. Perbanyak Serat
    Sayur mayur, buah-buahan, dan biji-bijian membantu mencerna lemak serta memperlancar sistem pencernaan.

  4. Minum Air yang Cukup
    Setidaknya 2 liter per hari untuk menghindari dehidrasi dan membantu tubuh dalam metabolisme lemak.

  5. Konsumsi Buah Penyeimbang
    Mentimun, apel, dan alpukat sangat baik dikonsumsi setelah makan berlemak karena bisa menetralkan minyak dan kolesterol.

  6. Jangan Lewatkan Aktivitas Fisik Ringan
    Jalan kaki setelah makan besar bisa membantu sistem pencernaan dan membakar kalori.

Deteksi Dini dan Waspada Gejala Penyakit Pascamakan Berlemak
Lebaran
Sumber Unplash

Yanik Purwanti, SST M Keb mengingatkan pentingnya mengenali tanda awal jika tubuh mulai mengalami gangguan akibat konsumsi lemak berlebih. Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai dan gejala awalnya:

1. Kolesterol Tinggi

  • Gejala: Kram di kaki, dada terasa sesak, cepat lelah saat aktivitas ringan.

2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

  • Gejala: Pusing mendadak, penglihatan kabur, jantung berdebar cepat.

3. Penyakit Jantung Koroner

  • Gejala: Nyeri dada kiri, sesak napas, mudah lelah.

4. Diabetes Tipe 2

  • Gejala: Haus berlebihan, sering buang air kecil, luka sulit sembuh.

5. Asam Urat

  • Gejala: Nyeri di sendi (terutama ibu jari kaki), bengkak, dan kemerahan.

6. Masalah Pencernaan (Dispepsia & Konstipasi)

  • Gejala: Perut kembung, begah, sembelit, mual setelah makan.

Dengan mengenali gejala tersebut lebih awal, masyarakat dapat mengambil tindakan preventif, seperti mengurangi konsumsi lemak dan melakukan pemeriksaan rutin. Dosen Fikes Umsida juga menekankan pentingnya melakukan deteksi dini, terutama bagi orang dengan riwayat keluarga penyakit kronis.

Baca Juga: Tips Sehat Berpuasa untuk Ibu Menyusui agar ASI Tetap Lancar dan Berkualitas

Perayaan Idul Fitri adalah momen kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga. Namun, menjaga tubuh tetap sehat adalah bentuk rasa syukur yang tak kalah penting. Dengan tips dari dosen Fikes Umsida ini, Anda bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa rasa was-was.

Penulis: Novia

Berita Terkini

Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By
Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
November 11, 2025By
BEM dan HIMA FIKES Umsida Resmi Dilantik Siap Wujudkan Generasi Kesehatan Tanggap dan Inovatif
November 10, 2025By
Menteri Kesehatan RI Ajak Umsida Bersinergi Wujudkan Transformasi Kesehatan
November 9, 2025By
FIKES umsida dan Dinkes Sidoarjo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Program CKG
November 5, 2025By

Prestasi

UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By
Kreativitas Video Mahasiswa MIK Umsida Berhasil Masuk 3 Besar Nasional
November 22, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Raih Juara 1 Cerdas Cermat Nasional 2025
November 21, 2025By
Perjalanan Friska Febriyanti, Mahasiswa TLM UMSIDA Lulus Cumlaude Berkat Rutinitas dan Lingkungan Positif
November 19, 2025By
Prestasi Mahasiswa Umsida: Syharul Romadhoni Juara 1 Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTMA
November 18, 2025By
Lulus dengan Predikat Cumlaude: Rahasia Kesuksesan Mahasiswa MIK Umsida
November 17, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By