sumber fisioterapi olahraga

Strategi Pencegahan Cedera dalam Olahraga: Edukasi Kolaboratif di SMAN Olahraga Jawa Tmur

Fikes.umsida.ac.id – Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) mengadakan Forum Kegiatan Diskusi Strategi Pencegahan Cedera dalam Olahraga Siswa SMAN Olahraga Jawa Timur (Smanor). Kegiatan ini diikuti oleh 62 siswa kelas 2 dan 3. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi para atlet muda mengenai pentingnya pencegahan cedera dalam olahraga, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Efektivitas Terapi Manual dan Latihan: Solusi Berbasis Ilmu untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis

Widi Arti SFis MKes selaku Kepala Program Studi Fisioterapi Umsida, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar edukasi, tetapi juga bagian dari implementasi kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah.

“Forum ini bukan hanya sekedar edukasi, tetapi juga wujud implementasi kerja sama kami dengan institusi pendidikan. Kami ingin para siswa bukan hanya memahami pentingnya fisioterapi, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sebagai atlet,” ungkap Widi Arti.

Ia menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena relevansinya dengan kehidupan para siswa Smanor yang sebagian besar merupakan atlet unggulan di Jawa Timur.

“Di Smanor, Fisioterapi menjadi bagian penting dalam kehidupan para atlet. Kita berharap edukasi ini dapat memberikan pencerahan tentang bagaimana cedera dapat dicegah dan ditangani dengan benar,” tambahnya.

sumber fisioterapi olahraga

Sumber Istimewah

Peserta dari Berbagai Daerah dan Cabang Olahraga

Para peserta yang hadir di forum ini berasal dari berbagai cabang olahraga seperti renang, atletik, gulat, bulutangkis, dan pencak silat. Tidak hanya berasal dari Sidoarjo, para siswa juga berasal dari daerah lain di Jawa Timur, seperti Blitar, Banyuwangi, dan Madura.

“Smanor menjadi wadah bagi atlet-atlet terbaik di Jawa Timur. Oleh karena itu, forum ini kami anggap sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menangani cedera,” ujar Widi Arti.

Beragam Jenis Cedera pada Atlet

Beberapa jenis cedera yang sering dialami atlet sangat bervariasi tergantung pada cabang olahraga yang mereka geluti. Ia juga menambahkan bahwa hampir semua cabang olahraga memiliki risiko cedera. Oleh karena itu, pemahaman tentang metode pencegahan dan penanganan yang benar sangatlah penting.

“Misalnya, atlet renang sering mengalami cedera bahu karena intensitas gerakan repetitif, sedangkan atlet pencak silat atau gulat lebih rentan terhadap cedera engkel dan siku akibat kontak fisik. Bahkan, atlet sepatu roda kerap menghadapi risiko cedera karena aktivitas dengan intensitas tinggi,” jelasnya.

Metode Penanganan Cedera: PRICE dan HARM

Forum ini juga memberikan edukasi mengenai metode penanganan cedera yang dikenal sebagai PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation). Langkah-langkah ini dirancang untuk mengurangi dampak cedera akut, seperti keseleo atau strain otot. Berikut penjelasan rinci dari metode PRICE:

  1. Protection (Perlindungan): Melindungi area cedera dengan menggunakan brace atau penyangga untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  2. Rest (Istirahat): Menghentikan aktivitas fisik selama 48-72 jam untuk memberikan waktu pemulihan.
  3. Ice (Es): Mengompres area cedera menggunakan es selama 15-20 menit setiap 3 jam untuk mengurangi pembengkakan.
  4. Compression (Kompresi): Membalut area cedera dengan perban elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan.
  5. Elevation (Elevasi): Mengangkat area cedera agar lebih tinggi dari jantung untuk membantu sirkulasi darah.

sumber fisioterapi olahraga

Sumber Istimewah

Di sisi lain, peserta juga diberi peringatan untuk menghindari metode HARM (Heat, Alcohol, Running, Massage), yang dapat memperburuk kondisi cedera. Misalnya, menggunakan air panas untuk kompres atau memijat area cedera justru dapat meningkatkan pembengkakan dan kerusakan jaringan.

Widi Arti menjelaskan bahwa Fisioterapis memiliki peluang karier yang luas, termasuk bekerja di klinik olahraga, komunitas, atau bahkan sebagai dosen.

“Melalui edukasi seperti ini, kami berharap Fisioterapi semakin dikenal luas, tidak hanya di Sidoarjo, tetapi juga di Jawa Timur dan tingkat nasional,” tambahnya.

Baca juga: Faradiva Fannysyah Zahwa, Raih Gelar Wisudawan Terbaik D3 Fisioterapi Umsida Dengan IPK 3,94

Selain memberikan edukasi kepada siswa Smanor, forum ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa fisioterapi Umsida yang bertugas sebagai fasilitator.

“Saya berharap mahasiswa kami belajar berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan komunitas. Ini adalah pengalaman nyata yang tidak mereka dapatkan di ruang kelas,” kata Widi Arti.

Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam mengedukasi para atlet muda tentang pentingnya penanganan cedera yang tepat. Dengan kolaborasi antara sekolah, institusi pendidikan tinggi, dan komunitas, diharapkan fisioterapi dapat menjadi bagian integral dalam dunia olahraga di Indonesia.

“Dengan edukasi yang konsisten, saya yakin kesadaran masyarakat tentang pentingnya fisioterapi akan semakin meningkat, terutama untuk mendukung performa atlet muda di Indonesia,” tutup Widi Arti.

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By
Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
November 11, 2025By
BEM dan HIMA FIKES Umsida Resmi Dilantik Siap Wujudkan Generasi Kesehatan Tanggap dan Inovatif
November 10, 2025By
Menteri Kesehatan RI Ajak Umsida Bersinergi Wujudkan Transformasi Kesehatan
November 9, 2025By
FIKES umsida dan Dinkes Sidoarjo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Program CKG
November 5, 2025By

Prestasi

UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By
Kreativitas Video Mahasiswa MIK Umsida Berhasil Masuk 3 Besar Nasional
November 22, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Raih Juara 1 Cerdas Cermat Nasional 2025
November 21, 2025By
Perjalanan Friska Febriyanti, Mahasiswa TLM UMSIDA Lulus Cumlaude Berkat Rutinitas dan Lingkungan Positif
November 19, 2025By
Prestasi Mahasiswa Umsida: Syharul Romadhoni Juara 1 Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTMA
November 18, 2025By
Lulus dengan Predikat Cumlaude: Rahasia Kesuksesan Mahasiswa MIK Umsida
November 17, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By