sumber pinterest rosella

Pemanfaatan Teh Rosella untuk Pendidikan Kewirausahaan Islami di Sekolah: Inovasi Berbasis Kreativitas Siswa

Fikes.umsida.ac.id – Pendidikan kewirausahaan Islami memegang peran penting dalam membentuk generasi yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing. SMPN 2 Porong di Jawa Timur, melalui program pengabdian masyarakat yang melibatkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), telah menunjukkan bagaimana inovasi berbasis potensi lokal dapat diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan. Dengan memanfaatkan bunga Rosella yang melimpah di lingkungan sekolah, program ini menciptakan metode pembelajaran yang tidak hanya teoretis, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: 8 Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil: Penelitian Ungkap Solusi Alami Atasi Mual dan Muntah

Konsep kewirausahaan Islami yang diterapkan dalam program ini mengacu pada prinsip Islam tentang kerja keras, inovasi, dan keberanian mengambil risiko yang terukur. Hal ini didukung oleh nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran, seperti dalam Surat Al-Jumu’ah ayat 10 yang mendorong umat untuk mencari karunia Allah melalui usaha. Dalam konteks pendidikan, pendekatan ini memberikan landasan spiritual yang kuat untuk membentuk mental dan karakter siswa sebagai calon wirausahawan.

Teh Rosella sebagai Media Pembelajaran Kreatif dan Inovatif

Rosella, tanaman dengan manfaat kesehatan yang sudah dikenal luas, menjadi komoditas utama dalam inovasi ini. Kandungan vitamin C yang tinggi serta kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh menjadikan Rosella pilihan yang tepat untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomis. Program ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari penanaman, perawatan, hingga produksi dan pemasaran teh Rosella. Setiap tahap dirancang untuk melibatkan siswa secara aktif, sehingga mereka dapat belajar langsung dari proses.

Pelatihan yang diberikan kepada siswa tidak hanya mencakup keterampilan teknis, seperti pengolahan bunga Rosella menjadi teh, tetapi juga nilai-nilai kewirausahaan Islami. Siswa diajarkan pentingnya kejujuran, tanggung jawab, dan kreativitas dalam menjalankan usaha. Dalam hal ini, pembelajaran tidak hanya menargetkan hasil akhir berupa produk yang dihasilkan, tetapi juga proses pembentukan karakter siswa.

Selain itu, proses pemasaran produk teh Rosella memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang bagaimana memanfaatkan peluang di pasar. Produk teh Rosella yang dikemas dengan desain kreatif dipasarkan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Pendekatan ini memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya strategi pemasaran yang menarik sekaligus tetap mempertahankan kualitas produk.

sumber pinterest rosella

Sumber Pinterest

Dampak Positif terhadap Siswa dan Komunitas

Inovasi ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi siswa dan komunitas sekolah. Bagi siswa, program ini mengajarkan cara memanfaatkan potensi lokal sebagai peluang bisnis. Mereka belajar mengembangkan kreativitas, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah yang muncul selama proses produksi. Hal ini membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri serta kemampuan berpikir kritis.

Di sisi lain, program ini juga mendukung keberlanjutan kantin sehat di SMPN 2 Porong. Dengan menyediakan teh Rosella sebagai salah satu produk unggulan, kantin sekolah dapat memenuhi kebutuhan konsumen sambil tetap mempertahankan komitmennya terhadap prinsip ramah lingkungan. Misalnya, minuman yang dijual di kantin tidak menggunakan gelas plastik, tetapi dikemas dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang kewirausahaan, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan.

Hasil penjualan teh Rosella juga digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan pendidikan lainnya. Uang yang dihasilkan tidak langsung diberikan kepada siswa, tetapi ditabung untuk membiayai program seperti pelatihan kepemimpinan, studi banding, dan kegiatan pendidikan lainnya. Dengan cara ini, siswa belajar pentingnya perencanaan keuangan dan tanggung jawab kolektif.

Dampak yang dirasakan tidak hanya terbatas pada siswa, tetapi juga meluas ke komunitas sekolah. Guru, orang tua, dan masyarakat sekitar turut mendukung program ini. Mereka melihat bagaimana program ini memberikan manfaat nyata, baik secara pendidikan maupun ekonomi.

Model Pendidikan Masa Depan

Inovasi yang dilakukan di SMPN 2 Porong ini adalah contoh konkret bagaimana pendidikan dapat menjadi solusi untuk mengintegrasikan kreativitas, nilai Islami, dan potensi lokal. Dengan memanfaatkan teh Rosella sebagai media pembelajaran, siswa tidak hanya diajarkan cara menghasilkan produk, tetapi juga membangun karakter mereka sebagai individu yang kreatif, bertanggung jawab, dan mandiri.

Di era modern ini, penting bagi institusi pendidikan untuk menciptakan metode pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik. Pembelajaran berbasis proyek seperti ini dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain. Melalui pendekatan yang menggabungkan inovasi, nilai-nilai Islam, dan pemberdayaan potensi lokal, sekolah dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Sumber: Jamilatur RohmahĀ Inovasi Pembelajaran Kewirausahaan Islami melalui Pemanfaatan Teh Rosella pada Kantin Sehat SMP

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By
HBOT
HBOT Inovasi FIKES Umsida Turunkan Gula Darah dan Perbaiki Kolesterol
September 11, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
kompeten
MIK Umsida Raih 100% Kompeten di UKOM, Bukti Keunggulan Pendidikan Berbasis Kompetensi
September 4, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Sabet Juara 1 Lomba Desain Interface Rekam Medis Elektronik
September 3, 2025By
tim pkm bima
TIM PKM BIMA Umsida Gelar Pendampingan Faster Skate Team, Meningkatkan Kinerja Atlet dengan Digitalisasi Data Latihan
September 2, 2025By
Neuromuscular
Service Activities Neuromuscular Taping dalam Health Science Seminar, Penanganan Nyeri yang Efektif dan Tanpa Efek Samping
August 31, 2025By

Prestasi

pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By

Opini

DEGENERATIF
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By