kompeten

MIK Umsida Raih 100% Kompeten di UKOM, Bukti Keunggulan Pendidikan Berbasis Kompetensi

Fikes.Umsida.ac.id– Program Studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil meraih hasil 100% kompeten dalam Uji Kompetensi Nasional (UKOMNAS) CBT, pada Sabtu, (16/08/2025),  diselenggarakan di Poltekkes Surabaya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa MIK Umsida tidak hanya memfokuskan pada teori, tetapi juga pada penguasaan praktis yang siap diterapkan di dunia kerja.

Baca Juga: Mahasiswa MIK Umsida Sabet Juara 1 Lomba Desain Interface Rekam Medis Elektronik

UKOMNAS CBT dan OSCE: Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa MIK
kompeten
Sumber: Istimewa

Uji Kompetensi Nasional (UKOM) bagi mahasiswa D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) terbagi menjadi dua jenis, yaitu UKOM CBT (Computer Based Test) dan UKOM OSCE (Objective Structured Clinical Examination).

UKOM CBT berfokus pada penguasaan pengetahuan yang diuji melalui serangkaian soal yang harus dijawab secara langsung di komputer. Sebaliknya, UKOM OSCE lebih mengasah kemampuan teknis mahasiswa, seperti melakukan analisis kuantitatif atau kualitatif, serta mengerjakan tugas praktis yang memerlukan ketelitian dan keahlian dalam mengkoding.

Sebelum mengikuti UKOMNAS CBT, 11 mahasiswa diwajibkan mengikuti Tryout UKOM yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (APTIRMIKI) sebanyak dua kali.

Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan soal-soal yang mendekati bentuk dan materi ujian yang sesungguhnya.

Menurut Resta Dwi Yuliani  S Tr Kes M K M, salah satu dosen pembimbing, “D4 MIK lebih banyak soal yang memuat soal cerita dan lebih banyak ke analisisnya.”

Pernyataan ini menggambarkan bagaimana mahasiswa MIK Umsida tidak hanya diuji secara teoritis tetapi juga dihadapkan dengan tantangan praktis dalam menginterpretasikan dan menganalisis data.

Persiapan Mahasiswa MIK dalam Menghadapi UKOMNAS

Selama perkuliahan, mahasiswa MIK Umsida diberikan pendampingan intensif dalam mempersiapkan ujian. Pembimbingan ini melibatkan review materi yang mendalam serta tips-tips bagaimana cara efektif untuk menjawab soal dalam ujian.

Dengan 180 soal yang harus diselesaikan dalam waktu tiga jam, persiapan mental dan kemampuan analisis menjadi sangat penting.

Resta Dwi Yuliani menjelaskan, “Salah satu tantangan bagi mahasiswa dalam UKOMNAS adalah bentuk soal vignette, yang mengharuskan mereka untuk membaca skenario kasus, kemudian menginterpretasikan dan memberikan jawaban yang tepat.”

Kemampuan ini sangat penting dalam dunia manajemen informasi kesehatan, di mana setiap data dan informasi harus dipahami dengan baik agar dapat diterjemahkan dengan benar.

Selain itu, kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi menjadi faktor kunci dalam keberhasilan mereka. Resta menambahkan, “Mental juga bisa mempengaruhi terhadap hasil kompeten mahasiswa.” Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan mental dalam menghadapi ujian sama pentingnya dengan penguasaan materi dan keterampilan teknis.

Keberhasilan 100% Kompeten dan Rencana Inovasi Prodi MIK

Keberhasilan mahasiswa MIK Umsida yang meraih 100% kompeten pada UKOMNAS CBT menunjukkan bahwa upaya pendampingan dan pembimbingan yang dilakukan selama ini berjalan dengan sangat baik.

Tepatnya pada hasil Senin, (1/09/2025), sembilan orang dari kelompok first taker langsung kompeten, sementara dua orang dari kelompok retaker juga berhasil menyusul dengan hasil kompeten.

Pencapaian ini membuktikan bahwa usaha keras yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen pembimbing, serta tim pendukung lainnya berbuah manis.

Keberhasilan ini menjadi langkah besar bagi Program Studi D4 MIK Umsida dalam mempersiapkan lulusannya agar siap menghadapi dunia profesional dengan keterampilan dan pengetahuan yang teruji.

Untuk ke depannya, Resta mengungkapkan bahwa Prodi MIK berencana untuk terus meningkatkan kualitas persiapan ujian. “Kami akan mempersiapkan bank data soal, sehingga kami bisa melaksanakan tryout secara internal, bahkan mempersiapkan mahasiswa lebih dini untuk terbiasa terkait soal-soal yang ada,” ungkapnya.

Ini akan memberikan mahasiswa kesempatan lebih banyak untuk berlatih dan mempersiapkan diri lebih matang sebelum menghadapi ujian yang sesungguhnya.

Baca Juga: SENSMIK 2025 Ungkap RME Jadi Kunci Visualisasi Data Lebih Cerdas dalam Revolusi Digital di Dunia Kesehatan

Keberhasilan mahasiswa D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang meraih 100% kompeten dalam Uji Kompetensi Nasional (UKOMNAS) CBT menunjukkan kualitas pendidikan yang diterima oleh mahasiswa.

Melalui pendampingan intensif, persiapan materi yang matang, dan pembimbingan dari dosen yang berpengalaman, mahasiswa MIK Umsida siap bersaing di dunia profesional dengan keterampilan dan kompetensi yang teruji. Inovasi berkelanjutan dari Prodi MIK untuk mempersiapkan mahasiswa dengan tryout internal akan semakin memperkuat kualitas pendidikan dan daya saing lulusannya di masa depan.

Sumber: Resta Dwi Yuliani

Penulis: Novia

Berita Terkini

IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By