dok fikes

Mengatasi Kehamilan Tidak Diinginkan Solusi Kontrasepsi Bagi Remaja

Fikes.umsida.ac.id – Dalam acara stadium general yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) dengan tema pro kontra penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja. Kegiatan ini dilakukan di Aula Mansyur kampus 1 Umsida, pada Rabu (16/10/2024).

Salah satu materi yang akan dibawakan adalah tentang kontrasepsi, remaja dan kehamilan yang tidak diinginkan Unwanted Pregnancy. Materi ini dibawakan oleh Dr Rafhani Rosyidah SKeb Bd MSc. 

Baca juga: Kuliah Umum Fikes Umsida dan BKKBN Jatim: Pentingnya Alat Kontrasepsi Untuk Remaja

Dalam pemaparannya, ia menyoroti pentingnya penggunaan kontrasepsi sebagai salah satu cara untuk mengontrol kehamilan yang direncanakan dan menjaga kesehatan reproduksi remaja.

“Kehamilan pada usia remaja dapat memberikan dampak negatif yang luas, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental,” ungkap Dr Rafhani Rosyidah. 

dok fikes kehamilan

Statistik Kehamilan Remaja yang Mengkhawatirkan

Dalam stadium general ini, ia menjelaskan data statistik yakni pada tahun 2019, tercatat ada sekitar 21 juta kehamilan di kalangan remaja usia 15-19 tahun di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Dari angka ini, 50% di ataranya tidak diinginkan dan berakhir dengan sekitar 12 juta kelahiran. Di beberapa negara seperti kawasan Sub-Sahara Afrika dan Amera Latin, angka kelahiran remaja perempuan usia 10-14 tahun mencapai 15 per 1.000 perempuan.

Dai data tersebut menegaskan betapa seriusnya masalah kehamilan remaja yang tidak diinginkan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Tantangan yang dihadapi remaja Indonesia dalam mengakses kontrasepsi juga cukup besar. Budaya, stigma sosial, pambatas hukum serta kurangnya akses informasi adalah beberapa faktor yang membuat remaja sulit mendapatkan layanan kesehatan reproduksi yang mereka butuhkan.

Pentingnya Edukasi Seksual Yang Komprehensif

Dr Rafhani Rosyidah kemudian menyoroti rendahnya tingkat kesadaran kontrasepsi di kalangan remaja. 

“Remaja sering kali tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kontrasepsi. Mitos, miskonsepsi dan kurangnya edukasi menjadi penghambat bagi mereka untuk menggunakan kontrasepsi dengan benar,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan seks melalui sekolah-sekolah merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran ini. Selain itu, dengan memberikan pemahaman yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan penggunaan kontrasepsi, remaja akan lebih mampu membuat keputusan yang bijaksana terkait hubungan seksual dan resiko kehamilan yang tidak diingkan.

Baca juga: UKOM Fikes Umsida Gunakan Metode Problem-Based Learning

“Edukasi yang komprehensif akan memberikan remaja pengetahuan yang mereka butuhkan untuk melindungi diri mereka sendiri. Ini juga mencakup bagaimana menghadapi tekanan sosial dan norma gender yang merugikan, seringkali memaksa mereka untuk terlibat dalam aktivitas seksual tanpa perlindungan,” jelasnya.

Dampak Sosial Ekonomi dari Kehamilan Remaja

dok fikes kehamilan

Selain berdampak pada kesehatan fisik dan mental, kehamilan yang tidak diingkan pada usia remaja juga memiliki dampak sosial dan ekonomi. Dalam kegiatan ini, ia mengingatkan bahwa banyak remaha yang hamil diluar pernikahan terpaksa putus sekolah, yang pada akhirnya membatasi akses mereka untuk mengejar karier di masa depan.

“Remaja yang hamil diluar pernikahan sering kali harus menghadapi stigma yang keras dari lingkungan mereka. Hal ini bukan hanya mempengaruhi kesejahteraan mental mereka saja, tetapi juga membatasi peluang mereka untuk berkembang,” tuturnya.

Oleh karena itu, orang tua harus terbuka untuk berbicara dengan anak-anak tentang kesehatan reproduksi dan kontrasepsi. Dengan dukungan ini dapat memberikan langkah awal untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Dr Rafhani Rosyida ada beberapa hal untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan yakni pertama, layanan kesehatan reproduksi haruslah ramah remaja dan memiliki akses yang mudah. 

Selain itu, distribusi kontrasepsi yang lebih luas, terutama bagi usia remaja yang sudah menikah, merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kedua, yakni pentingnya layanan konseling dan dukungan psikologis bagi remaja.

Ketiga, yakni Dr Rafhani Rosyidah mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kampanye kesadaran publik melalui media sosial dan media massa. Dengan meningkatkan penggunaan media digital, alat ini akan cukup efektif untuk menyebarkan informasi yang akurat tentang kontrasepsi dan kesehatan reproduksi. 

Penulis: Ayunda H

Berita Terkini

Fi-Fest
Fi-Fest 2025: Kolaborasi Meningkatkan Prestasi Mahasiswa di Fikes Umsida
May 17, 2025By
Analisis Gas Darah
Kuliah Tamu D4 TLM Umsida Angkat Tema Analisis Gas Darah untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
May 10, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
IMATELKI
Kolaborasi HIMA D4TLM UMSIDA dan IMATELKI untuk Penguatan Relasi Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis
May 3, 2025By
Dismenore
Mengurangi Dismenore pada Remaja Indonesia: Efektivitas Obat Herbal Kunyit dalam Mengatasi Nyeri Menstruasi
April 27, 2025By
pelatihan poster
BEM FIKES Umsida Gelar Pelatihan Poster untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa dalam Kompetisi Ilmiah
April 26, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

Kesehatan Jantung
Mulailah Merawat Kesehatan Jantung Sejak Dini, Dosen Fikes Umsida Ungkap Untuk Hidup Sehat yang Lebih Lama
May 6, 2025By
Kesehatan Global
Menjawab Tantangan Kesehatan Global Lewat Inovasi dan Mutu Pendidikan FIKES Umsida
April 19, 2025By
Insomnia
UMSIDA Tawarkan Keunggulan Akupresure untuk Atasi Insomnia dan Cetak Bidan Profesional
April 18, 2025By
D4 MIK
Peran Strategis D4 MIK Umsida dalam Implementasi RME, Revolusi Digital Pelayanan Kesehatan Dimulai dari Sini!
April 17, 2025By
Laboratorium medis
Mengenal Lebih Dekat Prodi D4 Teknik Laboratorium Medis Umsida: Mencetak Ahli Diagnostik Berbasis Biomolekuler
April 14, 2025By