dok fikes Biomolecular

Kuliah Tamu Fikes Umsida: Kupas Tuntas Mekanisme Biomolecular dalam Fisioterapi

Fikes.umsida.ac.id – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) kembali mengadakan kuliah tamu para Program Studi S1 Fisioterapi. Kegiatan ini dikuti oleh seluruh mahasiswa Fisioterapi, dosen dan tendik, serta dilakukan secara online. Tema yang akan dibahas yakni Biomolecular Exercise, pada Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Fasilitas Laboratorium Yang Ada di Fisioterapi

Ada dua materi yang akan dibahas yakni yang pertama Biomolecular Mechanisms of Pain Modulation in Physiotherapy dan materi yang kedua yakni Biomolekuler Exercise : Pendekatan Konsep Praktik dan Inovasi Terapeutik Berbasis Bukti. Kedua materi ini akan dibawakan oleh Arisandy Achmad PhDPT(C).

Widi Arti SFis MKes selaku kaprodi Fisioterapi mengungkapkan “Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa dari berbagai jenjang, dosen, serta tenaga kependidikan berkesempatan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana mekanisme Biomolecularr berperan penting dalam pengendalian nyeri dan optimalisasi latihan terapeutik,” ungkapnya.

dok fikes Biomolecular

Pentingnya Biomolecular Exercise dalam Fisioterapi

Pada materi Biomolecular Mechanisms of Pain Modulation in Physiotherapy, para mahasiswa diberi pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana mekanisme biomolekuler bekerja dalam mengelola nyeri. Arisandy Achmad, MFis PhD PT(C) juga menjelaskan berbagai komponen seluler dan molekuler yang berperan dalam modulasi nyeri, termasuk peran protein, enzim, dan neuerotransmitter yang berinteraksi dalam meredakan sensasi nyeri.

Bukan hanya itu, modulasi nyeri bukan hanya tentang meredakan gejala tetapi juga memahami proses biologis. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis bukti ilmiah dalam penanganan nyeri, yang mencakup beberapa pemahaman mendalam tentang respon tubuh terhadap terapi.

Selain itu, tujuan dari kuliah tamu ini adalah pertama, untuk memberikan pemahaman tentang mekanisme Biomolecular. Kedua, memberikan pengetahuan yang dapat diintefrasikan kedalam praktik klinis, dan dapat membantu dalam memberikan pendekatan yang lebih efektif untuk penanganan rasa sakit. Ketiga, mendorong para mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Biomoleculer yang berhubungan dengan pengendalian rasa sakit.

Pendekatan Biomoleculer dalam Latihan Terapeutik

Materi kedua yakni Biomoleculer Exercise : Pendekatan Konsep Praktik dan Inovasi Terapeutik Berbasis Bukti. Pada topik ini membahas lebih mendalam tentang penggunaan pendekatan biomolekuler dalam merancang latihan terapeutik yang berbasis bukti ilmiah yang tidak hanya aman tetapi juga efektif.

dok fikes Biomolecular

Latihan terapeutik yang baik tidak hanya berfokus pada gerakan fisik, tetapi juga mempertimbangkan bagaimana latihan tersebut mempengaruhi tubuh secara molekuler. Selain itu, dapat mengetahui respon tubuh saat latihan yakni perubahan hormaon, aktivitas enzim, dan respons jaringan terhadap latihan.

Tujuan utama diadakan kuliah tamu adalah pertama untuk memberikan edukasi peserta tentang bagaimana konsep ini dapat diterapkan dalam program latihan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Kedua, untuk menyajikan inovasi dalam praktik Fisioterapi yang didasarkan pada bukti ilmiah, membantu peserta untuk memahami bagaimana inovasi ini dapat diimplementasikan dalam setting klinis. Ketiga, yakni untuk meningkatkan kualitas praktik Fisioterapi.

Kuliah tamu ini juga menegaskan bahwa Fisioterapi bukan hanya sekedar gerakan dan latihan fisik, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana tubuh bekerja pada level biomolekuler.

Selain itu, dengan adanya kuliah tamu juga memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa yakni meningkatkan pemahaman konsep mekanisme Biomolecular, memberikan konsep pengetahuan teoritis yang di pelajari dengan aplikasi praktis dalam konteks Fisioterapi.

Kemudian, para mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan klinis yang lebih baik, salah satunya untuk mengevaluasi dan merancang intervensi terapi yang berbasis bukti. Dan memberikan inspirasi untuk mahasiswa dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Fisioterapi Umsida Gelar Screening Atlet Inline Skate untuk Optimalkan Performa dan Kesehatan

“Harapan utama adalah agar mahasiswa fisioterapi dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep Biomolecular dalam praktik fisioterapi. Ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang lebih baik untuk menangani kasus-kasus di lapangan,” lanjut Widi Arti.

Kuliah tamu ini juga bukan hanya untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang Fisioterapi, tetapi juga untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dengan mendatangkan pakar pada kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan wawasan langsung dari praktisi yang telah berpengalaman dibidangnya.

Penulis: Ayunda H

Leave a Reply

Berita Terkini

komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By
HBOT
HBOT Inovasi FIKES Umsida Turunkan Gula Darah dan Perbaiki Kolesterol
September 11, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
kompeten
MIK Umsida Raih 100% Kompeten di UKOM, Bukti Keunggulan Pendidikan Berbasis Kompetensi
September 4, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Sabet Juara 1 Lomba Desain Interface Rekam Medis Elektronik
September 3, 2025By
tim pkm bima
TIM PKM BIMA Umsida Gelar Pendampingan Faster Skate Team, Meningkatkan Kinerja Atlet dengan Digitalisasi Data Latihan
September 2, 2025By
Neuromuscular
Service Activities Neuromuscular Taping dalam Health Science Seminar, Penanganan Nyeri yang Efektif dan Tanpa Efek Samping
August 31, 2025By

Prestasi

pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By

Opini

DEGENERATIF
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By