Insomnia

UMSIDA Tawarkan Keunggulan Akupresure untuk Atasi Insomnia dan Cetak Bidan Profesional

fikea.umsida.ac.id- Insomnia kini menjadi masalah kesehatan yang umum dialami, terutama di kalangan Gen Z. Gaya hidup modern, tekanan akademik, dan paparan gadget menjadi penyebab utama. Namun, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) melalui Program Studi S1 Kebidanan hadir dengan solusi berbasis terapi tradisional modern: akupresure. Sebagai bagian dari kurikulum unggulan, akupresure bukan hanya solusi alami atasi insomnia, tapi juga menjadi bekal mahasiswa menuju profesionalisme kebidanan.

Baca Juga: Kanker Serviks Bukan Takdir Bekali Wanita Indonesia dengan Edukasi Ampuh untuk Deteksi Dini

Gen Z dan Ancaman Insomnia: Sebuah Fenomena yang Tak Bisa Diabaikan

insomnia

Dalam program “UMSIDA Menyapa”, Sekretaris Program Studi S1 Kebidanan dan Profesi Kebidanan Fikes Umsida, Hesti Widowati S keb Bd M Keb, menjelaskan bahwa banyak mahasiswa, terutama dari generasi Z, mengalami tantangan kesehatan mental dan fisik. Masa remaja hingga dewasa muda adalah fase penting dalam pembentukan jati diri, yang sering kali diwarnai dengan ketidakstabilan emosi dan stres tinggi.

Salah satu masalah kesehatan yang sering dianggap sepele namun berdampak serius adalah insomnia. Gangguan tidur ini menyebabkan penderitanya sulit tidur meskipun merasa lelah, dan jika dibiarkan, dapat mengganggu produktivitas hingga meningkatkan risiko penyakit kronis.

Penyebab Insomnia: Fisik dan Psikis yang Saling Berkaitan

Insomnia tidak terjadi begitu saja. Penyebabnya bisa berasal dari faktor fisik seperti:

  • Nyeri akibat penyakit gigi

  • Asma yang kambuh di malam hari

  • Gangguan pada pencernaan

Namun, tak sedikit juga yang dipicu oleh faktor psikis seperti:

  • Stres akibat adaptasi di lingkungan baru, terutama bagi mahasiswa baru

  • Kecanduan gadget, khususnya paparan blue light dari layar ponsel yang menghambat produksi hormon melatonin, hormon pengatur rasa kantuk

Solusi Praktis Atasi Insomnia: Dari Pola Tidur Sehat Hingga Akupresure

Sekprodi S1 Kebidanan Fikes Umsida menekankan beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah insomnia, seperti:

  1. Mengatur jadwal tidur secara konsisten

  2. Menghindari paparan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur

  3. Mengurangi konsumsi minuman berkafein pada malam hari

Namun, Fikes Umsida memberikan solusi yang lebih dari sekadar anjuran umum. Prodi S1 Kebidanan menghadirkan akupresure sebagai terapi tambahan yang telah terbukti membantu mengatasi insomnia.

Akupresure merupakan teknik penekanan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang hormon dan memperbaiki sirkulasi energi. Teknik ini telah dimasukkan dalam kurikulum Prodi S1 Kebidanan UMSIDA sebagai bagian dari keunggulan program.

Titik Akupresure yang Efektif Redakan Insomnia

Beberapa titik akupresure yang diajarkan dalam pembelajaran mahasiswa antara lain:

  • Titik tengah wajah: Ditekan sebanyak 30 kali untuk merangsang relaksasi

  • Titik B20 (belakang kepala): Memberikan efek tenang dan menurunkan stres

  • Titik HT7 (di bagian pergelangan tangan dekat kelingking): Membantu mengurangi kecemasan

Teknik ini mendorong pelepasan hormon endorfin, yang berfungsi untuk menenangkan pikiran dan tubuh sehingga kualitas tidur meningkat.

Akupresure dalam Kurikulum S1 Kebidanan UMSIDA

Keunggulan Prodi S1 Kebidanan UMSIDA tak berhenti di situ. Akupresure telah diintegrasikan dalam mata kuliah khusus sebesar 3 SKS, dan juga dimasukkan ke dalam berbagai mata kuliah inti seperti:

  • Asuhan Kebidanan Kehamilan

  • Persalinan

  • Nifas

  • Bayi dan Balita

  • Kesehatan Reproduksi (Cespro)

Seluruh dosen pengampu telah mengikuti pelatihan akupresure hingga level dua dan bersertifikat. Hal ini menunjukkan komitmen UMSIDA dalam mencetak lulusan kebidanan yang tidak hanya menguasai ilmu medis konvensional, tetapi juga terapi komplementer.

Fasilitas Lengkap dan Pengalaman Praktik Nyata
Insomnia
Sumber istimewa

 

Fikes Umsida juga menyediakan laboratorium lengkap yang menunjang pembelajaran praktik seperti:

  • Lab ANC (Antenatal Care)

  • Lab Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi, Balita

  • Lab Akupresure

  • Lab OSCE (Objective Structured Clinical Examination) untuk uji keterampilan mahasiswa secara sistematis

Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga aktif dalam praktik di klinik, puskesmas, hingga rumah sakit mitra. Pada masa akademik, mahasiswa mulai praktik sejak awal, sedangkan pada tahap profesi mereka akan full praktik lapangan, menjalani rotasi di berbagai fasilitas kesehatan.

Peluang Pengembangan Diri dan Program Unggulan

Mahasiswa juga berkesempatan mengikuti berbagai program unggulan seperti:

  • Kuliah tamu dan kuliah pakar

  • Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), termasuk ke Bali, Makassar, dan menerima mahasiswa dari Aceh serta Sumatera

Program ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, menjalin jaringan, serta mengenal berbagai budaya pelayanan kesehatan.

Pilihan Jalur Masuk Prodi S1 Kebidanan UMSIDA

Fikes Umsida membuka dua jalur penerimaan untuk Prodi S1 Kebidanan:

  1. Reguler: Untuk lulusan SMA/SMK sederajat, menempuh 8 semester akademik (147 SKS), kemudian melanjutkan ke program profesi selama 2 semester

  2. Alih Jenjang: Untuk lulusan D3 Kebidanan, menempuh S1 dalam 3 semester, lalu lanjut ke program profesi

Menyiapkan Lulusan Kebidanan yang Kompeten dan Mandiri

Prodi S1 Kebidanan UMSIDA tidak hanya membekali mahasiswa dengan hardskill melalui kurikulum dan praktik, tetapi juga softskill yang dibutuhkan di dunia kerja. Lulusan disiapkan untuk menjadi bidan profesional, mampu melakukan praktik mandiri, dan kompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, termasuk terapi seperti akupresure yang menjadi keunggulan khas UMSIDA.

Baca Juga: Hypnobirthing sebagai Pendekatan Alami yang Efektif untuk Mengurangi Nyeri Persalinan

Dengan perpaduan kurikulum akademik dan profesi yang kuat, integrasi terapi akupresure, fasilitas lengkap, serta peluang belajar di luar kampus, Prodi S1 Kebidanan UMSIDA memberikan nilai tambah nyata bagi calon tenaga kesehatan masa depan.

Bagi kamu yang ingin meniti karier sebagai bidan profesional dengan kompetensi unggul, UMSIDA adalah pilihan terbaik.

Penulis: Novia

Berita Terkini

Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By
kader posyandu
Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Kader Posyandu untuk Generasi Sehat
September 24, 2025By
simulasi
Umsida Jadi Tuan Rumah Simulasi OSCE 2025 Bukti Fikes Kian Dikenal di Jawa Timur
September 22, 2025By
data kesehatan
MIK Umsida Ungkap Data Kesehatan dan Teknologi Digital Kunci Transformasi Kebijakan Publik
September 19, 2025By
komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By