Fikes.umsida.ac.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) dalam ajang bergengsi Midwifery Student National Competition 2025. Zida Ilma bersama timnya, yang terdiri dari Anggie Erianti, Imelda Putri, dan Nanda Fitriana, berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Video Edukasi Kesehatan.
Pada sesi presentasi dan pengumuman pemenang yang dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting, dimana Zida Ilma bersama tim nya berkumpul di GKB 2 Lantai 6, Lab Kebidanan Umsida, Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa kebidanan terbaik dari berbagai universitas di Indonesia untuk mempresentasikan inovasi edukasi mereka dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Keberhasilan Zida Ilma dan tim menjadi bukti bahwa mahasiswa Umsida mampu bersaing di tingkat nasional dan menciptakan karya edukasi yang berdampak bagi masyarakat.
Baca Juga: Fikes Expertise: Kolaborasi Strategis antara FIKES Umsida dan SMA 1 Wonoayu

Konsep Video Edukasi Persalinan dengan Teknik Birth Ball
Dalam kompetisi ini, Zida Ilma dan timnya mengangkat konsep “Tingkatkan Fleksibilitas untuk Kurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birth Ball”. Video edukasi yang mereka buat menggambarkan bagaimana penggunaan birth ball dapat membantu ibu hamil dalam menghadapi nyeri kontraksi dan meningkatkan fleksibilitas tubuh saat persalinan.
“Konsep video ini diangkat dari latar belakang kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah warga, agar lebih relatable bagi masyarakat luas,” jelas Zida Ilma.
Video ini tidak hanya memberikan informasi seputar manfaat birth ball, tetapi juga menyoroti rendahnya kesadaran ibu hamil di Indonesia terhadap pentingnya persiapan persalinan normal. Selain itu, tingginya tingkat kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran ibu hamil terhadap nyeri persalinan menjadi alasan utama tim memilih topik ini.
Pesan utama yang ingin disampaikan dalam video ini adalah bahwa persiapan persalinan yang baik dapat membantu ibu hamil menjalani proses melahirkan dengan lebih nyaman dan percaya diri.
Tantangan dalam Proses Pembuatan Video
Meraih juara dalam kompetisi bergengsi ini tentu tidak mudah. Zida Ilma mengungkapkan bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi adalah kurangnya kepercayaan diri terhadap hasil video yang mereka buat.
“Saya sempat merasa kurang yakin dengan hasil video ini, tapi saya terus memperjuangkannya karena saya tahu tim saya sudah berusaha keras. Kami berkontribusi dengan sangat baik dalam proses ini,” ujarnya.
Selain itu, pembagian waktu dan tugas juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi pembagian tugas yang adil, tim berhasil menyelesaikan video edukasi ini dengan baik.
Kemenangan ini semakin terasa istimewa karena ini adalah pertama kalinya bagi Zida Ilma dan timnya mengikuti lomba video edukasi. Keberhasilan ini pun menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, strategi yang baik, dan dukungan dari berbagai pihak, mahasiswa bisa meraih prestasi terbaiknya.
Peran Media Video dalam Edukasi Kesehatan dan Harapan ke Depan
Menurut Zida Ilma, video edukasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
“Melalui video edukasi, kita bisa memberikan motivasi kepada ibu hamil agar tidak takut dan khawatir menghadapi persalinan. Selain itu, mahasiswa kebidanan juga dapat menerapkan ilmu ini ketika nanti bekerja di lapangan,” jelasnya.
Dalam perjalanan kompetisi ini, dukungan dari dosen dan teman-teman sangat berperan dalam keberhasilan tim. Dosen Kemahasiswaan Fikes Umsida turut serta mendampingi proses lomba dari awal hingga pengumuman pemenang, memberikan arahan dan motivasi kepada peserta.
Saat ditanya tentang strategi motivasi bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti lomba, Zida Ilma berbagi tips bahwa kunci keberhasilan adalah menikmati prosesnya.
“Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Nikmati prosesnya dan percaya bahwa usaha kita akan membuahkan hasil,” ujarnya.
Untuk ke depannya, Zida Ilma berharap agar Fikes Umsida semakin aktif dalam berbagi informasi terkait lomba-lomba nasional maupun internasional, sehingga lebih banyak mahasiswa yang memiliki kesempatan untuk berkembang dan berprestasi.
Keberhasilan Zida Ilma dan tim dalam meraih Juara 1 Lomba Video Edukasi Kesehatan dalam Midwifery Student National Competition 2025 menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia kesehatan.
Baca Juga: Inspirasi Dari Lulusan Mahasiswa Inklusif, Kisah Perjuangan dan Motivasi Candra Nur Azizah Prodi MIK
Dengan konsep yang menarik dan pesan edukatif yang kuat, video yang mereka buat mampu meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya persiapan persalinan yang nyaman dan aman.
Ke depan, FIKES Umsida berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong mahasiswanya agar semakin banyak yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Penulis: Novia