RENALMU

Fikes Umsida Ungkap Aplikasi Renalmu.com Hadirkan Kecocokan Tugas dan Teknologi untuk Revolusi Layanan Hemodialisis

Fikes.umsida.ac.id – Dalam dunia pelayanan kesehatan, efisiensi dan ketepatan data menjadi kunci utama penyelamatan hidup. Melalui riset terbaru, Umi Khoirun Nisak, dosen Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida), bersama tim, mengungkap bagaimana aplikasi Renalmu.com mampu menghadirkan keselarasan antara tugas tenaga medis dan teknologi digital dalam pelayanan hemodialisis

Baca Juga: PKL Komprehensif MIK Umsida Wujudkan Kesiapan Mahasiswa Hadapi Tantangan Rekam Medis Elektronik

“Tujuan utama kami adalah melihat sejauh mana teknologi dapat benar-benar membantu tugas-tugas klinis di unit hemodialisis, bukan sekadar menjadi sistem pencatat data,” jelas Umi Khoirun Nisak dalam penelitiannya.

Riset ini tidak hanya menguji performa aplikasi, tetapi juga mengukur Task-Technology Fit (TTF) sejauh mana teknologi mampu menyesuaikan diri dengan kompleksitas pekerjaan medis di rumah sakit.

Hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi Renalmu.com bukan sekadar platform digital, tetapi juga alat transformasi yang mendorong pelayanan kesehatan lebih cepat, efisien, dan berorientasi pada kualitas data pasien.

Renalmu.com Kolaborasi Antara Tugas Klinis dan Teknologi Digital
RENALMU
Sumber: AI

Layanan hemodialisis adalah perawatan vital bagi pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir (End-Stage Renal Disease/ESRD).

Proses ini menuntut akurasi tinggi dalam pencatatan data medis seperti tekanan darah, hasil laboratorium, hingga dosis cairan yang harus dikelola secara konsisten. Dalam konteks inilah, aplikasi Renalmu.com berperan penting.

Menurut penelitian yang dilakukan sejak September 2024 hingga Maret 2025, sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan data pasien secara real-time melalui Indonesian Renal Registry (IRR).

Artinya, data yang sebelumnya terpisah dan sulit dimanfaatkan kini dapat diolah secara cepat untuk mendukung pengambilan keputusan klinis yang berbasis bukti (evidence-based).

“Selama ini banyak rumah sakit kesulitan mengelola data pasien hemodialisis karena sistem manual atau terpisah antarunit. Renalmu.com hadir untuk menjembatani kesenjangan itu,” tulis Umi dalam laporan risetnya.

Dengan pendekatan Task-Technology Fit, tim peneliti menilai apakah fitur-fitur aplikasi ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pekerjaan tenaga kesehatan di lapangan.

Indikator yang digunakan mencakup kompleksitas tugas, kemudahan penggunaan, keandalan sistem, keamanan data, dan kualitas informasi yang dihasilkan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa Renalmu.com mendapatkan nilai tinggi pada aspek kemudahan penggunaan dan keandalan sistem.

Para responden—terdiri dari perawat dan operator IRR di dua rumah sakit Islam di Jawa Timur menyebut aplikasi ini “lebih mudah digunakan dibanding sistem manual” serta “mampu menghemat waktu administrasi.”

Data Berkualitas untuk Keputusan Klinis yang Lebih Tepat

Salah satu temuan paling menonjol dalam penelitian ini adalah perbedaan signifikan pada dimensi kualitas data (data quality).

Berdasarkan uji statistik Mann Whitney U, nilai U = 56.500 dan p = 0.013 menunjukkan bahwa RS Islam Sidoarjo (Hospital 1) memiliki kualitas data lebih tinggi dibanding RS Islam Bojonegoro (Hospital 2).

“Perbedaan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan data yang baik dapat meningkatkan mutu keputusan klinis dan pelayanan pasien,” ungkap Umi.

Kualitas data yang tinggi tidak hanya mempercepat proses pengambilan keputusan, tetapi juga meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien.

Data pasien yang lengkap dan terintegrasi memungkinkan dokter dan perawat mengetahui perubahan kondisi secara real-time, sehingga risiko kesalahan dapat ditekan seminimal mungkin.

Penelitian ini juga menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Pelatihan tenaga medis, kesiapan infrastruktur digital, dan integrasi sistem rumah sakit menjadi kunci utama dalam memastikan data yang dihasilkan benar-benar valid dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan medis.

“Teknologi tidak akan memberikan hasil optimal tanpa kesiapan pengguna di lapangan,” jelasnya lagi. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam penerapan inovasi digital kesehatan, di mana manusia, sistem, dan proses harus selaras untuk mencapai hasil terbaik.

Dari hasil analisis, dimensi lain seperti kemudahan penggunaan, interaktivitas, privasi data, dan reliabilitas sistem menunjukkan skor yang seragam di kedua rumah sakit.

Hal ini menandakan bahwa Renalmu.com memiliki stabilitas performa yang baik, sekaligus mudah diadaptasi di berbagai konteks institusi kesehatan.

Langkah Menuju Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis

Studi ini menegaskan bahwa Renalmu.com bukan hanya alat bantu administratif, tetapi juga katalis transformasi digital di bidang nefrologi.

Dengan kemampuan untuk menampilkan indikator mutu layanan secara otomatis dan menurunkan beban administrasi staf medis, aplikasi ini menghadirkan efisiensi nyata di ruang perawatan.

Menurut tim peneliti, keberhasilan penerapan aplikasi ini juga menjadi bukti pentingnya penerapan model Task-Technology Fit (TTF) dalam dunia kesehatan digital.

Model ini memastikan bahwa setiap teknologi yang digunakan benar-benar fit dengan kebutuhan pengguna, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, dan kualitas layanan.

“Ke depan, kami berharap sistem ini dapat dikembangkan lebih luas dan terintegrasi dengan berbagai unit pelayanan rumah sakit lain,” tulis tim peneliti dalam kesimpulannya.

Upaya peningkatan mutu data, pelatihan pengguna, serta integrasi dengan sistem nasional seperti Satu Sehat diharapkan mampu menjadikan Renalmu.com sebagai contoh penerapan smart healthcare system di Indonesia.

Melalui riset ini, Fikes Umsida mempertegas komitmennya dalam menghadirkan inovasi berbasis data dan teknologi untuk menjawab tantangan dunia kesehatan modern.

Pengembangan sistem seperti Renalmu.com membuktikan bahwa kolaborasi antara sains, teknologi, dan humanisme adalah kunci untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Baca Juga: Transformasi Rekam Medis Elektronik Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan Secara Efisien

Riset tentang Evaluasi Kecocokan Tugas dan Teknologi pada Aplikasi Renalmu.com menunjukkan bahwa integrasi antara teknologi informasi dan pelayanan medis mampu menciptakan sistem yang efisien, aman, dan berbasis data berkualitas tinggi.

Meski masih ditemukan variasi pada kualitas data di beberapa rumah sakit, secara umum Renalmu.com telah membawa perubahan signifikan dalam manajemen informasi hemodialisis.

Sebagaimana diungkapkan Umi Khoirun Nisak, “Inovasi digital bukan hanya tentang aplikasi, tetapi tentang bagaimana teknologi dapat bekerja selaras dengan tugas manusia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.”

Sumber: Umi Khoirun Nisak

Penulis: Novia

 

Berita Terkini

UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By
Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By
Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
November 11, 2025By
BEM dan HIMA FIKES Umsida Resmi Dilantik Siap Wujudkan Generasi Kesehatan Tanggap dan Inovatif
November 10, 2025By
Menteri Kesehatan RI Ajak Umsida Bersinergi Wujudkan Transformasi Kesehatan
November 9, 2025By

Prestasi

Kreativitas Video Mahasiswa MIK Umsida Berhasil Masuk 3 Besar Nasional
November 22, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Raih Juara 1 Cerdas Cermat Nasional 2025
November 21, 2025By
Perjalanan Friska Febriyanti, Mahasiswa TLM UMSIDA Lulus Cumlaude Berkat Rutinitas dan Lingkungan Positif
November 19, 2025By
Prestasi Mahasiswa Umsida: Syharul Romadhoni Juara 1 Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTMA
November 18, 2025By
Lulus dengan Predikat Cumlaude: Rahasia Kesuksesan Mahasiswa MIK Umsida
November 17, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By