Fikes.Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali membuktikan dedikasinya dalam dunia akademik melalui kiprah Dr. Umi Khoirun Nisak, dosen linier Kesehatan Masyarakat yang baru saja meraih gelar doktor.
Keilmuannya kini diarahkan untuk memperkuat Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Fikes Umsida, terutama dalam menjawab tantangan digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia.
Fondasi Keilmuan yang Konsisten dan Relevan

Dr. Umi Khoirun Nisak adalah satu-satunya dosen di Umsida dengan latar belakang yang sepenuhnya linier dalam bidang Kesehatan Masyarakat, mulai dari pendidikan S2 hingga S3.
Keistimewaan ini menjadi modal penting dalam menopang visi akademik Prodi MIK, terlebih di tengah berkembangnya kebutuhan akan integrasi data dan teknologi informasi dalam sistem layanan kesehatan.
Dalam penelitiannya, Ketua kemahasiswaan Fikes Umsida tersbeut mendalami pengolahan data epidemiologi pada kasus penyakit ginjal kronik tahap akhir atau end stage renal disease (ESRD).
Temuan-temuan ini menekankan betapa krusialnya sistem informasi kesehatan yang tepat guna untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan efektivitas kebijakan kesehatan masyarakat.
Keahlian beliau dalam epidemiologi dan sistem informasi menjadikan Prodi MIK tidak hanya fokus pada aspek manajerial, melainkan juga pada kemampuan teknis analisis data yang mutakhir.
“Dengan pemahaman yang linier dan mendalam sejak S2 hingga S3, saya ingin memperkuat fondasi keilmuan sekaligus meningkatkan proses dan progres pendidikan di kampus ini,” ungkap Umi.
Menjawab Tantangan Era Digitalisasi Layanan Kesehatan Masyarakat
Era digitalisasi menuntut kecepatan, ketepatan, dan integrasi dalam pengambilan keputusan berbasis data. Di sinilah peran penting Prodi MIK menjadi sangat strategis.
Menurut Umi Khoirun Nisak, lulusan MIK harus dibekali tidak hanya dengan pengetahuan manajemen, tetapi juga keterampilan dalam memanfaatkan data kesehatan untuk merancang sistem pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
“Institusi kesehatan sangat membutuhkan SDM yang mampu memahami dan memanfaatkan data secara tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kebijakan kesehatan,” jelasnya.
Dengan penguatan ini, MIK Umsida diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga siap menjadi pionir dalam sistem informasi kesehatan berbasis digital.
Melalui pendekatan kurikulum yang responsif dan berbasis data, Prodi MIK dapat menjadi program studi unggulan yang menjawab kebutuhan zaman. Inovasi dan integrasi ilmu kesehatan masyarakat dalam manajemen informasi adalah langkah konkret menuju pendidikan kesehatan berbasis teknologi.
Inspirasi Dedikasi dan Harapan Mewujudkan SDM Unggul
Perjalanan akademik Dr. Umi tidak lepas dari tantangan. Ia harus menyeimbangkan peran sebagai dosen, peneliti, ibu, serta individu yang tengah menempuh studi doktoral. Meski tak mudah, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya berkat dukungan keluarga, terutama almarhum kedua orang tua yang menjadi sumber semangatnya.
“Ilmu ini semoga menjadi amal jariyah bagi bapak dan ibu saya sampai di akhirat kelak,” ucapnya haru. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada institusi dan kolega atas dukungan penuh selama proses studi dan penelitian.
Kini, setelah resmi menyandang gelar doktor, Dosen Prodi MIK Umsida tersbeut berkomitmen untuk terus aktif dalam mengembangkan Prodi MIK. Ia ingin mentransfer ilmu kepada mahasiswa, menyempurnakan kurikulum, serta menciptakan inovasi yang berdampak.
“Saya berharap mahasiswa MIK siap menghadapi era digitalisasi sistem informasi kesehatan, mampu memanfaatkan data secara bijak, dan menjadi SDM unggul di bidangnya,” tegasnya.
Kisah Dr. Umi bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi juga cerminan dari dedikasi dan konsistensi yang mampu membawa perubahan nyata. Sosoknya menjadi inspirasi, tidak hanya bagi mahasiswa, tapi juga bagi dunia pendidikan tinggi kesehatan di Indonesia, khususnyA dalam bidang kesehatan masyarakat.
Baca Juga : Akreditasi Baik Sekali D4 MIK Umsida Jadi Langkah Awal Penguatan Mutu Nasional
Perjalanan akademik dan dedikasi Dr. Umi Khoirun Nisak mencerminkan sinergi antara ilmu, integritas, dan komitmen terhadap kemajuan institusi. Dengan keilmuannya yang sepenuhnya linier di bidang Kesehatan Masyarakat serta fokus pada sistem informasi dan data epidemiologi, ia hadir sebagai sosok sentral dalam membangun Prodi MIK Fikes Umsida menuju arah yang lebih adaptif dan berbasis teknologi.
Penerapan sistem informasi kesehatan bukan lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan utama di era digitalisasi layanan kesehatan. Melalui transfer ilmu yang berkelanjutan dan pembaruan kurikulum berbasis riset, MIK Umsida diyakini mampu menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang manajemen informasi kesehatan.
Penulis : Novia