fikes.umsida.ac.id – Prestasi akademik membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Salah satu dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Nurul Azizah S Keb Bd M Sc berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang kebidanan dan kesehatan ibu-anak.
Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi dan semangat beliau dalam meningkatkan kompetensi akademik dan profesional, sekaligus mendorong perkembangan ilmu kebidanan di Umsida. Dengan pencapaian ini, ia berharap dapat lebih berperan dalam dunia pendidikan, penelitian, serta pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.

Motivasi dan Tantangan Perjalanan Panjang Menuju Gelar Doktor
Bagi Nurul Azizah, meraih gelar doktor bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi bagi dunia akademik dan kesehatan. Motivasi utamanya dalam menempuh pendidikan S3 adalah untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesional, khususnya di bidang kebidanan dan kesehatan ibu-anak.
“Saya ingin berperan dalam pengembangan penelitian dan inovasi yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta dunia pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, saya berharap bisa berkontribusi lebih dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak,” jelasnya.
Namun, perjalanan menuju gelar doktor tentu tidak mudah. Terdapat juga tantangan terbesar yang dihadapi oleh dosen Fikes Umsida itu yaitu, membagi waktu antara akademik, profesional, dan kehidupan pribadi. Dengan melakukan manajemen waktu yang ketat, kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas akademik, serta dukungan dari keluarga dan lingkungan kerja menjadi kunci keberhasilannya dalam menyelesaikan studi doktoral.
Fokus Penelitian dan Kontribusi bagi Ilmu Kebidanan
Dalam program doktoralnya, Nurul Azizah melakukan penelitian tentang manajemen nyeri ibu nifas pasca bedah sectio caesarea (SC). Penelitiannya mengusung pendekatan inovatif yang mengintegrasikan teknologi dan praktik berbasis bukti dalam pelayanan kebidanan.
“Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi berbasis bukti dalam manajemen nyeri ibu pasca persalinan SC. Dengan pendekatan teknologi dan metode terbaru, saya berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi dunia medis dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan ibu setelah melahirkan,” ungkapnya.
Selain memberikan wawasan baru bagi dunia kebidanan, penelitian yang telah dilakukan oleh dosen kebidanan tersebut juga diharapkan dapat Meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi ibu pasca persalinan SC, Menjadi referensi bagi tenaga medis dalam mengelola nyeri secara lebih efektif, serta Membantu pengembangan kebijakan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik
Sebagai dosen di Fikes Umsida, pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan tenaga pengajar lainnya untuk terus melakukan penelitian dan inovasi di bidang kesehatan.
Dampak dan Harapan untuk Dunia Akademik dan Kesehatan
Dengan perolehan gelar doktor ini, dosen kebidanan itu berharap dapat lebih aktif dalam dunia akademik, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Fikes Umsida. Umsida sendiri memiliki peran besar dalam perjalanannya, dengan memberikan dukungan finansial, fasilitas penelitian, serta lingkungan akademik yang kondusif.
“Umsida sangat mendukung perkembangan akademik para dosennya. Saya merasa bersyukur karena dapat menyelesaikan studi ini dengan dukungan penuh dari institusi dan rekan-rekan di Umsida,” katanya.
Setelah menyelesaikan doktoral tersebut, Nurul Azizah mempunyai rencana kedepannya untuk Melakukan penelitian lanjutan yang berkontribusi pada dunia kebidanan dan kesehatan ibu-anak, lalu Membimbing mahasiswa dan tenaga kesehatan agar terus berkembang dalam keilmuannya, serta Membangun kolaborasi akademik dengan institusi lain, baik nasional maupun internasional
Selain itu, di era digitalisasi kesehatan, dosen Fikes Umsida itu juga menyoroti perkembangan pesat dalam ilmu kedokteran yang semakin banyak memanfaatkan teknologi, seperti: Kecerdasan Buatan (AI) dalam diagnosis dan pengobatan, Telemedicine untuk akses layanan kesehatan yang lebih luas, serta Big Data dalam dunia kesehatan untuk analisis dan prediksi penyakit.
“Teknologi membuka peluang besar bagi peningkatan layanan kesehatan, tetapi kita juga harus menjunjung tinggi nilai etika dalam penggunaannya,” tegasnya.
Sebagai pesan bagi mahasiswa dan tenaga pengajar di Umsida, ia berpesan agar jangan pernah berhenti belajar, teruslah berinovasi, dan manfaatkan ilmu yang dimiliki untuk kebaikan masyarakat.
“Pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ilmu yang kita miliki harus menjadi sarana untuk membantu orang lain dan meningkatkan kualitas hidup mereka.” tutur Nurul Azizah
Keberhasilan Nurul Azizah, S Keb Bd M Sc dalam meraih gelar Doktor menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja keras dalam pendidikan akan selalu membuahkan hasil. Dengan fokus pada penelitian kebidanan dan kesehatan ibu-anak, ia tidak hanya meningkatkan kompetensinya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi dunia kesehatan.
Baca Juga: Pentingnya Gizi Anak dengan Pemberian Nutrisi Tepat untuk Pola Makan Sehat
Pada pencapaian tersebut pastinya membawa dampak yang positif dalam meningkatkan kualitas akademik dan penelitian di Fikes Umsida, serta memberikan solusi inovatif dalam manajemen nyeri pasca persalinan, selain itu juga dapat menginspirasi mahasiswa dan tenaga pengajar untuk terus berinovasi dalam bidang kesehatan
Dengan adanya dosen-dosen berkualitas dalam bidang keilmuannya, Umsida semakin berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang kesehatan. Harapannya, pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi generasi akademisi berikutnya untuk terus belajar, meneliti, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Penulis : Novia