sumber AI keunggulan

8 Keunggulan KB Suntik Kombinasi untuk Pengendalian Kelahiran di Indonesia

Fikes.umsida.ac.id – Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. Laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,6% per tahun memengaruhi kualitas hidup masyarakat, seperti penyempitan lahan, peningkatan kebutuhan pokok, dan persaingan kerja yang semakin ketat. Salah satu solusi strategis yang diusulkan adalah program Keluarga Berencana (KB). Program ini bertujuan menekan angka kelahiran dengan menyediakan metode kontrasepsi yang efektif, serta memberikan keunggulan dari KB suntik Kombinasi.

Baca juga: Deteksi Dini Penyakit Degeneratif pada Remaja: Pentingnya Edukasi Kesehatan di Komunitas

Di antara berbagai metode KB yang tersedia, KB suntik kombinasi menjadi salah satu pilihan utama. Menurut data Riskesdas 2018, sebanyak 42,4% wanita usia subur (WUS) memilih KB suntik sebagai metode kontrasepsi mereka. Penelitian oleh Paramitha Amelia Kusumawardani dan Hanik Machfudloh mengupas lebih dalam keunggulan metode ini, khususnya terkait efek samping spotting dan kelangsungan penggunaannya.

sumber AI keunggulan

Sumber AI

Delapan Keunggulan Utama KB Suntik Kombinasi

Penelitian ini mengidentifikasi delapan keunggulan utama KB suntik kombinasi yang mendukung efektivitasnya sebagai metode kontrasepsi:

  1. Efektivitas Tinggi dalam Pencegahan Kehamilan
    KB suntik kombinasi mengandung hormon Depo-Provera yang bekerja dengan tiga mekanisme utama: mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan membuat dinding rahim tidak kondusif untuk implantasi. Dengan mekanisme ini, KB suntik kombinasi sangat efektif dalam mencegah kehamilan.
  2. Pilihan Populer di Kalangan Wanita
    Penelitian di PBM Desa Suko, Sidoarjo, menunjukkan bahwa 50% dari WUS yang menggunakan KB memilih metode suntik kombinasi. Angka ini mencerminkan popularitas dan kepercayaan masyarakat terhadap metode ini.
  3. Kemudahan Penggunaan
    Salah satu keunggulan utama KB suntik adalah kepraktisannya. Pengguna hanya perlu menerima injeksi setiap tiga bulan sekali, sehingga tidak memerlukan upaya harian seperti penggunaan pil KB.
  4. Efek Samping Spotting Tidak Menghambat Penggunaan
    Meskipun sebagian besar akseptor mengalami efek samping berupa spotting, penelitian ini menunjukkan bahwa efek tersebut tidak signifikan memengaruhi kelangsungan penggunaan. Sebanyak 74,19% akseptor tetap memilih metode ini meskipun ada efek samping ringan.
  5. Mengurangi Gangguan Menstruasi Berlebihan
    Dengan mengontrol hormon, KB suntik kombinasi membantu mengurangi gangguan menstruasi seperti hipermenorea atau polimenorea. Hal ini memberikan kenyamanan tambahan bagi penggunanya.
  6. Didukung oleh Edukasi dan Sosialisasi Kesehatan
    Program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan berhasil memberikan pemahaman kepada akseptor mengenai manfaat dan cara kerja KB suntik. Dukungan ini berperan besar dalam memastikan keberhasilan metode ini.
  7. Aman Digunakan dalam Jangka Panjang
    Efek samping seperti kenaikan berat badan atau perubahan mood dapat dikelola dengan pemantauan berkala. Hal ini menjadikan KB suntik kombinasi sebagai pilihan yang aman untuk digunakan dalam jangka waktu panjang.
  8. Tingkat Kelangsungan Penggunaan yang Tinggi
    Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar akseptor (74,19%) memilih untuk tetap menggunakan KB suntik kombinasi meskipun ada efek samping. Hal ini mencerminkan kepuasan pengguna terhadap efektivitas metode ini.

Baca juga: Meningkatkan Keseimbangan Tubuh dengan Kombinasi Latihan Calf Raise dan Core Stability

Rekomendasi untuk Optimalisasi Penggunaan KB Suntik Kombinasi

Meskipun KB suntik kombinasi memiliki banyak keunggulan, penelitian ini juga mengungkapkan tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan penggunaannya. Berikut adalah beberapa rekomendasi:

  1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan
    Tenaga kesehatan harus diberikan pelatihan untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai efek samping KB suntik dan cara mengatasinya. Edukasi ini penting agar pengguna dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang jelas.
  2. Sosialisasi yang Holistik
    Program KIE perlu mencakup tidak hanya aspek medis, tetapi juga sosial dan psikologis. Dukungan dari pasangan, keluarga, dan masyarakat akan membantu meningkatkan kenyamanan pengguna.
  3. Pemantauan dan Evaluasi Berkala
    Pemerintah perlu menerapkan sistem pemantauan berbasis teknologi untuk memastikan pengguna KB menerima bantuan cepat jika mengalami keluhan.
  4. Peningkatan Aksesibilitas
    Memastikan layanan KB mudah diakses, terutama di daerah pedesaan, dapat meningkatkan jumlah pengguna dan mengurangi angka drop-out.

KB suntik kombinasi adalah solusi yang efektif, praktis, dan dapat diandalkan untuk menekan angka kelahiran. Dengan delapan keunggulan utama yang telah diidentifikasi, metode ini menunjukkan bahwa manfaatnya jauh melebihi potensi efek sampingnya. Dukungan dari tenaga kesehatan, edukasi masyarakat, dan program KIE yang holistik akan memastikan keberhasilan KB suntik kombinasi dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk di Indonesia.

Sumber: Paramitha Amelia Kusumawardani EFEK SAMPING KB SUNTIK KOMBINASI (SPOTTING) DENGAN KELANGSUNGAN AKSEPTOR KB SUNTIK KOMBINASI 

Penulis: Ayunda H

Berita Terkini

turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By
kader posyandu
Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Kader Posyandu untuk Generasi Sehat
September 24, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By