dok umsida soft skill

Prof Abdul Mu’ti: Pentingnya Soft Skill untuk Bertahan di Era Kompetitif

Fikes.umsida.ac.id – Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti Auditorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam acara forum Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) yang berlangsung secara meriah. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2024, Kamis (19/09/2024).

Dalam kegiatan ini Umsida mendatangkan pembicara yakni Prof Dr Abdul Mu’ti M Ed seorang motivator sekaligus sekretaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah. Acara ini membahas tentang pentingnya pendidikan dan tantangan masa depan, Abdul Mu’ti menjelaskan betapa pentingnya memanfaatkan peluang pendidikan yang ada.

Baca juga: KKN-BKKBN Umsida: Edukasi Pola Hidup Sehat Kepada 40 Siswa di SDN Mororejo 1

“Kesempatan kalian kuliah ini adalah kesempatan untuk naik kelas dan mengubah masa depan. Tidak semua generasi memeiliki kesempatan yang sama seperti kalian, jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” tutur Abdul Mu’ti.

dok umsida soft skill

Dunia Penuh Dengan Kompetisi

Abdul Mu’ti juga menjelaskan bahwa dunia kerja dimasa depan akan dipenuhi dengan kompetisi ketat. Banyak pekerjaan baru yang akan bermunculan dan pekerjaan yang paling digemari saat ini adalah konten kreator. Konten kreator merupakan pekerjaan yang memiliki gaji yang menjanjikan, mereka dapat mendapatkan puluhan juta perbulan yang menjadikan peluang menjanjikan di dunia digital.

Namun, ada beberapa hal yang harus dikuasi dalam menghadapi tantangan masa depan yakni dari sudut pandang, inovasi, fleksibilitas serta kemampuan berpikir analitis.

“Selain empat hal itu, ada hal penting yang harus kalian miliki yakni iman, karena iman adalah salah satu kunci untuk menghadapi segala tantangan yang akan dihadapi dimasa depan,” lanjutnya.

Salah satu poin penting dalam motivasi ini adalah konsep VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), yang menggambarkan cepatnya perubahan yang terjadinya di dunia. Dunia masa depan tidak dapat dilihat hanya dari satu sudut pandang saja, melainkan dari berbagai perspektif. Untuk itu, generasi muda harus memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi.

Kunci Sukses di Dunia Masa Depan

Untuk bisa bertahan dan sukses di dunia yang kompetitif ini, ada beberapa hal yang harus kalian ketahui,

Soft Skill dan Adaptabilitas

Di era modern ini, soft skill seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, kemampuan memecahkan masalah kompleks, dan leadership (kepemimpinan) menjadi semakin penting. Teknologi dapat dengan mudah menggantikan pekerjaan yang bersifat teknis (hard skill), tetapi soft skill adalah kualitas yang sulit digantikan oleh mesin atau robot. Fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan yang baik akan menjadi kunci untuk bertahan di era distrupsi ini.

Baca juga: Mengenal Diabetes: Penyakit Kronis dengan Kadar Gula Darah Tinggi

Inisiatif dan Kreativitas

dok umsida soft skill

Dunia masa depan memerlukan individu yang tidak hanya menjalankan tugas berdasarkan instruksi, tetapi juga yang memiliki inisiatif dan kreativitas untuk menciptakan solusi baru. Dalam hal ini, penting untuk berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Jangan menunggu untuk siap, tetapi segera mulai mengambil langkah pertama. Inisiatif ini akan membuka banyak pintu kesuksesan di masa depan.

Pentingnya Berpikir Kritis dan Inovatif

Kemampuan berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk melihat situasi dari berbagai sudut pandang, menemukan kekurangan, dan mencari solusi yang lebih baik. Sementara itu, inovasi adalah kunci untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi masyarakat. Kombinasi dari kedua kemampuan ini akan membantu seseorang menjadi lebih kompetitif dan relevan di dunia kerja.

Pekerjaan di masa depan akan sangat berbeda dengan apa yang ada saat ini. Banyak pekerjaan yang belum ada di masa lalu kini menjadi sangat penting, seperti content creator, developer, dan berbagai profesi berbasis teknologi. Bahkan, beberapa profesi menggunakan tenaga manusia telah tergantikan oleh teknologi dan robot.

Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa keberhasilan di masa depan tidak hanya ditentukan oleh hard skill, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh kemampuan soft skill. Kemampuan untuk berpikir analitis, belajar secara aktif dan strategis, menyelesaikan masalah kompleks, berpikir kritis, serta kreatif dan orisinal akan menjadi kunci kesuksesan.

“Untuk menjadi kreatif, Anda harus berani mengambil risiko dan percaya pada diri sendiri. Dunia kerja masa depan membutuhkan orang-orang yang kreatif dan siap menghadapi perubahan,” ungkapnya.

Penulis: Ayunda H

Berita Terkini

komprehensif
Apersepsi PKL Komprehensif MIK Umsida Dorong Sinergi Teori Praktik dan Abdimas
September 12, 2025By
HBOT
HBOT Inovasi FIKES Umsida Turunkan Gula Darah dan Perbaiki Kolesterol
September 11, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
kompeten
MIK Umsida Raih 100% Kompeten di UKOM, Bukti Keunggulan Pendidikan Berbasis Kompetensi
September 4, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Sabet Juara 1 Lomba Desain Interface Rekam Medis Elektronik
September 3, 2025By
tim pkm bima
TIM PKM BIMA Umsida Gelar Pendampingan Faster Skate Team, Meningkatkan Kinerja Atlet dengan Digitalisasi Data Latihan
September 2, 2025By
Neuromuscular
Service Activities Neuromuscular Taping dalam Health Science Seminar, Penanganan Nyeri yang Efektif dan Tanpa Efek Samping
August 31, 2025By

Prestasi

widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By

Opini

DEGENERATIF
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By