fikes.umsida.ac.id- Di era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan bahasa anak?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengungkapkan bahwa penggunaan gadget dalam durasi yang lama dapat berpengaruh terhadap perkembangan bicara dan bahasa anak-anak usia dini.
Baca Juga: Tips Sehat Berpuasa untuk Ibu Menyusui agar ASI Tetap Lancar dan Berkualitas
Gadget dan Perkembangan Bahasa Anak

Dalam penelitian yang dilakukan terhadap anak usia 3-5 tahun di Desa Ketimang, Wonoayu, ditemukan bahwa mayoritas anak yang menggunakan gadget lebih dari satu jam per hari mengalami perkembangan bahasa yang meragukan atau bahkan mengalami keterlambatan dalam berbicara. Ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi menawarkan berbagai manfaat, orang tua perlu lebih bijak dalam membatasi durasi penggunaan gadget pada anak mereka.
Menurut penelitian ini, faktor utama yang menyebabkan keterlambatan perkembangan bahasa akibat gadget adalah kurangnya interaksi verbal antara anak dan orang tua. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung lebih pasif dalam berkomunikasi dan kurang merespons lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka lebih banyak mengandalkan visual dari video atau game, yang dapat menghambat perkembangan kosa kata dan kemampuan berbicara secara aktif.
Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan
Studi ini juga menyoroti beberapa dampak negatif lain yang mungkin timbul akibat penggunaan gadget berlebihan pada anak-anak usia dini, antara lain:
-
Kurangnya Interaksi Sosial
Anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan gadget cenderung mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan teman sebaya. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam kemampuan sosial mereka. -
Penurunan Konsentrasi dan Fokus
Terlalu banyak paparan layar dapat membuat anak sulit berkonsentrasi dalam kegiatan belajar atau saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. -
Ketergantungan Gadget
Banyak anak yang menjadi sangat bergantung pada gadget sebagai sumber hiburan utama mereka, sehingga mereka kehilangan minat pada aktivitas fisik atau bermain secara aktif dengan teman-temannya.
Tips Bijak dalam Penggunaan Gadget untuk Anak

Meskipun gadget telah menjadi bagian dari kehidupan modern, orang tua tetap dapat mengelola penggunaannya dengan cara berikut:
-
Batasi Waktu Layar
Batasi penggunaan gadget pada anak-anak usia dini tidak lebih dari 1 jam per hari. Pastikan anak tetap memiliki waktu untuk bermain secara aktif dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. -
Gunakan Gadget sebagai Media Edukasi
Pilih konten yang bersifat edukatif dan ajak anak berdiskusi tentang apa yang mereka lihat di layar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa mereka. -
Dorong Interaksi Verbal
Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak dan bacakan buku cerita untuk mereka agar kosa kata dan pemahaman bahasa mereka terus berkembang. -
Libatkan Anak dalam Aktivitas Fisik dan Kreatif
Ajak anak untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menggambar, bermain di luar rumah, atau bermain permainan yang melibatkan komunikasi langsung.
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan bahasa anak-anak usia dini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengontrol dan membimbing anak dalam menggunakan gadget dengan bijak. Dengan membatasi durasi penggunaan dan mendorong interaksi verbal serta aktivitas fisik, orang tua dapat membantu anak-anak mereka berkembang secara optimal.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola asuh yang seimbang, penelitian ini menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk lebih aktif dalam mendampingi anak dalam penggunaan teknologi di era digital. Mari bersama-sama ciptakan lingkungan yang sehat bagi perkembangan anak!
Sumber: Penggunaan Gadget Terlalu Lama Dapat Menunda Perkembangan
Bahasa pada Anak