sumber fikes kebidanan

Persiapan Panjang OSCE Kebidanan di Umsida: Evaluasi Keterampilan Klinis Mahasiswa

Fikes.umsida.ac.id – Pelaksanaan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah salah satu tahapan penting dalam pendidikan kebidanan. S1 Kebidanan Fakulta Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) baru-baru ini mengadakan OSCE untuk mahasiswa S1 Kebidanan, melibatkan 29 peserta dari dua program berbeda. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur keterampilan klinis mahasiswa tetapi juga sebagai persyaratan akademik untuk kelanjutan studi mereka. Berikut adalah ulasan lengkap tentang persiapan, pelaksanaan, dan tantangan OSCE kali ini, berdasarkan wawancara dengan Putri Ancila Citra P SKeb Bd salah satu koordinator pelaksana, Kamis, (16/01/2025).

Baca juga: OSCE S1 Kebidanan: Mempersiapkan Mahasiswa Untuk Kompetensi Praktik Klinis Yang Unggul

Persiapan Panjang untuk OSCE Kebidanan yang Berstandar Nasional

sumber fikes kebidanan

Menurut Putri Ancila, persiapan pelaksanaan OSCE dimulai sejak satu bulan sebelumnya. Persiapan awal melibatkan pembuatan soal oleh tim penguji, diikuti oleh penyamaan persepsi antara komponen penguji, laboran, serta pasien simulasi. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama terhadap standar ujian.

“Untuk persiapan alat, biasanya dilakukan mulai H-7. Alat-alat dipersiapkan oleh KOC bersama laboran di masing-masing stase sesuai kebutuhan soal,” jelas Putri. OSCE ini mengacu pada standar nasional, terdiri dari 10 stase dengan delapan stase yang diujikan dan dua stase istirahat. Setiap stase dialokasikan waktu 10 menit, terdiri dari 8 menit untuk pengerjaan soal dan masing-masing 1 menit untuk membaca soal serta berpindah ke stase lain.

Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan OSCE

Tujuan utama OSCE adalah untuk mengukur keterampilan klinis mahasiswa. Untuk mahasiswa semester 8 program reguler, OSCE berfungsi sebagai prasyarat sebelum mereka menjalani praktik klinik kebidanan. “Ini adalah salah satu cara untuk menilai kemampuan teknis mahasiswa sebelum mereka terjun langsung ke paparan klinis dini atau Early Clinical Exposure (ECE),” ungkap Putri.

Sementara itu, bagi mahasiswa profesi semester 2, OSCE bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi klinis mereka di akhir masa pendidikan. Pelaksanaan OSCE dibagi menjadi dua sesi: satu sesi untuk mahasiswa reguler dan satu sesi untuk mahasiswa alih jenjang, dengan jumlah maksimal 10 peserta per sesi.

Tantangan Eksekusi OSCE

sumber fikes kebidanan

Meskipun OSCE hanya berlangsung satu hari, persiapannya membutuhkan koordinasi yang panjang dan intensif. Salah satu tantangan utama adalah menyusun soal yang relevan dan mencerminkan situasi nyata dalam pelayanan kebidanan.

“Sulit membuat soal OSCE karena kita harus memastikan apakah soal ini mampu menjawab kebutuhan siswa di tiap tingkatan. Selain itu, soal juga harus mencerminkan kondisi pelayanan kebidanan yang sebenarnya,” tambah Putri.

Faktor lain yang menjadi tantangan adalah memastikan semua komponen uji, termasuk penguji dan laboran, memiliki pemahaman yang sama terhadap bobot dan alokasi waktu soal. Selain itu, Putri juga menyoroti pentingnya menyeimbangkan kebutuhan mahasiswa akademik dan profesi dalam pembuatan soal.

“Soal harus adil, baik untuk mahasiswa reguler maupun profesi. Ini memerlukan banyak diskusi dan simulasi untuk memastikan soal memenuhi tujuan tersebut.”

OSCE di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah contoh komitmen pendidikan tinggi dalam mengembangkan keterampilan klinis mahasiswa kebidanan. Dengan persiapan yang matang, melibatkan banyak pihak, dan mengikuti standar nasional, OSCE ini berhasil mengevaluasi kemampuan mahasiswa secara komprehensif.

Baca juga: Fikes Umsida & STIKES Santa Elisabeth Bangun Kerjasama Pendidikan Kesehatan

Namun, tantangan seperti koordinasi komponen uji dan pembuatan soal tetap menjadi bagian yang harus terus diperbaiki. Seperti yang disampaikan Putri, “Tantangan ini menjadi pelajaran untuk membuat OSCE lebih baik lagi ke depannya.”

OSCE tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan lulusan kebidanan Umsida siap menghadapi dunia kerja dan memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan ibu dan anak.

Penulis: Ayunda H

Berita Terkini

finaliasi
Fisioterapi Umsida Gelar Finalisasi Perkuat Keterampilan Mahasiswa dalam Penanganan Cedera Atlet
July 23, 2025By
Potensi Prebiotik Buah Naga sebagai Inovasi Obat Kumur Alami untuk Menjaga Kesehatan Gusi
July 23, 2025By
iDRG
Kuliah Tamu Ungkap Implementasi Koding iDRG Upaya Akurasi Sistem Kesehatan Sebagai Langkah Penting PMIK
July 17, 2025By
kesehatan masyarakat
Raih Gelar Doktor Tunjukkan Komitmen Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Membangun Prodi MIK yang Tangguh
July 15, 2025By
atlet
Cegah Cedera dan Cetak Atlet Juara dari Sidoarjo, Bukan Sekadar Olahraga Digitalisasi oleh Fisioterapi Umsida
July 14, 2025By
Pemeriksaan
Fikes Umsida Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di CFD untuk Jangkau Masyarakat Sekaligus Tingkatkan Branding
July 13, 2025By
Ajak Mahasiswa Kelola Emosi Menuju Prestasi Sehat dalam Ruang Diskusi Reflektif oleh IMM Avvicienna
July 12, 2025By
konten edukasi
Bangun Personal Branding Melalui Konten Edukasi Digital, Fisioterapi Gelar Seminar Content Creator
July 11, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By