KNN UMSIDA

Umsida Berikan Pembekalan Kepada 90 Mahasiswa KKN – BKKBN

Fikes.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan pembekalan tematik KKN yang mengangkat tema stunting. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Umsida bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan ini dibuka di Mini Teater Kampus 1 Umsida pada Jumat (2/08/2024).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi hal penting yang dilakukan oleh Umsdia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, pendidikan dan pemberdayaan kepada masyarakat.

Baca juga : Dosen FIKES UMSIDA Menjadi Narasumber dalam Acara Diseminasi Stunting BKKN

Salah satu materi yang disampaikan adalah pembekalan tematik KKN stunting dari sudut pandang ilmu kesehatan yang di sampaikan langsung oleh Evi Rinata SST MKeb selaku dekan Fakultas Kesehatan (Fikes). Dari prespektif kesehatan stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan kekurangan tinggi badan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan asupan nutrisi yang tidak terpenuhi.

KKN Umsida

 

Stunting merupakan bagian penting dari upaya pencegahan dan penanganan masalah di wilayah Jawa Timur. Upaya yang dilakukan Umsida adalah bekerja sama dengan BKKBN dalam upaya pencehan dan penanganan masalah stunting di Indonesia.

“Mengimplementasikan kegiatan KKN yang fokus pada aspek kesehatan terlebih pada stunting,” ungkap Evi.

Mahasiswa yang diberikan materi stunting diharapkan dapat menekan angka penderita stunting di wilayah Jawa Timur. Mahasiswa ditugaskan di 3 wilayah berbeda yaitu Sidoarjo, Pasuruan, dan Kediri.

Program-program yang dirancang diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan mengembangkan kemampuan siswa.

Sasaran dan pendekan stunting
  1. Catin (Prakonsepsi)

Para calon pengantin (Catin) merupakan sasaran utama dalam penanganan stunting. Hal ini karena pada masa ini merupakan persiaaan sebelum terjadinya pembuahan kita dapat melihat dari beberapa aspek seperti, ketika remaja kekurangan gizi dan memiliki anemia. Memiliki umur yang kurang dari 19 tahun, Lila kurang dari 23,5 cm dan IMT yang kurang dari 18,4 kg/m 2 .

  1. Ibu hamil

Sasaran kedua adalah ibu hamil, dimana pada masa ini membutuhkan banyak perhatian karena banyak ibu hamil yang kurang mendapatkan asupan gizi yang mencukupi. Hal ini akan menyebabkan beberapa permasalahan yaitu anemia, Kurang Gizi Kronis (KEK), terhambatnya pertumbuhan janin dan 4T tua, muda, sering dan banyak.

  1. Usia 0-23 bulan dan anak 24-59 bulan

Selanjutnya anak usia 0-23 bulan dan 24-59 bulan, pada masa ini anak membutuhkan asupan gizi yang cukup. Asupan ini dengan diberikan MPASI, imunisasi, asi eksklusif, dan melakukan pemeriksaan berkala seperti BBLR, pertumbuhan dan perkembangan serta pemerikasaan gizi.

KKN Umsida

Baca juga : KKN-P 31 Umsida Aktif di Posyandu Sosialisasikan Pencegahan Stunting

“Sasaran yang paling penting adalah catin, karena mereka merupakan langkah awal yang harus kita tangani,” lanjutnya.

Dampak Stunting
  1. Dampak kesehatan

Dampak pertama adalah dampak kesehatan, dimana stunting berdampak menghambat tumbuh kembang anak. adanya penghambatan perkembangan baik secara kognitif maupun motorik. Serta adanya ganguan metabolik pada saat dewasa.

  1. Dampak pertumbuhan penduduk

Selain itu dalam pertumbuhan penduduk, tentu dampak yang dapat dirasakan adalah menurunnya kualitas SDM di masa mendatang. Jika masalah ini tidak terselesaikan dengan serius, generasi mendatang akan mengalami kesulitan dalam bersaing di dunia kerja, yang pada akhirnya dapat menghambat perkembangan ekonomi dan kemajuan bangsa

  1. Dampak ekonomi

Yang terakhir merupakan dampak yang paling besar bagi negara adalah dampak ekonomi. Dampak ini membuat perekonomian Indonesia mengalami kerugian sebab, yang seharusnya menjadi pemasukan ekonomi negara sebagai hasil produktifitas akan berubah menjadi pengeluaran negara.

Dengan program ini Umsida berkomitmen dan berkontribusi untuk pencegahan dan penanganan kasus stunting serta dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman dan wawasan mereka di bidang kesehatan.

Penulis : Ayunda H

 

Berita Terkini

Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By
Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
November 11, 2025By
BEM dan HIMA FIKES Umsida Resmi Dilantik Siap Wujudkan Generasi Kesehatan Tanggap dan Inovatif
November 10, 2025By
Menteri Kesehatan RI Ajak Umsida Bersinergi Wujudkan Transformasi Kesehatan
November 9, 2025By
FIKES umsida dan Dinkes Sidoarjo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Program CKG
November 5, 2025By

Prestasi

UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By
Kreativitas Video Mahasiswa MIK Umsida Berhasil Masuk 3 Besar Nasional
November 22, 2025By
Mahasiswa MIK Umsida Raih Juara 1 Cerdas Cermat Nasional 2025
November 21, 2025By
Perjalanan Friska Febriyanti, Mahasiswa TLM UMSIDA Lulus Cumlaude Berkat Rutinitas dan Lingkungan Positif
November 19, 2025By
Prestasi Mahasiswa Umsida: Syharul Romadhoni Juara 1 Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi PTMA
November 18, 2025By
Lulus dengan Predikat Cumlaude: Rahasia Kesuksesan Mahasiswa MIK Umsida
November 17, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By