konten edukasi

Bangun Personal Branding Melalui Konten Edukasi Digital, Fisioterapi Gelar Seminar Content Creator

Fikes.Umsida.ac.id – Di era digital yang kian kompetitif, mahasiswa tidak cukup hanya menguasai teori dan praktik di kelas. Mereka juga dituntut mampu membangun personal branding dan menyampaikan konten edukasi kepada masyarakat luas.

Baca Juga : Cegah Cedera dan Cetak Atlet Juara dari Sidoarjo, Bukan Sekadar Olahraga Digitalisasi oleh Fisioterapi Umsida

Semangat inilah yang mendasari Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (HIMAPHYS) Umsida menggelar Seminar Content Creator bertema “From Campus to Content: Menjadi Fisioterapis Kreatif di Era Digital”, pada Jumat, (11/07/2025).

Kegiatan itu berlangsung di Ruang 502, Gedung GKB 1 Kampus 1 Umsida, seminar ini diikuti seluruh mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi Umsida. Hadir sebagai pembicara utama, Abram Nathan, S H Ketua PABERSI (Perhimpunan Atlet Binaraga dan Fitness Indonesia) Jawa Timur, yang dikenal sebagai content creator edukatif di bidang kebugaran dan kesehatan.

Membuka Wawasan Digital Mahasiswa Kesehatan
konten edukasi
Sumber : Fikes Umsida

Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Umi Khoirun Nisak, M Epid, selaku perwakilan bidang Kemahasiswaan Fikes Umsida. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mahasiswa fisioterapi untuk aktif di media sosial, tidak hanya untuk eksistensi, tetapi juga sebagai sarana menyebarkan konten edukasi yang benar kepada masyarakat.

“Mahasiswa kesehatan, khususnya fisioterapi, punya tanggung jawab moral. Mereka tidak hanya harus menguasai keilmuan, tetapi juga bisa menyampaikan informasi tersebut secara benar dan menarik. Media sosial bisa menjadi ruang dalam menciptakan konten edukasi sekaligus media promosi diri,” tutur Dr. Umi.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Okky Zubairi Abdillah, S Fis M KKK, selaku Kepala Program Studi S1 Fisioterapi, dan Arrochman Setyadi, Ketua HIMAPHYS. Keduanya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa mengangkat isu personal branding di era digital sebagai bagian dari upaya membekali kompetensi non-akademik.

Dalam sesi pemaparannya, Abram Nathan membagikan pengalaman membangun konten edukasi yang relevan dan menarik di bidang kebugaran. Ia menekankan pentingnya keautentikan dan konsistensi dalam membuat konten, serta memahami algoritma media sosial untuk memperluas jangkauan edukasi.

Sinergi Keilmuan dan Kreativitas Konten Edukasi

Menurut Okky Zubairi, kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mengarahkan mahasiswa agar tidak hanya menjadi praktisi, tetapi juga komunikator kesehatan yang andal. Ia menyebutkan bahwa digitalisasi konten edukasi dalam bidang kesehatan saat ini sangat diperlukan untuk menjawab tantangan era disinformasi.

“Mahasiswa fisioterapi harus belajar menjadi narasi utama di ruang digital. Mereka memiliki ilmu, tinggal bagaimana menyampaikannya dengan cara yang sesuai karakter media sosial. Inilah soft skill yang sedang kita dorong melalui kegiatan ini,” ujarnya.

Okky juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi kolaborasi lebih lanjut antara mahasiswa dan program studi. Mahasiswa didorong tidak hanya membuat konten secara personal, tetapi juga berkolaborasi dengan pihak prodi untuk menghasilkan konten edukasi berkualitas yang sesuai dengan etika keilmuan fisioterapi.

Prodi S1 Fisioterapi juga berencana membuka ruang pelatihan dan mentoring lanjutan terkait pembuatan konten edukatif, serta menyusun agenda konten mingguan yang bisa dikelola oleh tim mahasiswa. Dalam hal ini, Prodi MIK (Manajemen Informasi Kesehatan) juga dapat bersinergi untuk mengelola data, visualisasi informasi, dan distribusi konten.

Menuju Kampus Digital Kreatif dan Berdaya Saing

Sebagai hasil dari seminar ini, para mahasiswa menyampaikan ketertarikan tinggi untuk mulai membangun konten dengan sentuhan keilmuan fisioterapi. Topik-topik seperti ergonomi, cedera olahraga ringan, hingga tips postur tubuh sehat menjadi bahan diskusi yang siap dikembangkan menjadi konten edukatif.

Di akhir acara, peserta diajak berdiskusi langsung dengan pembicara mengenai tantangan dan peluang menjadi content creator di bidang kesehatan. Tidak sedikit mahasiswa yang mulai menyusun rencana konten pribadi, serta mengusulkan pelatihan editing video dan desain infografis sebagai pendamping kegiatan akademik.

Seminar ini menjadi bukti bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga mindset. Kampus kini bukan hanya tempat kuliah, tetapi juga pusat kreatif yang menghasilkan pemuda-pemudi berpengetahuan dan mampu tampil di ruang publik digital dengan narasi positif dan berbasis keilmuan.

“Umsida tidak hanya membekali mahasiswa dengan kompetensi bidang kesehatan, tapi juga mendorong mereka menjadi duta edukasi digital. Lewat konten yang berkualitas, mereka bisa menjangkau masyarakat luas dan sekaligus membangun citra profesionalisme sejak di bangku kuliah,” tutup Okky Zubairi.

Baca Juga : Fisioterapi Umsida Sukses Peroleh Hibah PKM Digitalisasi Data Latihan, Upaya Cegah Cedera dan Perkuat Prestasi Atlet Sepatu Roda

Seminar “From Campus to Content” yang diselenggarakan HIMAPHYS Umsida menjadi langkah konkret dalam menyiapkan mahasiswa fisioterapi menghadapi era digital. Dengan pemahaman yang kuat tentang pentingnya konten edukatif dan personal branding, mahasiswa tidak hanya akan menjadi tenaga kesehatan yang andal, tetapi juga agen perubahan di ruang digital.

Kolaborasi antara mahasiswa dan program studi dalam pembuatan konten edukasi kesehatan akan menjadi kekuatan baru Fikes Umsida dalam membangun branding institusi dan menghadirkan kontribusi nyata untuk masyarakat luas.

Penulis : Novia

Berita Terkini

kesehatan masyarakat
Raih Gelar Doktor Tunjukkan Komitmen Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Membangun Prodi MIK yang Tangguh
July 15, 2025By
atlet
Cegah Cedera dan Cetak Atlet Juara dari Sidoarjo, Bukan Sekadar Olahraga Digitalisasi oleh Fisioterapi Umsida
July 14, 2025By
Pemeriksaan
Fikes Umsida Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di CFD untuk Jangkau Masyarakat Sekaligus Tingkatkan Branding
July 13, 2025By
Ajak Mahasiswa Kelola Emosi Menuju Prestasi Sehat dalam Ruang Diskusi Reflektif oleh IMM Avvicienna
July 12, 2025By
Artikel ilmiah
Tips Menulis Artikel Ilmiah Mahasiswa Kesehatan yang Berkualitas, Fikes Umsida Sukses Gelar Workshop Artikel Ilmiah
July 5, 2025By
Laboratory visit
D4TLM Umsida gelar Laboratory Visit di RSUD R.T Notopuro, Upaya Tingkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa
July 3, 2025By
Aisyiyah
Fisioterapi dan D4TLM Umsida Turut Berperan Dalam Milad Aisyiyah ke-108 Melalui Pemeriksaan dan Konsultasi Gratis
July 1, 2025By
Berita
TLM Umsida gelar Pelatihan Penulisan Berita, Mengasah Pena Mahasiswa Menuju Jurnalis Muda yang Etis dan Kreatif
June 30, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By
Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By