SARI KACANG HIJAU

Sari Kacang Hijau Solusi Alami Atasi Anemia pada Ibu Hamil yang Wajib diKetauhi!

Fikes.umsida.ac.id – Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah serius kesehatan masyarakat, dengan dampak yang tidak hanya membahayakan ibu tetapi juga janin yang dikandung. Riset terbaru membuktikan bahwa sari kacang hijau bisa menjadi solusi alami, murah, dan mudah untuk meningkatkan kadar hemoglobin.

Baca Juga : Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis

“Kacang hijau mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah, sehingga mampu mengatasi penurunan hemoglobin pada ibu hamil,” jelas tim peneliti.

Anemia pada Ibu Hamil dan Risikonya
sari kacang hijau
Sumber : AI

Menurut WHO, prevalensi anemia pada ibu hamil di dunia mencapai 41,8%. Data Riskesdas 2018 menyebutkan hampir separuh ibu hamil di Indonesia mengalami anemia, dan di Provinsi Lampung angkanya mencapai 19,48%.

Kondisi ini semakin nyata berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) di Desa Sukapura, Lampung Selatan, di mana 13 dari 32 ibu hamil terdeteksi mengalami anemia.

Risiko anemia pada kehamilan tidak bisa dianggap remeh. Peneliti mencatat bahwa ibu hamil dengan kadar Hb rendah berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah, persalinan prematur, hingga komplikasi serius saat melahirkan.

“Anemia defisiensi besi meningkatkan risiko kematian ibu hingga 3,6 kali lipat dibandingkan ibu tanpa anemia,” tulis tim dalam laporan.

Faktor utamanya adalah kurangnya asupan zat besi sejak sebelum kehamilan. Selama hamil, kebutuhan zat besi meningkat drastis seiring perkembangan janin. Jika tidak dipenuhi, tubuh ibu rentan terhadap kelelahan, infeksi, bahkan komplikasi persalinan.

Sari Kacang Hijau sebagai Penyelamat

Solusi alami hadir dari bahan sederhana: kacang hijau. Kaya zat besi, protein, dan vitamin C, kacang hijau membantu pembentukan hemoglobin sekaligus memaksimalkan penyerapan zat besi di tubuh.

“Dengan pemanasan, toksisitas dalam kacang hijau hilang, sehingga sari kacang hijau aman dan mudah dicerna oleh tubuh,” jelas tim.

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Tim Peneliti Fikes Umsida di Desa Sukapura menghadirkan 32 ibu hamil. Mereka diberi pretest untuk mengukur pengetahuan anemia, kemudian diberikan edukasi dan demonstrasi pembuatan sari kacang hijau.

Antusiasme terlihat jelas saat peserta aktif berdiskusi dan mencoba langsung.

Hasilnya setelah penyuluhan mencengangkan. Sebelum penyuluhan, sebagian besar ibu hanya memiliki pengetahuan terbatas tentang anemia dan manfaat kacang hijau.

Setelah pelatihan, 26 ibu menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman. “Kami jadi tahu bahwa kacang hijau bukan hanya makanan sehari-hari, tapi juga bisa menyelamatkan kehamilan,” ungkap salah satu peserta.

Dampak Positif dan Harapan ke Depan

Program penyuluhan oleh Tim Penliti Fikes Umsida ini tidak sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga meningkatkan keterampilan praktis ibu hamil untuk membuat sari kacang hijau. Dengan cara sederhana ini, kebutuhan zat besi bisa terpenuhi tanpa harus bergantung sepenuhnya pada suplemen.

Selain manfaat langsung bagi ibu hamil, riset ini juga memberi dampak luas pada masyarakat. Para kader dan bidan desa didorong untuk menjadikan kacang hijau sebagai menu edukasi rutin di posyandu.

“Upaya sederhana ini mampu menjadi garda depan dalam pencegahan anemia,” terang tim peneliti.

Ke depan, diharapkan pemanfaatan kacang hijau bisa menjadi gerakan masif di berbagai desa. Dengan kombinasi antara edukasi, ketersediaan pangan lokal, dan dukungan tenaga kesehatan, kasus anemia pada ibu hamil bisa ditekan secara signifikan.

Baca Juga: Terobosan Herbal Ketumbar dan Jahe Merah Tingkatkan Profil Darah pada Penderita Hiperlipidemia

Melalui Kegiatan Penyuluhan yang dilakukan oleh Tim Peneliti Fikes Umsida membuktikan bahwa sari kacang hijau adalah solusi alami yang efektif untuk mengatasi anemia pada ibu hamil.

Berawal dari program penyuluhan atau edukasi hingga demonstrasi langsung, kegiatan di Desa Sukapura menunjukkan peningkatan nyata dalam pengetahuan dan keterampilan ibu hamil.

“Setelah tahu manfaatnya, kami akan rutin mengonsumsi sari kacang hijau agar terhindar dari anemia,” tegas seorang responden.

Dengan pendekatan sederhana namun berdampak besar ini, Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida terus berkomitmen menghadirkan inovasi kesehatan berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat. Kacang hijau bukan sekadar pangan, melainkan penyelamat generasi sehat masa depan.

Penulis: Novia

Berita Terkini

Dosen Umsida Terjun Menjadi Relawan Bencana di Aceh
December 26, 2025By
Rektor Umsida Tegaskan Sumpah Profesi sebagai Fondasi Profesionalisme Lulusan FIKES
December 18, 2025By
Puluhan Lulusan FIKES Umsida Resmi Disumpah, Siap Berkiprah sebagai Tenaga Kesehatan Profesional
December 17, 2025By
Hospital Visit D4 MIK Umsida di RS Saiful Anwar: Mahasiswa Pelajari Implementasi Rekam Medis Elektronik
December 10, 2025By
Inovasi Laboratorium Umsida Mencuri Perhatian dalam Diseminasi Nasional KILab 2025
December 8, 2025By
Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By

Prestasi

Kisah Perjalanan Maura Aulia Ismail Menjadi Lulusan Terbaik MIK Umsida
December 27, 2025By
Prestasi Nasional, Mahasiswa TLM Umsida Sabet Juara 1 Poster PKM-RE PIMTANAS
December 24, 2025By
Berani Mencoba, Chika Sabet Perak di Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 23, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Sabet Juara 2 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 22, 2025By
Bangkit Setelah Vakum 5 Tahun, Bima Arief Maulana Raih Juara 1 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 21, 2025By
Dari Aktivis Kampus hingga Lulusan Terbaik, Kisah Naziyah Cahya Pratiwi
December 20, 2025By
Nela Akhmalia Jadi Lulusan Terbaik Kebidanan Umsida, Inilah Kisah Perjalanannya
December 19, 2025By
UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By

Opini

Viral di Media Sosial, Dekan FIKES Umsida Ungkap Bahaya Pengasuhan Bayi yang Salah
December 25, 2025By
Organisasi Profesi Dukung Lulusan FIKES Umsida Hadapi Tantangan Kesehatan
December 18, 2025By
Anak Muda Mudah Lelah, Gaya Hidup atau Masalah Kesehatan?
December 16, 2025By
FIKES UMSIDA Dorong Kesadaran Karier Bidang Kesehatan di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong
December 11, 2025By
3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By