IoT

IoT untuk Penghematan Energi di Gedung Bertingkat yang Lebih Cerdas dan Efisien

fikes.umsida.ac.id- Peningkatan konsumsi energi listrik di gedung bertingkat menjadi tantangan serius yang perlu ditangani dengan solusi modern. Penelitian dosen Teknik Elektro serta dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyayh Sidoarjo (Umsida), Arif Wisaksono, Yanik Purwanti, Novia Ariyanti, dan Masruchin, menghadirkan terobosan dengan merancang sistem monitoring dan pengendalian energi berbasis Internet of Things (IoT) yang efisien dan akurat. Inovasi ini berpotensi besar dalam menciptakan manajemen energi cerdas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Inovasi Pembelajaran Interaktif Digital untuk Masa Depan: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Video Interaktif

Tantangan Boros Energi di Gedung Bertingkat
IoT
Sumber AI

Bangunan bertingkat seperti apartemen, hotel, atau perkantoran modern seringkali menggunakan energi listrik dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan, AC, eskalator, dan perangkat lainnya. Sayangnya, penggunaan listrik sering tidak efisien karena masih mengandalkan sistem manual dan tidak terintegrasi. Banyak peralatan tetap menyala meskipun tid

ak digunakan, seperti penerangan di area kosong atau eskalator yang tetap aktif walau tak ada pengguna.

Menurut penelitian, sistem distribusi listrik konvensional tanpa otomatisasi dapat mengakibatkan pemborosan energi yang signifikan. Padahal, di era digital ini, solusi berbasis teknologi sudah sangat memungkinkan untuk diterapkan. Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan sistem pengendalian energi berbasis IoT yang memungkinkan pemantauan dan pengaturan perangkat secara real-time dari jarak jauh.

Tim peneliti UMSIDA melihat peluang besar dari teknologi ini. Mereka merancang sistem monitoring dan pengendalian energi listrik secara otomatis, yang memungkinkan sistem untuk menghidupkan atau mematikan perangkat berdasarkan kebutuhan aktual—semua dikendalikan melalui aplikasi smartphone.

Inovasi Teknologi Monitoring Energi Berbasis IoT

Sistem yang dikembangkan oleh tim UMSIDA memanfaatkan dua mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang bekerja secara terpisah namun saling terintegrasi. Satu mikrokontroler berfungsi untuk memantau pemakaian energi secara real-time menggunakan sensor PZEM-004T, sementara mikrokontroler lainnya bertugas untuk mengontrol on/off perangkat berdasarkan data pemantauan.

Data energi yang digunakan disimpan ke dalam database dan dapat ditampilkan melalui aplikasi Blink di smartphone. Dengan demikian, pengelola gedung dapat mengetahui kondisi penggunaan listrik secara langsung dan melakukan intervensi jika ditemukan pemborosan.

Sensor yang digunakan memiliki tingkat akurasi tinggi. Berdasarkan uji coba, kesalahan pembacaan sensor arus berada dalam kisaran 0,93% hingga 2,30% untuk tegangan, dan 3,93% hingga 6,66% untuk arus. Bahkan dalam beberapa kasus, sensor mampu membaca dengan akurasi hingga 99,94% dibandingkan alat ukur manual.

Kelebihan lain dari sistem ini adalah kemampuannya untuk bekerja dengan baik dari berbagai jarak dan lokasi. Dalam pengujian yang dilakukan dengan berbagai jenis perangkat dan lokasi hingga 31 kilometer, sistem tetap dapat mengirim dan menerima data secara stabil, selama terhubung dengan jaringan internet.

Dampak dan Potensi Implementasi Sistem Smart Energy di Indonesia

Penerapan sistem energi berbasis IoT ini memiliki potensi besar untuk mengurangi pemborosan listrik di gedung-gedung Indonesia. Dengan fitur monitoring real-time, efisiensi energi dapat dicapai tanpa perlu menambah beban kerja manusia. Sistem ini juga dapat dijadikan bagian dari smart building dan green building yang kini mulai banyak dikembangkan.

Bagi pengelola gedung, sistem ini memberikan solusi efektif untuk menghemat biaya listrik jangka panjang serta meningkatkan pengelolaan fasilitas gedung secara digital. Dari sisi lingkungan, penerapan teknologi ini dapat mendukung pengurangan emisi karbon dan penggunaan sumber daya energi secara lebih bijak.

Penelitian ini juga menjadi contoh nyata bahwa transformasi digital di bidang energi tidak hanya terbatas pada industri besar, tetapi dapat diaplikasikan dalam skala gedung dan fasilitas publik. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, melalui riset-riset dosennya, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

Baca Juga: E-Health untuk Ibu dan Anak: Solusi Pintar di Era Digital Berdasarkan Standar WHO

Penelitian yang dilakukan oleh tim dosen Umsida tentang pengendalian energi berbasis IoT memberikan solusi nyata dalam pengelolaan listrik yang efisien, cerdas, dan ramah lingkungan. Sistem ini tidak hanya unggul dalam akurasi dan efisiensi, tetapi juga mudah diakses dan diimplementasikan di berbagai jenis bangunan. Inovasi ini menjadi langkah maju menuju masa depan pengelolaan energi yang lebih hemat, cerdas, dan berkelanjutan.

Fikes Uumsida berkomitmen mendukung dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan membangun jembatan antara teknologi dan kebutuhan publik, Fikes Umsida berharap dapat terus melahirkan solusi cerdas di bidang kesehatan, teknologi, dan lingkungan.

Sumber: Arief Wicaksono

Penulis: Novia

Berita Terkini

IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By
Elektronik
Rekam Medis Elektronik Tingkatkan Efisiensi Administrasi Kesehatan di Era Digital
October 3, 2025By
pembekalan
Pembekalan Profesi Bidan Umsida 2025 Siapkan Mahasiswa Jadi Tenaga Kesehatan Andal dan Humanis
September 29, 2025By
Fortama
Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi
September 27, 2025By
kisi-kisi
Workshop Penyusunan Kisi-Kisi Fikes Umsida, Dorong Implementasi OBE yang Berkualitas
September 26, 2025By

Prestasi

paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By
baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By

Opini

mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By
Artikel ilmiah
Tangani Keseleo dengan Tepat, Intervensi Fisioterapi Cegah Risiko Cedera Kronis
July 6, 2025By