Aplikasi

Inovasi Aplikasi Deteksi Dini untuk Pencegahan Stunting pada Anak

Fikes.Umsida.ac.id-  Stunting masih menjadi masalah gizi kronis yang berdampak luas terhadap tumbuh kembang anak. Di era digital saat ini, pemanfaatan teknologi semakin menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan kesehatan, termasuk stunting.

Penelitian terbaru dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ( Fikes Umsida) mengembangkan aplikasi deteksi dini stunting berbasis sistem pakar yang menggunakan metode Forward Chaining Inference Machine. Software ini bertujuan untuk membantu orang tua dan tenaga kesehatan dalam mengidentifikasi risiko stunting lebih awal, sehingga intervensi dapat dilakukan tepat waktu. Bagaimana cara kerja aplikasi ini dan apa keunggulannya dibandingkan metode konvensional? Simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Dedikasi dan Etika Pada Tenaga Kesehatan: Pesan Penting Pada Lulusan dari Patelki JATIM

Aplikasi
Sumber AI
Teknologi Berbasis Sistem Pakar untuk Deteksi Dini Stunting

Stunting merupakan kondisi gizi buruk yang terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi dalam jangka panjang, menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak. Berdasarkan data WHO, prevalensi stunting di Indonesia masih berada di atas ambang batas yang direkomendasikan, sehingga perlu strategi inovatif untuk mengatasi masalah ini.

Penelitian dari Umsida menawarkan solusi berbasis teknologi dengan mengembangkan aplikasi deteksi dini stunting menggunakan pendekatan Forward Chaining Inference Machine. Metode ini bekerja dengan cara menelusuri fakta-fakta yang diberikan oleh pengguna (orang tua atau tenaga kesehatan) untuk menghasilkan kesimpulan berdasarkan aturan yang telah disusun dalam sistem. Dengan kata lain, software ini memudahkan masyarakat dalam melakukan self-assessment terkait risiko stunting tanpa harus menunggu pemeriksaan langsung di fasilitas kesehatan.

Software ini didesain user-friendly sehingga dapat digunakan oleh siapa saja, mulai dari orang tua hingga tenaga kesehatan di posyandu atau rumah sakit. Dengan hanya memasukkan data pertumbuhan anak seperti tinggi badan, berat badan, dan pola konsumsi makanan, aplikasi ini dapat memberikan indikasi awal mengenai kemungkinan stunting serta rekomendasi langkah pencegahan.

Keunggulan Aplikasi Deteksi Dini Stunting

Dibandingkan dengan metode konvensional yang mengharuskan pemeriksaan fisik oleh tenaga medis, aplikasi ini memberikan berbagai keunggulan yang dapat meningkatkan efektivitas pencegahan stunting, antara lain:

  1. Intervensi Lebih Cepat dan Tepat Waktu
    Software ini memungkinkan deteksi dini, sehingga intervensi gizi dapat dilakukan sebelum anak mengalami stunting lebih lanjut. Hal ini sangat penting mengingat masa emas pertumbuhan anak terjadi pada usia 1.000 hari pertama kehidupan.
  2. Berbasis Sistem Pakar dengan Algoritma Cerdas
    Software ini menggunakan sistem pakar yang dirancang berdasarkan penelitian mendalam tentang faktor penyebab stunting. Dengan pendekatan Forward Chaining, aplikasi dapat menganalisis berbagai faktor yang berkontribusi terhadap stunting, termasuk pola makan, kebersihan lingkungan, dan riwayat kesehatan keluarga.
  3. Memanfaatkan Teknologi Digital dalam Layanan Kesehatan
    Pemanfaatan teknologi digital dalam software ini menjembatani kesenjangan antara akses informasi kesehatan dan layanan deteksi dini. Orang tua yang sibuk atau tinggal di daerah terpencil tetap dapat memperoleh informasi yang valid mengenai status gizi anak mereka tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan.
  4. Mudah Digunakan dan Dapat Diakses Kapan Saja
    Software ini dirancang dengan antarmuka sederhana dan mudah dipahami, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja tanpa harus memiliki latar belakang medis. Selain itu, aplikasi dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui perangkat smartphone atau komputer.
Dampak dan Harapan untuk Masa Depan

Dengan inovasi ini, Umsida berharap dapat mendukung program nasional dalam menurunkan angka stunting secara lebih efektif. Aplikasi ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat dalam melakukan deteksi dini tetapi juga menjadi alat bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan pelayanan dan edukasi gizi kepada masyarakat.

Dalam jangka panjang, penggunaan aplikasi ini dapat membantu pemerintah dalam mengumpulkan data real-time terkait angka stunting di berbagai daerah, yang kemudian dapat digunakan untuk merancang kebijakan kesehatan yang lebih akurat dan berbasis bukti.

Baca Juga:

Stunting bukan hanya permasalahan gizi, tetapi juga investasi masa depan. Anak-anak yang tumbuh dengan gizi cukup akan memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik, daya tahan tubuh yang lebih kuat, serta produktivitas yang lebih tinggi di masa depan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan setiap orang tua dapat memiliki peran aktif dalam memantau tumbuh kembang anak mereka sejak dini.

Sebagai bagian dari era digital, penggunaan teknologi dalam dunia kesehatan akan semakin berkembang. Keberhasilan aplikasi ini dapat menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi lainnya dalam sektor kesehatan, khususnya dalam pencegahan penyakit berbasis teknologi digital.

 

Sumber: Ika Ratna Optimalisasi Pencegahan dan Penurunan Stunting Melalui Aplikasi Deteksi Dini Sunting Berbasis Mesin Inferensi Forward Chaining

Berita Terkini

Inovasi Laboran FIKES Umsida: Mannequin Akupresur Cerdas Diperkenalkan di KILab 2025
October 29, 2025By
Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
IPE
Fikes Umsida Hadirkan Inovasi IPE untuk Cetak Tenaga Kesehatan Kolaboratif dan Humanis
October 17, 2025By
turi putih
Mengungkap Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Putih terhadap Keseimbangan Elektrolit Ginjal
October 14, 2025By
NYERI
Kompres Dingin Bantu Redakan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Secara Efektif
October 12, 2025By
workshop srikandi
FIKES UMSIDA Gelar Workshop SRIKANDI Hadirkan Inovasi Sistem Terpadu untuk Pengelolaan Praktikum Digital
October 10, 2025By

Prestasi

Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By