Bahaya Konsumsi Kopi Berlebihan untuk Kesehatan Ginjal dan Urine

Fikes.umsida.ac.id – Konsumsi kopi kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam rutinitas banyak orang.

Namun, seiring dengan semakin tingginya konsumsi kafein, masyarakat perlu waspada terhadap dampak buruk yang mungkin ditimbulkan bagi kesehatan, terutama bagi ginjal dan komposisi urine.

Kopi dan Kesehatan Ginjal: Ancaman yang Sering Terabaikan
Sumber: Pexels

Kopi, sebagai minuman yang kaya kafein, dapat memberikan efek stimulan pada tubuh.

Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat memengaruhi kinerja ginjal dalam menyaring racun dan cairan tubuh.

Ginjal yang bekerja lebih keras dalam menghadapi kelebihan kafein berisiko mengalami kelelahan dan gangguan fungsi ginjal.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Andika Aliviameita S ST M Si dosen Program Studi d4Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Serta tim dari D4TLM Universitas Muhammadiyah Surabaya, yaitu Ellies Tunjung Sari M Si dan Ainuntajriyani STr AK MKes.

Menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dalam jangka panjang bisa berujung pada penyakit ginjal kronis.

Baca Juga: Mengenal Tiga Bakteri Utama Penyebab ISK pada Lansia Menurut Penelitian TLM Umsida

Kafein dan Pengaruhnya pada Komposisi Urine

Konsumsi kopi yang tinggi juga dapat berdampak pada komposisi urine.

Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang diperlukan.

Kehilangan cairan yang berlebihan dapat memicu dehidrasi, yang memperburuk fungsi ginjal.

Selain itu, dehidrasi yang terjadi dapat mengarah pada pembentukan batu ginjal, yang bisa sangat menyakitkan dan berbahaya bagi kesehatan.

Cek Juga: Pelatihan Praktik Mikrobiologi yang Berdampak Langsung, Tingkatkan Kesiapan Karir Mahasiswa TLM

Edukasi untuk Menjaga Kesehatan Ginjal
Sumber: Data Penelitian

Penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa konsumsi kopi berlebihan bukanlah masalah sepele.

Edukasi tentang bahaya kopi dan pengaruhnya terhadap kesehatan ginjal perlu diperkuat, terutama di kalangan generasi muda yang cenderung lebih gemar mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak.

Masyarakat harus diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga keseimbangan dalam pola konsumsi kopi untuk mencegah risiko gangguan kesehatan ginjal dan urine.

Cek Selengkapnya: Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025

Dengan melakukan edukasi yang tepat, kita bisa mencegah dampak jangka panjang dari kebiasaan mengonsumsi kopi yang berlebihan.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita mulai lebih berhati-hati dalam menikmati secangkir kopi dan lebih peduli terhadap kesehatan tubuh kita.

Sumber: Riset Andika Aliviameita S ST M Si

Penulis: Elfira Armilia

 

Berita Terkini

UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By
Kolaborasi Umsida dan Umla Wujudkan Posyandu Remaja Modern dengan Pasar Gizi dan Pencatatan Digital
November 12, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Praktik Deteksi Dini Perkembangan Balita di TK ABA 1 Candi
November 11, 2025By
BEM dan HIMA FIKES Umsida Resmi Dilantik Siap Wujudkan Generasi Kesehatan Tanggap dan Inovatif
November 10, 2025By
Menteri Kesehatan RI Ajak Umsida Bersinergi Wujudkan Transformasi Kesehatan
November 9, 2025By
FIKES umsida dan Dinkes Sidoarjo Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Program CKG
November 5, 2025By
Fisioterapi Umsida Dukung Kesehatan Peserta dalam Sidoarjo Run & Camp 2025
November 4, 2025By
Mahasiswa MIK UMSIDA Laksanakan Pelayanan Kesehatan
November 3, 2025By

Prestasi

Laboran MIK Umsida Torehkan Prestasi Lewat Inovasi Pembelajaran Berbasis Augmented Reality
October 28, 2025By
Kompak dan Membanggakan, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Tingkat Jawa Timur
October 27, 2025By
kupang
Inovasi dari Limbah Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Torehkan Prestasi Nasional lewat Obat Luka Diabetes
October 18, 2025By
paramitha
Paramitha Amelia Peneliti Terbaik Umsida dengan Riset Aktivitas Fisik dan Risiko Depresi Remaja
September 21, 2025By
nurul
Nurul Azizah Dosen Kebidanan Umsida Torehkan Publikasi Scopus Terbaik Life Science
September 20, 2025By
widi arti
Widi Arti Dosen Fisioterapi Umsida Ungkap Kunci Sukses Jadi Peneliti Terbaik
September 17, 2025By
pangan
MIK Umsida Temukan Inovasi Pangan Lokal dan Digitalisasi untuk Cegah Stunting, Sukses Lolos RISTEKDIKTI 2025 Skema Pemberdayaan Masyarakat
September 10, 2025By
kilab
Kebidanan Umsida Sukses Lolos Kilab 2025 Kemdikti Saintek dengan Mannequin Akupresur Inovatif Berindikator LED dan Audio
September 5, 2025By

Opini

3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By
mahasiswa baru
Simak Tips Mahasiswa Baru Fisioterapi dengan Cepat Beradaptasi
October 1, 2025By
latihan interval
Gaya Hidup Remaja dan Ancaman Penyakit Degeneratif, TLM Umsida Ungkap Fakta Mengejutkan
September 15, 2025By
R.I.C.E
Strategi Fisioterapi untuk Pemulihan Cedera Otot, Cara Cepat dan Tepat Kembali Berolahraga
September 1, 2025By
kurikulum
Implementasi Kurikulum Hybrid Rekam Medis, Upaya Meningkatkan Daya Saing Mahasiswa MIK Umsida di Era Digital
July 7, 2025By