Aromaterapi Lemon

Aromaterapi Lemon Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil dengan Mengurangi Mual dan Muntah pada Trimester Pertama

fikes.umsida.ac.id- Nausea dan muntah yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama sering kali menjadi masalah kesehatan yang mengganggu, yang dikenal dengan istilah Emesis Gravidarum. Meskipun ada berbagai macam pengobatan medis, banyak ibu hamil yang mencari alternatif alami yang lebih aman dan efektif. Salah satu pendekatan yang sedang populer adalah aromaterapi lemon citrus.

Baca juga: BEM FIKES Umsida Gelar Pelatihan Poster untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa dalam Kompetisi Ilmiah

Penelitian terbaru yang dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ( Fikes Umsida) mengungkapkan bahwa aromaterapi lemon dapat menjadi solusi non-farmakologis yang efektif dalam meredakan mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama. Penelitian ini menunjukkan bahwa aromaterapi lemon tidak hanya memberikan efek yang signifikan, tetapi juga bebas dari efek samping yang sering ditemukan pada obat-obatan farmakologis.

 Nausea dan Muntah pada Kehamilan: Penyebab dan Dampaknya

Pada banyak kasus, ibu hamil mengalami mual dan muntah pada trimester pertama, yang disebabkan oleh perubahan hormon tubuh seperti peningkatan kadar progesteron, estrogen, dan Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Hal ini sering terjadi pada primigravida (kehamilan pertama), yang cenderung lebih rentan terhadap gejala ini. Meskipun mual dan muntah pada awal kehamilan umumnya bersifat sementara, gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan dehidrasi, penurunan nafsu makan, bahkan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan masalah lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Emesis Gravidarum dapat mengganggu kehidupan sehari-hari ibu hamil, yang membutuhkan penanganan yang tepat. Meskipun pengobatan farmakologis, seperti pemberian vitamin B6 atau obat anti-mual, dapat efektif, beberapa ibu hamil lebih memilih alternatif alami yang lebih aman untuk mengurangi efek samping. Salah satu solusi yang diusulkan dalam penelitian ini adalah aromaterapi lemon citrus, yang diketahui memiliki efek menenangkan dan anti-mual secara alami.

 Penelitian tentang Efektivitas Aromaterapi Lemon dalam Mengatasi Mual dan Muntah

Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Bangkingan Surabaya pada November 2022 hingga Desember 2022 melibatkan 40 ibu hamil trimester pertama yang mengalami emesis gravidarum. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diberikan aromaterapi lemon citrus dan kelompok lainnya diberi acupressure pada titik PC6. Kedua kelompok kemudian dipantau untuk mengukur tingkat mual dan muntah sebelum dan setelah perlakuan dengan menggunakan PUQE-24 (Pregnancy-Unique Quantification of Emesis and Nausea) untuk menilai intensitas gejala.

Hasil Penelitian:

Hasil penelitian menunjukkan penurunan yang signifikan dalam intensitas mual dan muntah pada ibu hamil yang menerima aromaterapi lemon dan acupressure. Pencatatan hasil menggunakan t-test menunjukkan p-value sebesar 0.000, yang mengindikasikan bahwa baik aromaterapi lemon maupun acupressure efektif dalam mengurangi gejala tersebut.

Namun, perbandingan antara kedua perlakuan menunjukkan bahwa meskipun aromaterapi lemon dan acupressure memiliki efektivitas yang hampir setara, aromaterapi lemon memiliki keunggulan dalam memberikan kenyamanan lebih bagi ibu hamil, karena tidak memerlukan teknik fisik seperti massage pada titik tertentu.

 Manfaat dan Implikasi Aromaterapi Lemon dalam Praktik Obstetri dan Kebidanan

Aromaterapi lemon merupakan intervensi non-farmakologis yang dapat diterapkan dalam praktik kebidanan dan obstetri, terutama untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil tanpa risiko efek samping yang sering ditemukan pada pengobatan farmakologis. Dengan menghirup aroma lemon, ibu hamil dapat merasakan efek relaksasi karena aroma lemon merangsang sistem limbik di otak yang berhubungan dengan pengaturan suasana hati dan emosi. Selain itu, lemongrass (citrus lemon) mengandung senyawa limonene yang memberikan rasa nyaman dan membantu mengurangi kecemasan, yang juga berperan penting dalam meredakan mual.

Keunggulan aromaterapi lemon dibandingkan dengan obat-obatan lain adalah bahwa terapi ini dapat dilakukan di rumah tanpa memerlukan pengawasan medis ketat, menjadikannya solusi yang lebih praktis dan mudah dijangkau oleh banyak ibu hamil. Aromaterapi ini juga memberikan alternatif yang lebih alami dan ekonomis, yang lebih diterima oleh banyak ibu hamil yang menghindari penggunaan obat-obatan kimia.

Implikasi untuk Kesehatan Masyarakat:

Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis makanan dan terapi alami dalam menangani masalah kesehatan ibu hamil. Aromaterapi lemon membuka peluang bagi praktik kebidanan untuk mengintegrasikan terapi non-farmakologis yang aman dan efektif. Terapi ini bisa diterapkan secara luas dalam pelayanan kesehatan ibu hamil, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan farmakologis yang sering kali memiliki efek samping.

Baca Juga: Penelitian dalam Manajemen Nyeri Pasca Bedah Sectio Caesarea (SC) Sukses Membawa Dosen Fikes Raih Gelar Doktor 

Aromaterapi lemon terbukti menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama. Selain memberikan manfaat klinis yang signifikan, terapi ini juga aman, alami, dan tidak memerlukan efek samping yang sering terjadi dengan pengobatan farmakologis. Dengan hasil penelitian ini, aromaterapi lemon dapat menjadi bagian dari praktik kebidanan dan obstetri yang lebih luas dalam pengelolaan gejala kehamilan yang tidak nyaman.

Sumber : Siti Cholifah 

Penulis : Novia

Berita Terkini

Dosen Umsida Terjun Menjadi Relawan Bencana di Aceh
December 26, 2025By
Rektor Umsida Tegaskan Sumpah Profesi sebagai Fondasi Profesionalisme Lulusan FIKES
December 18, 2025By
Puluhan Lulusan FIKES Umsida Resmi Disumpah, Siap Berkiprah sebagai Tenaga Kesehatan Profesional
December 17, 2025By
Hospital Visit D4 MIK Umsida di RS Saiful Anwar: Mahasiswa Pelajari Implementasi Rekam Medis Elektronik
December 10, 2025By
Inovasi Laboratorium Umsida Mencuri Perhatian dalam Diseminasi Nasional KILab 2025
December 8, 2025By
Mengenal Dunia Kesehatan Lebih Dekat: School Visit FIKES Umsida Hadir di SMK Pandaan
November 26, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Perdalam Pemeriksaan EKG Lewat Fieldtrip di RS Rahman Rahim
November 20, 2025By
UMSIDA Ciptakan Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT, Lolos 10 Besar KISI 2025
November 14, 2025By

Prestasi

Kisah Perjalanan Maura Aulia Ismail Menjadi Lulusan Terbaik MIK Umsida
December 27, 2025By
Prestasi Nasional, Mahasiswa TLM Umsida Sabet Juara 1 Poster PKM-RE PIMTANAS
December 24, 2025By
Berani Mencoba, Chika Sabet Perak di Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 23, 2025By
Mahasiswa Kebidanan Umsida Sabet Juara 2 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 22, 2025By
Bangkit Setelah Vakum 5 Tahun, Bima Arief Maulana Raih Juara 1 Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3
December 21, 2025By
Dari Aktivis Kampus hingga Lulusan Terbaik, Kisah Naziyah Cahya Pratiwi
December 20, 2025By
Nela Akhmalia Jadi Lulusan Terbaik Kebidanan Umsida, Inilah Kisah Perjalanannya
December 19, 2025By
UMSIDA Menang Juara 1 KISI 2025 Berkat Aplikasi SAINS SKATE SUPPORT
November 27, 2025By

Opini

Viral di Media Sosial, Dekan FIKES Umsida Ungkap Bahaya Pengasuhan Bayi yang Salah
December 25, 2025By
Organisasi Profesi Dukung Lulusan FIKES Umsida Hadapi Tantangan Kesehatan
December 18, 2025By
Anak Muda Mudah Lelah, Gaya Hidup atau Masalah Kesehatan?
December 16, 2025By
FIKES UMSIDA Dorong Kesadaran Karier Bidang Kesehatan di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong
December 11, 2025By
3 Tips Masuk Kuliah Kebidanan agar Bisa Menjadi Bidan Profesional
October 30, 2025By