Cuaca Ekstrem

Menghadapi Cuaca Ekstrem Saat Puasa dengan Sehat dan Bugar Menurut Dosen Fikes Umsida

fikes.umsida.ac.id- Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, tantangan utama yang sering dihadapi adalah perubahan kondisi cuaca yang ekstrem, baik itu panas yang menyengat maupun dingin yang menusuk.

Baca Juga: Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental yang perlu kamu ketahui

Cuaca ekstrem dapat berdampak pada kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang menjalankan puasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menjaga kesehatan saat berpuasa di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) Rafhani Rosyidah S Keb Bd M Sc menjelaskan berbagai strategi dan tips agar tubuh tetap sehat serta terhindar dari risiko kesehatan saat berpuasa di kondisi cuaca ekstrem.

cuaca ekstrem
Sumber: AI
Dampak Cuaca Ekstrem pada Kesehatan Saat Berpuasa

Cuaca ekstrem dapat memberikan tekanan tambahan pada tubuh yang sedang berpuasa. Pada cuaca panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat akibat meningkatnya produksi keringat, sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Sementara itu, di cuaca dingin, tubuh akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap stabil, yang menyebabkan peningkatan kebutuhan energi. Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi metabolisme, stamina, serta keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul saat berpuasa di cuaca panas antara lain:

  • Dehidrasi – Ditandai dengan mulut dan bibir kering, urin berwarna kuning tua, serta rasa lelah yang berlebihan.
  • Heatstroke – Terjadi saat suhu tubuh terlalu tinggi akibat paparan panas yang berlebihan.
  • Tekanan darah rendah – Akibat kehilangan cairan yang cepat tanpa asupan yang cukup.

Sedangkan pada cuaca dingin, beberapa risiko yang dapat timbul di antaranya:

  • Hipotermia – Tubuh kehilangan panas lebih cepat dari yang dapat dihasilkan.
  • Penyakit pernapasan – Udara dingin dapat memperburuk kondisi seperti asma atau bronkitis.
  • Penurunan tekanan darah – Akibat metabolisme tubuh yang melambat.

Untuk menghindari dampak tersebut, penting untuk memperhatikan pola makan dan hidrasi yang cukup saat sahur dan berbuka.

Pola Makan Sehat untuk Menjaga Stamina Saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem

 

Cuaca Ekstrem
Sumber AI

Asupan makanan saat sahur dan berbuka sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh selama menjalankan puasa, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan:

  1. Saat Sahur:
    • Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, dan nasi merah untuk menjaga energi lebih lama.
    • Protein sehat seperti telur, ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
    • Serat tinggi dari sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memperlambat rasa lapar.
    • Air dan elektrolit alami dari susu, air kelapa, dan kurma untuk menjaga hidrasi tubuh.
  2. Saat Berbuka:
    • Memulai dengan air putih dan kurma untuk mengembalikan kadar gula darah dengan perlahan.
    • Makanan kaya protein seperti ikan dan ayam untuk memperbaiki jaringan tubuh.
    • Lemak sehat dari alpukat dan minyak zaitun untuk menjaga keseimbangan hormon.
    • Menghindari makanan yang terlalu berminyak, pedas, atau tinggi gula agar sistem pencernaan tetap sehat.

Selain itu, menjaga konsumsi cairan sangat penting. Disarankan untuk mengonsumsi minimal 2-3 liter air sehari dengan pola pembagian sebagai berikut:

  • 2 gelas saat sahur
  • 4 gelas setelah berbuka
  • 2 gelas sebelum tidur

Mengonsumsi makanan yang mengandung elektrolit alami seperti pisang (kalium), susu (kalsium), dan makanan dengan kandungan garam yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem

Selain pola makan yang sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa di cuaca ekstrem:

  • Menghindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama, terutama saat cuaca sangat panas.
  • Menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar untuk membantu sirkulasi udara tetap baik.
  • Mengurangi aktivitas fisik berat di siang hari agar tidak cepat merasa lelah.
  • Beristirahat cukup dan tidur yang berkualitas untuk menjaga energi tubuh.
  • Menghindari konsumsi kafein dan minuman bersoda karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Bagi mereka yang harus beraktivitas di luar ruangan, penting untuk selalu melindungi diri dengan topi atau payung serta menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti pusing, kelelahan berlebih, atau kebingungan, sebaiknya segera mencari tempat teduh dan mengistirahatkan tubuh.

Baca Juga: Penelitian dalam Manajemen Nyeri Pasca Bedah Sectio Caesarea (SC) Sukses Membawa Dosen Fikes Raih Gelar Doktor

Puasa di cuaca ekstrem memang memberikan tantangan tersendiri bagi tubuh, namun dengan pola makan yang tepat, hidrasi yang cukup, serta strategi menjaga kesehatan yang baik, risiko kesehatan dapat diminimalkan. Dengan menjaga tubuh tetap sehat, ibadah puasa bisa dijalani dengan lebih nyaman dan optimal.

Sebagaimana disampaikan oleh dosen Fikes Umsida, menjaga keseimbangan nutrisi dan cairan saat sahur dan berbuka adalah kunci utama agar tubuh tetap bugar sepanjang hari. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan sinyal tubuh, jika merasa terlalu lemah atau mengalami gejala dehidrasi yang serius, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Dengan persiapan yang baik, puasa di tengah cuaca ekstrem tetap bisa berjalan lancar dan menyehatkan. Semoga bermanfaat dan tetap sehat selama Ramadan!

 

Berita Terkini

Ekstrak Bunga Pepaya
Ekstrak Bunga PepayaTerbukti Turunkan Risiko Peradangan
March 30, 2025By
Ramadhan Sehat
Ramadhan Sehat Masyarakat Sehat Wujud Nyata Mahasiswa FIKES Umsida Peduli Kesehatan Santri
March 26, 2025By
Safari Ramadhan
Safari Ramadhan IMM Avicenna Tebarkan Kebahagiaan di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan
March 19, 2025By
Gebyar Milad IMM
Gebyar Milad IMM ke-61 Meriahkan Ramadan dengan Perlombaan dan Santunan
March 18, 2025By
Panti Asuhan
Gema Ramadhan di Panti Asuhan Ulul Albab HIMA MIK Umsida Wujudkan Kepedulian Sosial dan Spiritualitas di Bulan Penuh Berkah
March 17, 2025By
GRASS
Seminar Pembentukan Kader GRASS Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Sidoarjo
March 6, 2025By
LKMM-TM FIKES Umsida 2025,Membangun Pemimpin Mahasiswa yang Tangguh dan Berkarakter
February 27, 2025By
Skrining Bayi Baru Lahir
Dinas Kesehatan Sidoarjo Sukses Gelar Penguatan Skrining Bayi Baru Lahir serta Upaya Penurunan AKI serta AKB
February 26, 2025By

Prestasi

doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By
Midwifery Student Competition
Ajang Midwifery Student Competition 2025 Buktikan Mahasiswi Fikes Umsida Mampu Raih Prestasi Nasional
February 28, 2025By
sumber istimewah fitriani
Fitrian Desi Prameswari: Lulusan Terbaik TLM UMSIDA yang Inspiratif, Berprestasi, dan Berdaya Juang Tinggi
December 4, 2024By
dok istimewah flash
Inovasi Flash Card Anatomi Medis, Laboran MIK Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah inovasi
Inovasi Mannequin Akupresur dengan Indikator LED, Langkah Baru dalam Pembelajaran Kebidanan
November 14, 2024By
dok istimewah internasional
Mahasiswi S1 Kebidanan Umsida Raih Prestasi Internasional di The 5 Borneo Global Summer Camp
November 6, 2024By

Opini

Waspadai Makanan Lebaran untuk Anak, Tips Jaga Asupan Lemak dan Gula dengan Bijak Menurut Dosen Fikes Umsida
March 31, 2025By
Manfaat Puasa
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental yang perlu kamu ketahui
March 13, 2025By
Ramadhan
Pada Bulan Ramadhan 30 Rekomendasi Kegiatan Produktif yang di Lakukan Saat Berpuasa, Simak Manfaatnya !
March 12, 2025By
ibu menyusui
Tips Sehat Berpuasa untuk Ibu Menyusui agar ASI Tetap Lancar dan Berkualitas
March 10, 2025By
Revolusi Digital
Revolusi Digital dalam Akses Layanan Kesehatan yang Lebih Mudah Selama Ramadan
March 9, 2025By