Kesiapan menstruasi

Revolusi Kesiapan Menstruasi di Usia Dini Pentingnya Edukasi Holistik Bagi Remaja Putri

fikes.umsida.ac.id-Kesiapan menstruasi bukan hanya perkara biologis, tetapi juga soal kesiapan mental, pengetahuan, dan dukungan lingkungan.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur pada Remaja Kenali Fakta dan Cara Mencegahnya

Di tengah maraknya informasi digital dan meningkatnya tuntutan kesehatan reproduksi sejak dini, penelitian dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) menggugah kesadaran pentingnya edukasi menstruasi menyeluruh, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar. Penelitian ini memperlihatkan bahwa pengetahuan saja tidak cukup untuk menjamin kesiapan menghadapi menarche atau haid pertama.

Kesiapan Menstruasi dan Pentingnya Edukasi Sejak Dini
Kesiapan menstruasi
Sumber Unplash

Menstruasi pertama (menarche) adalah momen penting sekaligus penuh tantangan dalam kehidupan remaja putri. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Novia Putri Widyawati, Yanik Purwanti, dan Nurul Azizah dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), kesiapan menstruasi pada anak-anak usia sekolah dasar belum sepenuhnya optimal. Penelitian dilakukan pada siswi kelas VI di SDN Ngembe 1 Beji, Kabupaten Pasuruan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 siswi yang belum mengalami menarche, sebanyak 96,6% dikategorikan “siap” secara umum, namun hanya 36,6% yang memiliki pengetahuan baik tentang menstruasi. Mayoritas siswi memiliki pengetahuan dalam kategori “cukup” (53,3%) dan sebagian kecil dalam kategori “kurang” (10%).

Data ini mempertegas bahwa kesiapan menstruasi tidak semata ditentukan oleh pengetahuan. Banyak faktor lain yang berperan, seperti usia, dukungan keluarga (terutama ibu dan kakak perempuan), lingkungan pergaulan, serta informasi yang diperoleh dari sekolah dan media.

Ketimpangan Informasi dan Tantangan Psikologis

Penelitian ini mengungkap bahwa banyak siswi merasa takut dan cemas ketika membayangkan menstruasi. Hal ini disebabkan kurangnya informasi yang diperoleh secara tepat dan terbuka dari keluarga maupun sekolah. Dalam wawancara pendahuluan, ditemukan bahwa 14 dari 30 siswi menyatakan belum siap menghadapi menarche dan belum memahami proses alami tubuh mereka.

Ketidaksiapan menghadapi menstruasi bisa berdampak negatif, seperti:

  • Kesulitan menjaga kebersihan personal (personal hygiene)

  • Risiko infeksi saluran kemih (ISK)

  • Persepsi negatif terhadap menstruasi

  • Gangguan siklus menstruasi karena stres dan ketidaksiapan psikologis

Dosen FIKES Umsida menyatakan bahwa edukasi sejak dini adalah kunci utama. Tidak cukup hanya dengan menyampaikan informasi secara teoritis, tetapi juga dengan pendekatan empatik, visual, dan diskusi terbuka yang bisa menenangkan sekaligus mempersiapkan anak.

Arah Solusi dan Peran Stakeholder dalam Revolusi Kesiapan Menstruasi

Revolusi kesiapan menstruasi harus dimulai dari berbagai lini, tidak hanya oleh orang tua dan guru, tetapi juga oleh institusi kesehatan dan komunitas. Peneliti menyarankan beberapa pendekatan sebagai solusi jangka panjang:

  1. Kolaborasi antara sekolah dan tenaga kesehatan
    Bidan, perawat, dan tenaga pendidik dapat melakukan sosialisasi rutin di sekolah dasar, dengan konten yang disesuaikan usia.

  2. Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Kurikulum Sekolah Dasar
    Edukasi yang sistematis dan terintegrasi akan membantu anak-anak memahami perubahan tubuhnya tanpa rasa malu atau takut.

  3. Media Sosial dan Digital sebagai Kanal Informasi Positif
    Perlu dikembangkan media edukatif visual dan interaktif untuk menarik minat anak dalam memahami menstruasi dengan benar.

  4. Peran Keluarga sebagai Support System Utama
    Edukasi dan komunikasi terbuka di rumah dapat membangun rasa percaya diri anak menghadapi perubahan biologisnya.

Penelitian ini menjadi tonggak penting bagi Fikes Umsida dalam mendorong kesadaran kesehatan reproduksi sejak dini. Sebagai institusi pendidikan yang aktif dalam riset dan pengabdian, hasil studi ini menjadi bekal untuk mengembangkan program-program edukasi kesehatan yang lebih menyeluruh dan tepat sasaran.

Baca Juga: Tips Sehat Berpuasa untuk Ibu Menyusui agar ASI Tetap Lancar dan Berkualitas

Kesiapan menstruasi adalah isu fundamental dalam kesehatan reproduksi remaja. Riset Fikes Umsida menunjukkan bahwa meski sebagian besar remaja menunjukkan kesiapan secara umum, namun aspek pengetahuan masih minim dan tidak memiliki korelasi signifikan terhadap kesiapan secara mental dan psikologis.

Hal ini menjadi panggilan untuk semua pihak—sekolah, orang tua, tenaga kesehatan, dan media—untuk bersatu dalam menyampaikan edukasi kesehatan menstruasi yang benar, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh anak. Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, revolusi kesiapan menstruasi bukan hanya jargon, melainkan langkah nyata untuk masa depan generasi perempuan Indonesia yang lebih sehat dan percaya diri.

Sumber: Novia Putri Widyawati

Penulis: Novia

Berita Terkini

Aisyiyah
Fisioterapi dan D4TLM Umsida Turut Berperan Dalam Milad Aisyiyah ke-108 Melalui Pemeriksaan dan Konsultasi Gratis
July 1, 2025By
IFI
Fisioterapi Umsida Berperan Dalam Peringatan HUT IFI ke-57 dengan Interval Walking Training di Sidoarjo
June 29, 2025By
ILP CARE
Sukses Gelar ILP Care: Meningkatkan Kapasitas Mahasiswa Kesehatan dengan Manajemen Waktu dan Integrasi Ilmu dan Iman
June 28, 2025By
Physiocup
Sukses Gelar Physiocup 2025: Turnamen Esport yang Menggabungkan Kreativitas dan Kesehatan di Era Digital
June 27, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Discovery Learning
Metode Discovery Learning Upaya MIK Umsida Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa
June 25, 2025By
pemeriksaan kesehatan gratis
TLM Umsida Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Medis
June 24, 2025By
field trip
Mahasiswa RPL S1 Kebidanan Field Trip PT Bayi Bunda, Menyongsong Inovasi Kebidanan dan Kewirausahaan
June 22, 2025By

Prestasi

baik sekali
S1 Fisioterapi Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali, Buktikan Keunggulan Pendidikan Fisioterapi
May 8, 2025By
Kespro
Mengangkat Isu Kespro Disabilitas, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan
May 7, 2025By
Low Back Pain
Angkat Edukasi tentang Low Back Pain, Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara Lomba
May 5, 2025By
profesi bidan
Mahasiswa Profesi Bidan Fikes Umsida Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Profesional dengan 100% Kompeten
April 22, 2025By
Torehkan Prestasi Nasional! Dziya Ulhaq Mahasiswa Fisioterapi Umsida Raih Juara 1 Poster Edukasi Kesehatan Berbasis Visual dan Data
April 21, 2025By
doktor
Dosen FIKES Umsida Raih Gelar Doktor dalam Kebidanan dan Kesehatan Ibu-Anak, Siap Berkontribusi Lebih Besar untuk Dunia Pendidikan
March 5, 2025By
essay
Meraih Juara 2 Essay Ilmiah, Melalui Ajang Midwifery Student National Mahasiswa Fikes Siap Bersaing Tingkat Nasional
March 2, 2025By
Video Edukasi
Mahasiswi Fikes Umsida Sabet Juara 1 Lomba Video Edukasi Nasional di Midwifery Student Competition 2025
March 1, 2025By

Opini

Digitalisasi
Peran MIK Umsida dalam Digitalisasi Rumah Sakit dan Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
July 2, 2025By
Kesehatan Reproduksi
Berdampak Buruk bagi Kesehatan Reproduksi, Fikes Umsida Ungkap Menyikapi Kebiasaan Mengonsumsi Seblak dengan Bijak
June 26, 2025By
Penyakit infeksi
Peran Strategis TLM dalam Deteksi Penyakit Infeksi dan Kanker Menurut Prof Sridarmawati
June 23, 2025By
Injury Prevention
Ungkap Materi Kuliah Pakar Fisoterapi Umsida Injury Prevention Menjadi Strategi Penting Agar Tetap Aktif Tanpa Cedera
June 16, 2025By
IBU HAMIL
Tips Aman bagi Ibu Hamil Konsumsi Daging Kurban Selama Idul Adha
June 7, 2025By